Terkait Pelatih Baru, Arema Masih Tunggu Arahan Dewan Direksi

Kamis, 13 Agustus 2020 - 19:05 WIB
Arema FC menyatakan masih menunggu keputusan dewan direksi terkait perekruta pelatih baru untuk menggantikan Mario Gomez yang mundur. Foto: Liga-indonesia
MALANG - Kursi pelatih Arema FC masih saja lowong setelah ditinggal Mario Gomez beberapa hari lalu. Untuk sementara kendali diambil alih Charis Yulianto, Kuncoro dan Singgih Pitono yang bertugas sebagai asisten.

(Baca Juga: Istri Kepergok Selingkuh dan Atalanta Gagal di Liga Champions, Lengkap Sudah Derita Ilicic )

Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan sampai saat ini masih menunggu keputusan dewan direksi terkait rencana perekrutan pelatih baru yang akan menangani pasukan Singo Edan. Soalnya, persiapan harus segera dilakukan lantaran Liga 1 2020 bakal dilanjutkan.



“Masih dibicarakan di tingkat direksi. Ada beberapa nama, tapi direksi belum memberikan arahan seperti apa. Memang kemarin itu kita berdiskusi soal pelatih dengan asisten pelatih. Kebetulan tiga asisten pelatih ini mantan pemain Arema yang tahu karakter Arema,” tutur Sudarmadji.

Sudarmaji menyatakan selama menunggu hadirnya pelatih baru, aktivitas Arema akan dipimpin asisten pelatih yang sudah paham karakter klub. Dan, terkait nakhoda anyar, dia mengakui pihaknya sudah menerima sejumlah tawaran dari dalam negeri maupun luar.

“Karena itu harapannya sekarang ke direksi. Kalau direksi memberi lampu hijau untuk melakukan rekruitmen pelatih Arema. Ada kemungkinan beberapa nama yang sudah masuk ke Arema ditawarkan, baik asing maupun lokal,” sambungnya.

Beberapa tawaran yang diterima Arema FC datang baik melalui agen maupun pelatih yang bersangkutan. Namun, Sudarmaji belum bisa memberikan informasi mengenai siapa yang kemungkinan jadi kandidat.

(Baca Juga: Gasperini Akui Atalanta Bisa Kalah dari PSG karena Neymar )

“Ada yang ditawari agen, ada yang mencari sendiri. Tentunya yang mencari sendiri itu kita diskusi dengan asisten pelatih. Banyak yang masuk ke email Arema. Asing ada, lokal ada. Yang berkomunikasi secara informal juga ada,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More