Gasperini Akui Atalanta Bisa Kalah dari PSG karena Neymar

Kamis, 13 Agustus 2020 - 17:05 WIB
loading...
Gasperini Akui Atalanta...
Sebelum Atalanta jumpa Paris Saint Germain (PSG) di Liga Champions, pelatih Gian Piero Gasperini menyatakan sangat mewaspadai Neymar. Namun, semua itu sia-sia. Foto: reuters
A A A
LISBON - Sebelum Atalanta melawan Paris Saint Germain (PSG) di perempat final Liga Champions , pelatih Gian Piero Gasperini menyatakan sangat mewaspadai Neymar . Dia bahkan sampai mencari cara untuk meredam aggresi penyerang asal Brasil tersebut.

(Baca Juga: Neymar Percaya Diri: Tidak Pernah Terpikir PSG Tersingkir )

Namun, upaya itu urung membuahkan hasil. Kekhawatiran Gasperini menjadi kenyataan karena Neymar sukses membantu PSG melakukan comeback dramatis di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Kamis (13/8/2020).

Walau tidak mencetak gol, Neymar ikut berkontribusi atas kemenangan 2-1 PSG. Pasalnya, mantan pemain Barcelona itu terus merepotkan pertahanan lawan. Dia sempat berpeluang merobek gawang Atalanta pada babak pertama.

Neymar tidak pernah berhenti menekan melalui akserasi dan passing akurat. Puncaknya, dia memberi assist kepada Marquinhos yang membuat kedudukan 1-1 di menit ke-90. PSG akhirnya lolos setelah Eric Maxim Choupo-Moting meneruskan umpan Kylian Mbappe, tiga menit kemudian.

(Baca Juga: Loloskan PSG ke Semifinal Liga Champions, Karier Neymar dan Mbappe Terjamin )

Peran penting Neymar atas keberhasilan PSG diakui Gasperini. Dia bahkan tidak segan memuji performanya. “Dia adalah pemain yang sangat kami waspadai. Sebab, seperti yang terlihat, ketika mendapat ruang, dia bisa sangat berbahaya,” ucapnya.

“Neymar seorang pesepak bola yang luar biasa, pemain jenius. Dia membuktikannya (lagi) dengan baik. Kami sudah berusaha untuk sesering mungkin membatasi pergerakannya. Akan tetapi, dia membuktikan dirinya sebagai pemain hebat,” lanjutnya, dilansir skysport.

(Baca Juga: Istri Kepergok Selingkuh dan Atalanta Gagal di Liga Champions, Lengkap Sudah Derita Ilicic )

Apa yang dilakukan Neymar kepada Atalanta jelas menjadi peringatan bagi lawan PSG berikutnya di semifinal, antara RB Leipzig atau Atletico Madrid. Pemain berusia 28 tahun itu bisa saja kembali menjadi hantu bagi lini belakang.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)