Mauricio Pochettino Merasa Tak Dicintai Penggemar Chelsea
Minggu, 03 Maret 2024 - 19:09 WIB
Mauricio Pochettino merasa tak dicintai penggemar Chelsea usai dicemooh lantaran gagal menang saat The Blues ditahan imbang Brendford 2-2 dalam laga pekan ke-27 Liga Inggris 2023/2024 di Gtech Community, Sabtu (2/3/2024). Dia menerima kondisi tersebut karena menurutnya hubungan dengan suporter tim dibangun lewat kemenangan dan dia belum bisa memenuhi harapan mereka.
Pada pertandingan itu Chelsea sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Nicoolas Jackson pada menit 35. Tetapi tuan rumah bisa berbalik unggul 2-1 dengan gol balasan Mads Roerslev (50’) dan Yoane Wissa (69’).
Saat Chelsea dalam posisi tertinggal, para penggemar mereka meneriakkan yel-yel yang menentang salah satu pemilik klub, Todd Boehly. Selain itu, mereka juga menyerukan agar Pochettino pergi meninggalkan klub dan ingin Jose Mourinho kembali menukangi klub raksasa London itu.
Beruntung bagi tim tamu, Axel Disasi mampu menorehkan gol penyeimbang tujuh menit jelang waktu normal usai sehingga laga berakhir dengan skor imbang 2-2. Kendati demikian, Pochettino mengaku tak khawatir dengan hubungannya dengan para penggemar Chelsea walau memang dia sendiri merasa tak dicintai.
"Saya tidak khawatir. Kami harus menerima hubungan ini. Seseorang bertanya kepada saya, 'Anda merasakan cinta dari para penggemar?' Tidak. Kami perlu membangun hubungan kami. Anda membangun hubungan Anda dengan memenangkan pertandingan tetapi saat ini kami tidak memenuhi harapan. Biasanya dalam sepak bola, Anda membayar dengan pelatih atau dengan orang-orang di atas," kata Pochettino dilansir dari Sky Sports, Minggu (3/3/2024).
"Itu normal, kami kalah 2-1 dan mereka mengungkapkan rasa frustrasi mereka. Tentu saja, saya bertanggung jawab, saya adalah pelatih kepala,” pungkasnya.
Dengan hasil imbang tersebut, Chelsea masih terdampar di peringkat 11 klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan koleksi 36 poin dari 26 laga. Mereka terpaut dua poin dari Wolverhampton Wanderers yang berada tepat di atas mereka dan telah memainkan 27 laga.
Pada pertandingan itu Chelsea sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Nicoolas Jackson pada menit 35. Tetapi tuan rumah bisa berbalik unggul 2-1 dengan gol balasan Mads Roerslev (50’) dan Yoane Wissa (69’).
Saat Chelsea dalam posisi tertinggal, para penggemar mereka meneriakkan yel-yel yang menentang salah satu pemilik klub, Todd Boehly. Selain itu, mereka juga menyerukan agar Pochettino pergi meninggalkan klub dan ingin Jose Mourinho kembali menukangi klub raksasa London itu.
Beruntung bagi tim tamu, Axel Disasi mampu menorehkan gol penyeimbang tujuh menit jelang waktu normal usai sehingga laga berakhir dengan skor imbang 2-2. Kendati demikian, Pochettino mengaku tak khawatir dengan hubungannya dengan para penggemar Chelsea walau memang dia sendiri merasa tak dicintai.
"Saya tidak khawatir. Kami harus menerima hubungan ini. Seseorang bertanya kepada saya, 'Anda merasakan cinta dari para penggemar?' Tidak. Kami perlu membangun hubungan kami. Anda membangun hubungan Anda dengan memenangkan pertandingan tetapi saat ini kami tidak memenuhi harapan. Biasanya dalam sepak bola, Anda membayar dengan pelatih atau dengan orang-orang di atas," kata Pochettino dilansir dari Sky Sports, Minggu (3/3/2024).
"Itu normal, kami kalah 2-1 dan mereka mengungkapkan rasa frustrasi mereka. Tentu saja, saya bertanggung jawab, saya adalah pelatih kepala,” pungkasnya.
Baca Juga
Dengan hasil imbang tersebut, Chelsea masih terdampar di peringkat 11 klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan koleksi 36 poin dari 26 laga. Mereka terpaut dua poin dari Wolverhampton Wanderers yang berada tepat di atas mereka dan telah memainkan 27 laga.
(yov)
tulis komentar anda