Perbedaan Marc Marquez vs Pedro Acosta di MotoGP
Senin, 04 Maret 2024 - 07:01 WIB
PALMA - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo , membandingkan pembalap senior Marc Marquez dengan rookie Pedro Acosta. Ia menyebut keduanya memiliki bakat yang sama, tetapi Acosta lebih baik.
Pada musim ini, beberapa pembalap memang patut disorot seperti Marquez dan Acosta. Keduanya mempunyai sisi menarik yang berbeda di gelaran MotoGP 2024.
Marquez yang merupakan juara dunia enam kali akan debut menggunakan motor baru yakni Ducati. Setelah 11 tahun mengarungi MotoGP bersama Tim Repsol Honda, musim ini pembalap berjuluk The Baby Alien itu merapat ke tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Sementara Acosta menjadi satu-satunya debutan di kelas MotoGP tahun ini. Pembalap berjuluk El Tiburon itu bergabung dengan Tim Red Bull GASGAS Tech3 dan kiprahnya layak ditunggu dengan titel juara Moto2 musim lalu.
Lorenzo pun memiliki pendapat tentang mereka berdua. Mantan rider asal Spanyol itu melihat kedua punya kesamaan bakat, tetapi Acosta lebih baik, terutama dalam hal mengontrol diri.
"Ya (mereka punya kesamaan), tapi dia (Acosta) berbeda dengan Marc. Marquez adalah sosok yang agresif dan berani mengambil risiko. Dia ingin menang dalam keadaan apa pun dan dengan cara apa pun," kata Lorenzo, dikutip dari Crash, Minggu (3/3/2024).
"Dia tidak pernah puas, bahkan jika dia merasa tidak nyaman dengan motornya, bahkan jika dia tidak menyukai sirkuitnya, Anda memiliki dia di belakang Anda, mencoba melewati Anda untuk mengalahkan Anda. Tapi dia sering terjatuh, dia selalu sering terjatuh," lanjutnya.
"Di sisi lain, Acosta adalah pembalap yang tidak suka terjatuh, lebih sadar akan risiko. Dia melakukan berbagai hal dengan cara yang lebih terkontrol, namun sejauh ini, dia memiliki bakat yang sama," jelas tiga kali juara dunia MotoGP itu.
"Dia mirip, tapi berbeda dan angkanya bahkan lebih baik dari Marc. Pada prinsipnya dia (Acosta) adalah bintang berikutnya yang akan menang di MotoGP," sambungnya.
Pada 2013, Marquez tercatat mengalami 20 kali kecelakaan, tetapi ia sukses memenangkan gelar. Begitu pun pada 2017 dia 26 kali terjatuh, namun masih bisa juara dunia MotoGP.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Pada musim ini, beberapa pembalap memang patut disorot seperti Marquez dan Acosta. Keduanya mempunyai sisi menarik yang berbeda di gelaran MotoGP 2024.
Marquez yang merupakan juara dunia enam kali akan debut menggunakan motor baru yakni Ducati. Setelah 11 tahun mengarungi MotoGP bersama Tim Repsol Honda, musim ini pembalap berjuluk The Baby Alien itu merapat ke tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Baca Juga
Sementara Acosta menjadi satu-satunya debutan di kelas MotoGP tahun ini. Pembalap berjuluk El Tiburon itu bergabung dengan Tim Red Bull GASGAS Tech3 dan kiprahnya layak ditunggu dengan titel juara Moto2 musim lalu.
Lorenzo pun memiliki pendapat tentang mereka berdua. Mantan rider asal Spanyol itu melihat kedua punya kesamaan bakat, tetapi Acosta lebih baik, terutama dalam hal mengontrol diri.
"Ya (mereka punya kesamaan), tapi dia (Acosta) berbeda dengan Marc. Marquez adalah sosok yang agresif dan berani mengambil risiko. Dia ingin menang dalam keadaan apa pun dan dengan cara apa pun," kata Lorenzo, dikutip dari Crash, Minggu (3/3/2024).
"Dia tidak pernah puas, bahkan jika dia merasa tidak nyaman dengan motornya, bahkan jika dia tidak menyukai sirkuitnya, Anda memiliki dia di belakang Anda, mencoba melewati Anda untuk mengalahkan Anda. Tapi dia sering terjatuh, dia selalu sering terjatuh," lanjutnya.
"Di sisi lain, Acosta adalah pembalap yang tidak suka terjatuh, lebih sadar akan risiko. Dia melakukan berbagai hal dengan cara yang lebih terkontrol, namun sejauh ini, dia memiliki bakat yang sama," jelas tiga kali juara dunia MotoGP itu.
"Dia mirip, tapi berbeda dan angkanya bahkan lebih baik dari Marc. Pada prinsipnya dia (Acosta) adalah bintang berikutnya yang akan menang di MotoGP," sambungnya.
Pada 2013, Marquez tercatat mengalami 20 kali kecelakaan, tetapi ia sukses memenangkan gelar. Begitu pun pada 2017 dia 26 kali terjatuh, namun masih bisa juara dunia MotoGP.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sto)
tulis komentar anda