Kekhawatiran Yamaha di Sirkuit Red Bull Ring
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 15:35 WIB
SPIELBERG - Sebagai tim pabrikan utama, performa Monster Energy Yamaha tidak terlalu mengesankan dibandingkan tim satelitnya, Yamaha SRT Petronas pada MotoGP musim ini . Kondisi itu tergambar jelas pada hasil tiga balapan terakhir.
Rider Yamaha sebenarnya mampu menempati podium pada dua balapan pertama di Grand Prix (GP) Spanyol dan GP Andalusia. Namun, hasil memuaskan justru diperlihatkan oleh pembalap Yamaha SRT Fabio Quartararo yang merebut kemenangan di balapan tersebut.
Bahkan, rekannya Franco Morbidelli menjadi satu-satunya rider Yamaha yang mampu naik podium di Brno, akhir pekan lalu. Catatan ini dinilai luar biasa karena lebih baik dibandingkan tim utama Yamaha.
Setelah Maverick Vinales berhasil menempati runner-up di dua balapan pertama, performanya menurun drastis di balapan ketiga. Dia hanya mampu menempati posisi 14 di Brno. Sedangkan capaian terbaik tim itu diraih Valentino Rossi yang berada di peringkat lima. (Baca: Valentino Rossi Enggak Sabar Taklukan Trek 'Perawan' di Portugal)
Hasil ini membuat tim pabrikan Yamaha dituntut bangkit dari ketepurukannya. Bahkan, Vinales mengaku ingin segera melupakan hasil negatif yang didapatinya di Brno. Rider asal Spanyol itu akan langsung memasang fokus penuh untuk bangkit pada GP Austria, akhir pekan ini.
Namun, Vinales menyadari bahwa secara karakteristik Sirkuit Red Bull Ring kurang bersahabat dengan YZR-M1. Buktinya, dia hanya mampu menempati posisi kelima pada balapan tahun lalu. Tetapi, dia akan mengusahakan yang terbaik demi hasil maksimal di lomba nanti.
“Kami tahu bahwa Spielberg (Sirkuit Red Bull Ring) memiliki banyak tikungan stop-start dan berfokus pada akselerasi cepat. Akan tetapi, kami melakukan pekerjaan dengan baik di sana tahun lalu. Ini trek yang sulit untuk dilakukan dengan benar,” kata Vinales dilansir situs resmi Yamaha.
Begitu juga dengan Rossi, rekan Vinales itu juga memiliki kepercayaan diri tinggi bisa mendapatkan hasil bagus di Spielberg. Dia menilai hasil tahun lalu, akan dijadikan sebagai modal berharga untuk bisa naik podium. Ketika itu, dia mampu tampil lebih baik dibandingkan Vinales dan Alex Rins (Suzuki Ecstar). (Baca juga: Ilmuwan Jepang Bangunkan Mikroba yang Tertidur Selama 100 Juta Tahun)
Dengan ketidakhadiran Marc Marquez (Repsol Honda), dan menurunnya performa Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) kesempatan naik podium terlihat sangat mungkin diraih Rossi. Namun, dia juga harus mewaspadai beberapa rider kejutan seperti dari KTM, dan tim satelit Ducati seperti Johan Zarco.
Rider Yamaha sebenarnya mampu menempati podium pada dua balapan pertama di Grand Prix (GP) Spanyol dan GP Andalusia. Namun, hasil memuaskan justru diperlihatkan oleh pembalap Yamaha SRT Fabio Quartararo yang merebut kemenangan di balapan tersebut.
Bahkan, rekannya Franco Morbidelli menjadi satu-satunya rider Yamaha yang mampu naik podium di Brno, akhir pekan lalu. Catatan ini dinilai luar biasa karena lebih baik dibandingkan tim utama Yamaha.
Setelah Maverick Vinales berhasil menempati runner-up di dua balapan pertama, performanya menurun drastis di balapan ketiga. Dia hanya mampu menempati posisi 14 di Brno. Sedangkan capaian terbaik tim itu diraih Valentino Rossi yang berada di peringkat lima. (Baca: Valentino Rossi Enggak Sabar Taklukan Trek 'Perawan' di Portugal)
Hasil ini membuat tim pabrikan Yamaha dituntut bangkit dari ketepurukannya. Bahkan, Vinales mengaku ingin segera melupakan hasil negatif yang didapatinya di Brno. Rider asal Spanyol itu akan langsung memasang fokus penuh untuk bangkit pada GP Austria, akhir pekan ini.
Namun, Vinales menyadari bahwa secara karakteristik Sirkuit Red Bull Ring kurang bersahabat dengan YZR-M1. Buktinya, dia hanya mampu menempati posisi kelima pada balapan tahun lalu. Tetapi, dia akan mengusahakan yang terbaik demi hasil maksimal di lomba nanti.
“Kami tahu bahwa Spielberg (Sirkuit Red Bull Ring) memiliki banyak tikungan stop-start dan berfokus pada akselerasi cepat. Akan tetapi, kami melakukan pekerjaan dengan baik di sana tahun lalu. Ini trek yang sulit untuk dilakukan dengan benar,” kata Vinales dilansir situs resmi Yamaha.
Begitu juga dengan Rossi, rekan Vinales itu juga memiliki kepercayaan diri tinggi bisa mendapatkan hasil bagus di Spielberg. Dia menilai hasil tahun lalu, akan dijadikan sebagai modal berharga untuk bisa naik podium. Ketika itu, dia mampu tampil lebih baik dibandingkan Vinales dan Alex Rins (Suzuki Ecstar). (Baca juga: Ilmuwan Jepang Bangunkan Mikroba yang Tertidur Selama 100 Juta Tahun)
Dengan ketidakhadiran Marc Marquez (Repsol Honda), dan menurunnya performa Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) kesempatan naik podium terlihat sangat mungkin diraih Rossi. Namun, dia juga harus mewaspadai beberapa rider kejutan seperti dari KTM, dan tim satelit Ducati seperti Johan Zarco.
tulis komentar anda