Mbappe Merasakan Getaran Piala Dunia, Ingin Bertemu Lyon di Final
Rabu, 19 Agustus 2020 - 06:49 WIB
LISABON - Kylian Mbappe merasakan getaran yang sama seperti saat Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 setelah Paris Saint-Germain (PSG) mencapai final Liga Champions 2019/2020 .
PSG lolos ke partai puncak usai membungkam RasenBallsport Leipzig 3-0 pada semifinal di Estadio da Luz, Lisabon, Selasa (18/8/2020 malam waktu lokal atau Rabu (19/8/2020) dini hari WIB. Tiga gol dikemas Marquinhos pada menit ke-13, Angel Di Maria (42), dan Juan Bernat (56). ( ).
"Saya merasakan getaran yang sama karena kami berhasil membuat kelompok di mana semua orang tahu betapa pentingnya mereka di grup dan semua orang melakukan tugasnya," kata Mbappe dalam konferensi pers pasca-laga, seperti dilansir Reuters.
“Kami melakukan banyak aktivitas di luar lapangan, mungkin itu terlalu banyak untuk beberapa orang, tetapi begitulah cara Anda memenangkan gelar."
“Lebih mudah melakukan upaya dan pengorbanan untuk rekan satu tim Anda jika mereka adalah teman Anda.” ( ).
Mbappe menampilkan performa di bawah standar terbaiknya melawan Leipzig , lantaran baru saja kembali dari cedera pergelangan kaki dan masih kurang latihan jelang pertandingan.
Mantan pemain AS Monaco itu bermain setengah jam dalam kemenangan 2-1 perempat final melawan Atalanta, dan membantu PSG membalikkan keadaan saat mereka tertinggal 0-1.
"Ketika saya cedera saat melawan St Etienne (di final Coupe de France atau Piala Prancis pada 24 Juli), saya pikir Liga Champions sudah berakhir bagi saya," kata pemain berusia 21 tahun itu. ( ).
"Tapi pagi hari setelah saya berkata pada diri saya sendiri, saya perlu menjadi bagian dari perjalanan ini, meskipun saya tidak bermain, setidaknya untuk membawa suasana hati saya yang baik ke tim."
PSG akan menghadapi Olympique Lyon atau Bayern Muenchen di final yang digelar Minggu (23/8/2020). Mbappe mengatakan lebih baik bertemu Lyon di final karena sesama tim Ligue 1.
“Saya lebih suka bermain melawan Lyon karena mereka adalah tim Prancis, tetapi jika bertemu Bayern, tak mengapa,” pungkasnya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
PSG lolos ke partai puncak usai membungkam RasenBallsport Leipzig 3-0 pada semifinal di Estadio da Luz, Lisabon, Selasa (18/8/2020 malam waktu lokal atau Rabu (19/8/2020) dini hari WIB. Tiga gol dikemas Marquinhos pada menit ke-13, Angel Di Maria (42), dan Juan Bernat (56). ( ).
"Saya merasakan getaran yang sama karena kami berhasil membuat kelompok di mana semua orang tahu betapa pentingnya mereka di grup dan semua orang melakukan tugasnya," kata Mbappe dalam konferensi pers pasca-laga, seperti dilansir Reuters.
“Kami melakukan banyak aktivitas di luar lapangan, mungkin itu terlalu banyak untuk beberapa orang, tetapi begitulah cara Anda memenangkan gelar."
“Lebih mudah melakukan upaya dan pengorbanan untuk rekan satu tim Anda jika mereka adalah teman Anda.” ( ).
Mbappe menampilkan performa di bawah standar terbaiknya melawan Leipzig , lantaran baru saja kembali dari cedera pergelangan kaki dan masih kurang latihan jelang pertandingan.
Mantan pemain AS Monaco itu bermain setengah jam dalam kemenangan 2-1 perempat final melawan Atalanta, dan membantu PSG membalikkan keadaan saat mereka tertinggal 0-1.
"Ketika saya cedera saat melawan St Etienne (di final Coupe de France atau Piala Prancis pada 24 Juli), saya pikir Liga Champions sudah berakhir bagi saya," kata pemain berusia 21 tahun itu. ( ).
"Tapi pagi hari setelah saya berkata pada diri saya sendiri, saya perlu menjadi bagian dari perjalanan ini, meskipun saya tidak bermain, setidaknya untuk membawa suasana hati saya yang baik ke tim."
PSG akan menghadapi Olympique Lyon atau Bayern Muenchen di final yang digelar Minggu (23/8/2020). Mbappe mengatakan lebih baik bertemu Lyon di final karena sesama tim Ligue 1.
“Saya lebih suka bermain melawan Lyon karena mereka adalah tim Prancis, tetapi jika bertemu Bayern, tak mengapa,” pungkasnya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sha)
tulis komentar anda