Marc Marquez Beri Kode Keras Ingin Jadi Tandem Francesco Bagnaia di MotoGP 2025
Jum'at, 31 Mei 2024 - 09:09 WIB
"Saya selalu memiliki mentalitas ini. Pada saat itu, Honda, sebagai rasa hormat, mengatakan kepada saya bahwa mereka akan merekrut Lorenzo dan saya mengatakan kepada mereka bahwa tentu saja, dialah yang harus mereka tandatangani, karena kalau tidak, dia akan mengalahkan kami dengan Ducati, jadi itu bagus untuk membawanya masuk ke sana," tambahnya.
Ucapannya itu seakan-akan menjadi kode kepada Bagnaia untuk mempertimbangkannya menjadi rekan setim di tim pabrikan Ducati tahun depan. Bahkan, lebih lanjut Marquez memperjelas tujuannya yakni ingin bergabung dengan tim pabrikan terbaik yang memiliki motor terbaik saat ini, yakni Ducati Lenovo.
Sebab, Marquez menargetkan dirinya menjadi juara MotoGP lagi tahun depan. Oleh karena itu, menurutnya cara terbaik untuk bisa melakukannya adalah dengan bergabung dengan tim pabrikan paling mentereng saat ini.
"Tujuan saya tahun ini adalah menemukan diri saya lagi, dan saya mencapainya. Suatu saat saya bertemu lagi, saya harus mencari tim terbaik dan motor terbaik, karena dengan cara ini Anda memiliki peluang lebih besar untuk memperebutkan gelar, yang akan menjadi tujuan tahun depan," ujar pembalap berusia 31 tahun itu.
"Ternyata saya sudah bilang motor mana yang terbaik (Ducati) dan tim terbaik itu tim resmi. Ini adalah tujuan setiap pengemudi di sini, tetapi ketika semua skenario sudah siap, Anda juga harus mencari opsi terbaik yang Anda rasakan, baik secara emosional maupun profesional," pungkasnya.
Ucapannya itu seakan-akan menjadi kode kepada Bagnaia untuk mempertimbangkannya menjadi rekan setim di tim pabrikan Ducati tahun depan. Bahkan, lebih lanjut Marquez memperjelas tujuannya yakni ingin bergabung dengan tim pabrikan terbaik yang memiliki motor terbaik saat ini, yakni Ducati Lenovo.
Sebab, Marquez menargetkan dirinya menjadi juara MotoGP lagi tahun depan. Oleh karena itu, menurutnya cara terbaik untuk bisa melakukannya adalah dengan bergabung dengan tim pabrikan paling mentereng saat ini.
"Tujuan saya tahun ini adalah menemukan diri saya lagi, dan saya mencapainya. Suatu saat saya bertemu lagi, saya harus mencari tim terbaik dan motor terbaik, karena dengan cara ini Anda memiliki peluang lebih besar untuk memperebutkan gelar, yang akan menjadi tujuan tahun depan," ujar pembalap berusia 31 tahun itu.
"Ternyata saya sudah bilang motor mana yang terbaik (Ducati) dan tim terbaik itu tim resmi. Ini adalah tujuan setiap pengemudi di sini, tetapi ketika semua skenario sudah siap, Anda juga harus mencari opsi terbaik yang Anda rasakan, baik secara emosional maupun profesional," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda