Lebih Muda, Daniel Dubois Sesumbar Akhiri Era Keemasan Anthony Joshua
Kamis, 27 Juni 2024 - 21:20 WIB
AMERIKA - Juara kelas berat IBF Daniel Dubois yakin akan mengakhiri era keemasan Anthony Joshua. Laga keduanya bakal diselenggarakan di Wembley pada 21 September 2024 mendatang.
Meski lebih muda dibandingkan Anthony Joshua (34) atau akrab dipanggil AJ, Dubois yang masih berusia 26 tahun bertekad mengalahkannya. Petinju asal London ini menjadi juara pekan lalu setelah Oleksandr Usyk melepaskan sabuk tersebut karena pertandingan ulangnya yang sudah dikontrak dengan Tyson Fury.
Daily Star melansir, Kamis (27/6/2024) Dubois masih remaja ketika berlatih bersama AJ di GB Boxing di Sheffield sebelum beralih menjadi petinju profesional tujuh tahun lalu. AJ sebagai peraih medali emas Olimpiade sudah menjadi juara dunia saat itu.
Namun, Dubois tidak berkecil hati. Ia yakin momen pertarungannya melawan AJ menjadi peralihan tongkat estafet. “Saya ada di Sheffield mencoba masuk tim Olimpiade dan dia (AJ) sudah ada di sana. Itu pengalaman yang terbaik dan saya bisa melihat saat itu bahwa dia adalah juara hebat, tetapi setiap awal yang hebat pasti ada akhirnya. Saya di sini untuk mengambil tongkat estafet dan tahtanya,” katanya.
Kedua petinju ini sama-sama mengalami kekalahan dari Oleksandr Usyk. Dubois juga kalah dari Joe Joyce di awal kariernya. Namun, dia menunjukkan keteguhan untuk bangkit kembali dan mendapatkan gelar sementara setelah mengalahkan Filip Hrgovic dengan menghentikan Jarrell Miller.
“Karier saya telah dibangkitkan kembali sehingga saya berada di jalan menuju penebusan, saya ingin semuanya tetap positif dan saya ingin menjaga hal-hal baik ini terus berlanjut,” ujar Dubois.
Meski lebih muda dibandingkan Anthony Joshua (34) atau akrab dipanggil AJ, Dubois yang masih berusia 26 tahun bertekad mengalahkannya. Petinju asal London ini menjadi juara pekan lalu setelah Oleksandr Usyk melepaskan sabuk tersebut karena pertandingan ulangnya yang sudah dikontrak dengan Tyson Fury.
Daily Star melansir, Kamis (27/6/2024) Dubois masih remaja ketika berlatih bersama AJ di GB Boxing di Sheffield sebelum beralih menjadi petinju profesional tujuh tahun lalu. AJ sebagai peraih medali emas Olimpiade sudah menjadi juara dunia saat itu.
Namun, Dubois tidak berkecil hati. Ia yakin momen pertarungannya melawan AJ menjadi peralihan tongkat estafet. “Saya ada di Sheffield mencoba masuk tim Olimpiade dan dia (AJ) sudah ada di sana. Itu pengalaman yang terbaik dan saya bisa melihat saat itu bahwa dia adalah juara hebat, tetapi setiap awal yang hebat pasti ada akhirnya. Saya di sini untuk mengambil tongkat estafet dan tahtanya,” katanya.
Kedua petinju ini sama-sama mengalami kekalahan dari Oleksandr Usyk. Dubois juga kalah dari Joe Joyce di awal kariernya. Namun, dia menunjukkan keteguhan untuk bangkit kembali dan mendapatkan gelar sementara setelah mengalahkan Filip Hrgovic dengan menghentikan Jarrell Miller.
“Karier saya telah dibangkitkan kembali sehingga saya berada di jalan menuju penebusan, saya ingin semuanya tetap positif dan saya ingin menjaga hal-hal baik ini terus berlanjut,” ujar Dubois.
(msf)
tulis komentar anda