Jack Miller Terancam Tinggalkan MotoGP 2025
Kamis, 11 Juli 2024 - 18:01 WIB
JAKARTA - Pembalap Red Bull KTM, Jack Miller masih belum mendapatkan tim untuk MotoGP 2025. Selain itu, Miller ogah menjadi test rider atau pembalap penguji pada musim depan.
Diketahui, posisi Jack Miller di tim pabrikan KTM harus digantikan oleh Pedro Acosta. Tak ayal jika KTM melakukan itu karena Acosta menujukan performa terbaiknya sejauh ini bersama KTM Tech3.
Kursi di KTM pada MotoGP 2025 pun sudah terisi semua. Red Bull KTM diisi oleh Brad Binder dan Acosta. Sementara, KTM Tech3 dihuni Enea Bastianini dan Maverick Vinales.
Sementara, Miller masih dibuat sibuk mencari tim baru untuk MotoGP 2025. Pembalap asal Australia itu mengatakan bahwa dirinya belum berminat untuk menurunkan statusnya menjadi pembalap penguji.
“Untuk saat ini, saya bahkan tidak bisa menempatkan diri saya di ranah itu karena saya tidak menganggap diri saya sebagai test rider,” ujar Miller dilansir Crash, Kamis (11/7/2024).
Eks rider Ducati Lenovo ini mengungkapkan dirinya masih memiliki hasrat yang tinggi untuk bersaing dengan rider lain di musim depan. Oleh karena itu, Miller mengesampingkan untuk menjadi pembalap penguji kendati peluangnya untuk menjadi pembalap penguji boleh dibilang cukup besar.
“Saya sangat menikmati ini, saya menikmati balapan. Saya tidak menikmati sisi pengujiannya, saya melakukannya karena saya menikmati pekerjaan karena saya bekerja untuk mencapai tujuan,” ujarnya.
“Hanya berputar-putar dengan motor tidak membuat saya bersemangat. Turun dan bersaing dengan 22 motor lain adalah tujuan saya di sini. Siapa yang tahu masa depannya, tapi yang ingin saya lakukan hanyalah balapan,” ujar Miller.
Sementara, saat ini masih ada beberapa tim yang kursinya masih kosong. Seperti Gresini Ducati, LCR Honda, Monster Energy Yamaha, dan Repsol Honda yang masih menyisakan satu kursi. Kemudian ada juga Pramac Yamaha, Pertamina Enduro VR46, dan Trackhouse Aprilia yang masih kosong dua kursi.
Tentu masih ada peluang bagi Miller untuk bisa merebutkan kursi di masing-masing tim tersebut. Namun, dia juga harus bekerja lebih ekstra. Pasalnya, persaingannya cukup ketat karena ada sejumlah rider yang menganggur dan talenta muda dari Moto2 yang ikut meramaikan perburuan kursi MotoGP.
Diketahui, posisi Jack Miller di tim pabrikan KTM harus digantikan oleh Pedro Acosta. Tak ayal jika KTM melakukan itu karena Acosta menujukan performa terbaiknya sejauh ini bersama KTM Tech3.
Kursi di KTM pada MotoGP 2025 pun sudah terisi semua. Red Bull KTM diisi oleh Brad Binder dan Acosta. Sementara, KTM Tech3 dihuni Enea Bastianini dan Maverick Vinales.
Sementara, Miller masih dibuat sibuk mencari tim baru untuk MotoGP 2025. Pembalap asal Australia itu mengatakan bahwa dirinya belum berminat untuk menurunkan statusnya menjadi pembalap penguji.
“Untuk saat ini, saya bahkan tidak bisa menempatkan diri saya di ranah itu karena saya tidak menganggap diri saya sebagai test rider,” ujar Miller dilansir Crash, Kamis (11/7/2024).
Eks rider Ducati Lenovo ini mengungkapkan dirinya masih memiliki hasrat yang tinggi untuk bersaing dengan rider lain di musim depan. Oleh karena itu, Miller mengesampingkan untuk menjadi pembalap penguji kendati peluangnya untuk menjadi pembalap penguji boleh dibilang cukup besar.
“Saya sangat menikmati ini, saya menikmati balapan. Saya tidak menikmati sisi pengujiannya, saya melakukannya karena saya menikmati pekerjaan karena saya bekerja untuk mencapai tujuan,” ujarnya.
“Hanya berputar-putar dengan motor tidak membuat saya bersemangat. Turun dan bersaing dengan 22 motor lain adalah tujuan saya di sini. Siapa yang tahu masa depannya, tapi yang ingin saya lakukan hanyalah balapan,” ujar Miller.
Sementara, saat ini masih ada beberapa tim yang kursinya masih kosong. Seperti Gresini Ducati, LCR Honda, Monster Energy Yamaha, dan Repsol Honda yang masih menyisakan satu kursi. Kemudian ada juga Pramac Yamaha, Pertamina Enduro VR46, dan Trackhouse Aprilia yang masih kosong dua kursi.
Tentu masih ada peluang bagi Miller untuk bisa merebutkan kursi di masing-masing tim tersebut. Namun, dia juga harus bekerja lebih ekstra. Pasalnya, persaingannya cukup ketat karena ada sejumlah rider yang menganggur dan talenta muda dari Moto2 yang ikut meramaikan perburuan kursi MotoGP.
(tdy)
tulis komentar anda