Menko PMK Muadjir Effendy Tutup PON XXI Aceh-Sumut 2024
Jum'at, 20 September 2024 - 21:23 WIB
DELISERDANG - Menko PMK Muhadjir Effendy menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara di Stadion Utama Sports Center Sumut, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (20/9/2024) malam WIB.
Upacara penutupan diawali dengan pertunjukkan tarian tradisional dari Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah. Acara berlangsung sangat meriah dengan kehadiran ribuan penonton yang hadir di stadion.
Kemudian, Ketua PB PON Sumut, Agus Fatoni, memberikan laporan kegiatan PON 2024 . Dia ditemani oleh Ketua PB PON Aceh, Bustami Hamzah, di atas panggung.
“Pelaksaan PON XXI ini berjalan dengan sukses dari berbagai aspek. Kami berharap PON 2024 ini menjadi salah satu kenangan yang terindah dalam hidup kita,” kata Agus dalam sambutannya.
“Saya ucapkan selamat juga kepada para juara yang berhasil menorehkan prestasi. Kami sampaikan prestasi atas semua dukungan yang telah diberikan,” pungkasnya.
Setelah itu, gantian Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, yang memberikan laporan kegiatan PON 2024.
Dia mengatakan bahwa evaluasi dari PON 2024 akan menjadi acuan agar penyelenggaraan PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih baik lagi.
“Sampai jumpa dalam edisi berikutnya dalam PON 2028 di NTB dan NTT,” ujar Marciano.
Upacara penutupan diawali dengan pertunjukkan tarian tradisional dari Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah. Acara berlangsung sangat meriah dengan kehadiran ribuan penonton yang hadir di stadion.
Kemudian, Ketua PB PON Sumut, Agus Fatoni, memberikan laporan kegiatan PON 2024 . Dia ditemani oleh Ketua PB PON Aceh, Bustami Hamzah, di atas panggung.
“Pelaksaan PON XXI ini berjalan dengan sukses dari berbagai aspek. Kami berharap PON 2024 ini menjadi salah satu kenangan yang terindah dalam hidup kita,” kata Agus dalam sambutannya.
“Saya ucapkan selamat juga kepada para juara yang berhasil menorehkan prestasi. Kami sampaikan prestasi atas semua dukungan yang telah diberikan,” pungkasnya.
Setelah itu, gantian Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, yang memberikan laporan kegiatan PON 2024.
Dia mengatakan bahwa evaluasi dari PON 2024 akan menjadi acuan agar penyelenggaraan PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih baik lagi.
“Sampai jumpa dalam edisi berikutnya dalam PON 2028 di NTB dan NTT,” ujar Marciano.
tulis komentar anda