Mantan Pelatih Timnas dan PSM Makassar Alfred Rield Meninggal Dunia
Selasa, 08 September 2020 - 19:21 WIB
VIENNA - Kabar duka menyelimuti sepak bola nasional setelah mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl meninggal dunia di Vienna, Austria, pada Selasa (8/9/2020) malam waktu setempat.
Riedl yang juga pernah melatih PSM Makassar ini meninggal di usia 70 tahun. Riedl menangani timnas Indonesia pada 2010-2011. Dia kembali lagi ke Indonesia setelah ke Laos (2011-2012) dan klub divisi kedua Belgia, Vise (2012-2013). Pada 2013-2014 dia kembali lagi ke Indonesia selama setahun.
Momen tak terlupakan Riedl untuk timnas Indonesia adalah penampilan hebat pada ajang Piala AFF 2010. Kala itu, dia berhasil membawa timnas Indonesia ke partai final. Meski kalah dari Malaysia pada partai final (aggregat 2-4), kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Riedl sangat kuat.
Sejak itu, Indonesia tak lagi bisa mencapai partai final seusai Riedl pergi dari timnas Indonesia. Pada tahun 2013-2014, dia kembali mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menukangi timnas Indonesia. Namun, kejayaan pada awal kedatangannya tak bisa terulang.
Pelatih ini kembali ke Indonesia untuk menukangi PSM Makassar pada tahun 2015, tahun itu kompetisi Liga Indonesia bernama Qatar National Bank (QNB). Namun sayang kompetisi dibekukan oleh Kemenpora karena sejumlah klub dinilai tidak memenuhi syarat.
Pada tahun 2020. Dia sejatinya sempat menjalin kerjasama dengan klub peserta Shopee Liga 1 2020 pada awal musim, yakni Persebaya Surabaya. Namun, dia membatalkannya dengan alasan kesehatan. Dia harus menjalan operasi bypass jantung.
Riedl juga cukup terkenal di sepak bola Asia Tenggara, dirinya pernah melatih timnas Vietnam hingga Laos. Di Vietnam maupun Laos, dia dianggap sebagai pelatih sukses.
Riedl yang juga pernah melatih PSM Makassar ini meninggal di usia 70 tahun. Riedl menangani timnas Indonesia pada 2010-2011. Dia kembali lagi ke Indonesia setelah ke Laos (2011-2012) dan klub divisi kedua Belgia, Vise (2012-2013). Pada 2013-2014 dia kembali lagi ke Indonesia selama setahun.
Momen tak terlupakan Riedl untuk timnas Indonesia adalah penampilan hebat pada ajang Piala AFF 2010. Kala itu, dia berhasil membawa timnas Indonesia ke partai final. Meski kalah dari Malaysia pada partai final (aggregat 2-4), kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Riedl sangat kuat.
Sejak itu, Indonesia tak lagi bisa mencapai partai final seusai Riedl pergi dari timnas Indonesia. Pada tahun 2013-2014, dia kembali mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menukangi timnas Indonesia. Namun, kejayaan pada awal kedatangannya tak bisa terulang.
Pelatih ini kembali ke Indonesia untuk menukangi PSM Makassar pada tahun 2015, tahun itu kompetisi Liga Indonesia bernama Qatar National Bank (QNB). Namun sayang kompetisi dibekukan oleh Kemenpora karena sejumlah klub dinilai tidak memenuhi syarat.
Pada tahun 2020. Dia sejatinya sempat menjalin kerjasama dengan klub peserta Shopee Liga 1 2020 pada awal musim, yakni Persebaya Surabaya. Namun, dia membatalkannya dengan alasan kesehatan. Dia harus menjalan operasi bypass jantung.
Riedl juga cukup terkenal di sepak bola Asia Tenggara, dirinya pernah melatih timnas Vietnam hingga Laos. Di Vietnam maupun Laos, dia dianggap sebagai pelatih sukses.
(agn)
tulis komentar anda