Borobudur Marathon 2020 Tetap Dilaksanakan secara Virtual

Selasa, 08 September 2020 - 21:08 WIB
"Kunci utama adalah membangun optimisme. Kami hadir, Bank Jateng, membangun optimisme. Seperti saat kita membangun Pawone Borobudur Marathon dengan pelaku UMKM sebagai komunitas bisnis yang ditingkatkan kemampuannya," kata Supriyatno.

"Dengan kontinuitas event, pelaku usaha paling tidak borobudur bisa jalan terus, dan optimisme terjamin. Pawone tak semata bisnis, tetapi cerita. Borobudur punya potensi pasar yang bagus. Kapasitas, packaging, kualitas ditingkatkan dengan semangat membangun cerita dan komunikasi membangun semangat pelaku usaha," ujarnya.

Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chi An, juga menyampaikan antusiasme masyarakat Magelang dalam menyambut event ini. Menurutnya, energi besar dari Borobudur Marathon dapat mendukung masyarakat Magelang bangkit kembali, melewati pandemi.

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, mengatakan, Borobudur Marathon sudah berjalan tiga tahun ini, tetapi gelaran keempat terimbas pandemi.

Keputusan paling mudah adalah tak dilaksanakan. Namun, semangat pantang menyerah dan optimisme dari seluruh pihak, dan segenap usaha, event olahraga ini tetap bisa dilaksanakan.

Konsepnya dengan Hybrid, di mana terdapat dua jalur lari. Pertama, lari dilaksanakan secara virtual atau virtual run dengan kategori yang sama, 10K, 21K, Full Marathon dan Friendship Run. Kedua, elite dimana terdapat pelari elite yang sudah dipilih sedemikian rupa, berlari dengan jumlah terbatas di track Borobudur Marathon.

"Setelah kita berdiskusi dengan banyak pihak, kita menemukan sebuah konsep hybrid. Konsep hybrid bahwa Bormar akan tetap dijalankan. Yang sifatnya lari tapi sentralnya tak di borobudur," tutur Budiman.

"Kategori sama 10, 21, marathon dan Friendship Run. Mereka berlari secara virtual. Kemudian ada elite. Kami berdiskusi dengan PASI, pelari elit berjumlah terbatas bisa berlari di track Bormar," katanya.

Format lari dimodifikasi. Tidak berlari di track tetapi berlari secara virtuaL. Data dari pelari tersentral di pusat. Waktu lari pun fleksibel, di mana pelari bisa memilih waktu kapan saja untuk berlari. Data, semua akan terekam di pusat.

Sementara itu, penyelenggara bekerja sama dengan PB PASI, mengundang pelari nasional bisa hadir dengan jumlah peserta terbatas, berlari di track Borobudur Marathon, antara 30-40 orang. Pandemi ini, maka protokol kesehatan juga wajib diterapkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More