Rossi Bikin Zarco Jengkel
Kamis, 10 September 2020 - 05:31 WIB
MISANO - Johann Zarco kembali membicarakan perihal kecelakaan yanga menimpanya saat menjalani balapan di MotoGP Austria. Dia masih tidak bisa membayangkan ketika ada seorang pembalap seperti Valentino Rossi mampu membebani moral pembalap Satelit Avintia Ducati.
"Saat Valentino berbicara, mereka selalu mengucapkan kata-kata yang keras dan berat. Tapi semuanya berakhir ketika saya mengambil penalti, terlepas dari apakah Anda setuju atau tidak. Hasil hari Minggu juga membantu saya. itu adalah cara untuk mengatakan: 'Saya menerima penalti, tetapi saya masih melakukan tugas saya'," cetus Zarco dikutip dari Speedweek, Kamis (10/9/2020).
Rossi bukan satu-satunya yang mengkritik gaya balap Zarco yang seakan mengabaikan keselamatan pembalap lain. Ada beberapa rekan di MotoGP yang mencoba menjatuhkan mental pembalap Prancis tersebut. (Baca juga: MotoGP 2020, Kejuaraan Grand Prix Balap Motor Tanpa Pemimpin )
Bahkan ketika Zarco menjalani operasi dan kembali ke Spielberg, baru menyadari bahwa masih ada banyak komentar miring tentang dirinya. "Saya sedih dan marah."
Beruntung, di tengah situasi tersebut Zarco mendapatkan dukungan dari legenda hidup Giacomo Agostini. (Baca juga: Dukungan Agostini Bikin Zarco Lega Balapan di Misano )
Sekarang Zarco bersiap menatap balapan berikutnya di Grand Prix San Marino. Meskipun tampil di depan pendukung Rossi, namun ia berharap dapat memberikan hasil positif akhir pekan ini.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
"Saat Valentino berbicara, mereka selalu mengucapkan kata-kata yang keras dan berat. Tapi semuanya berakhir ketika saya mengambil penalti, terlepas dari apakah Anda setuju atau tidak. Hasil hari Minggu juga membantu saya. itu adalah cara untuk mengatakan: 'Saya menerima penalti, tetapi saya masih melakukan tugas saya'," cetus Zarco dikutip dari Speedweek, Kamis (10/9/2020).
Rossi bukan satu-satunya yang mengkritik gaya balap Zarco yang seakan mengabaikan keselamatan pembalap lain. Ada beberapa rekan di MotoGP yang mencoba menjatuhkan mental pembalap Prancis tersebut. (Baca juga: MotoGP 2020, Kejuaraan Grand Prix Balap Motor Tanpa Pemimpin )
Bahkan ketika Zarco menjalani operasi dan kembali ke Spielberg, baru menyadari bahwa masih ada banyak komentar miring tentang dirinya. "Saya sedih dan marah."
Beruntung, di tengah situasi tersebut Zarco mendapatkan dukungan dari legenda hidup Giacomo Agostini. (Baca juga: Dukungan Agostini Bikin Zarco Lega Balapan di Misano )
Sekarang Zarco bersiap menatap balapan berikutnya di Grand Prix San Marino. Meskipun tampil di depan pendukung Rossi, namun ia berharap dapat memberikan hasil positif akhir pekan ini.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)
tulis komentar anda