Soal Klub Disokong Negara dan Oligarki, Mourinho Sepaham dengan Klopp

Minggu, 13 September 2020 - 01:01 WIB
Soal Klub Disokong Negara dan Oligarki, Mourinho Sepaham dengan Klopp. Foto: IST
LONDON - Beberapa hari lalu Juergen Klopp mengatakan bahwa Liverpool tak bisa belanja banyak pemain karena tak disponsori negara dan oligarki. Kritik tersebut, meski pedas, diamini oleh Jose Mourinho.

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengutip kata-kata Klopp ketika menjelaskan kondisi keuangan tim yang membuatnya tak leluasa mendatangkan pemain di bursa transfer. Sejauh ini Tottenham cuma mendatangkan Matt Doherty dan Pierre-Emile Hojbjerg, serta penjaga gawang veteran Joe Hart. (Baca Juga: Griezmann Girang Kenakan Nomor 7 di Barcelona )

“Suatu hari Jurgen mengatakan bahwa Liverpool bukanlah klub oligarki dan milik negara, dan kami (Tottenham, red) adalah sama. Kami tidak bisa pergi ke pasar dan menghabiskan banyak uang untuk pemain!” kata Mourinho dikutip Daily Mail.

Jika dibandingkan dengan Chelsea, belanja Tottenham Hotspur dan Liverpool di bursa transfer musim panas tahun ini tentu tidak ada apa-apanya. Chelsea sudah menghabiskan lebih dari 200 juta pound untuk memboyong tujuh pemain baru.

Salah satu yang cukup disorot adalah keputusan mendatangkan Kai Havertz dari Bayer Leverkusen dengan harga 75,8 juta pound atau setara Rp1,44 triliun. Begini komentar Klopp ketika menanggapi manuver belanja Chelsea.



“Untuk beberapa klub, sepertinya tak peduli betapa tidak pasti masa depan. Itulah klub yang dimiliki oleh negara, dimiliki oleh oligarki, itulah faktnya. Tapi, kami adalah klub yang berbeda." kata Klopp. (Lihat Grafis: Ansu Fati Calon Penerus Lionel Messi )
(mirz)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More