Nasib Berbanding Terbalik, Morbidelli Juara, Quartararo Jatuh Dua Kali
Minggu, 13 September 2020 - 20:31 WIB
MISANO - Franco Morbidelli tampil luar biasa pada balapan MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020) malam WIB. Pembalap Petronas Yamaha itu, meraih podium utama mengalahkan Pecco Bagnaia di posisi kedua dan Joan Mir di tempat ketiga.
(Baca juga: Vinales: Saya Ingin Nikmati Balapan di MotoGP San Marino)
Franco Morbidelli telah menjadi pemenang kelima berbeda dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, dengan kemenangan light-to-flag yang luar biasa di MotoGP San Marino. Namun nasib berbanding terbalik dialami rekan setimnya, Fabio Quartararo. Dia mengalami nasib sial dengan jatuh dua kali.
(Baca juga: Rossi dan Pol Beda Pendapat Menyoal Pengenalan Sistem Komunikasi Radio di MotoGP)
Hasil lain yang sama sekali tidak terduga untuk balapan MotoGP keenam musim ini, kemenangan Morbidelli menjadikannya pemenang balapan keempat kali pertama di tahun 2020 saja.
Meskipun hasil tersebut mungkin tidak dapat diantisipasi, namun hal itu tidak mengurangi kualitas kinerja pembalap Italia tersebut. Dia memanfaatkan umpan luar biasa dari posisi kedua di grid untuk melakukan hole-shot sebelum melindungi keunggulannya.
Datang hanya tiga balapan setelah mencetak podium perdananya di Brno, kesuksesan Morbidelli di kandang sendiri memberikan kegembiraan bagi Yamaha pada hari ketika pabrikan tidak bisa memaksimalkan peluangnya dari 1-2-3-4 di grid.
Valentino Rossi sempat berada di urutan kedua, saat ia mengejar podium grand prix ke-200. Namun, Pecco Bagnaia berhasil menguasai tujuh lap tersisa mengklaim podium kedua.
Sementara Quartararo jatuh lebih awal di Tikungan 4, pembalap Prancis itu melakukan remounting dan pitting hanya untuk jatuh lagi saat kembali ke trek. Dengan demikian, meski hanya finis di urutan ketujuh, Andrea Dovizioso adalah pemimpin Kejuaraan Dunia MotoGP yang baru.
(Baca juga: Vinales: Saya Ingin Nikmati Balapan di MotoGP San Marino)
Franco Morbidelli telah menjadi pemenang kelima berbeda dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, dengan kemenangan light-to-flag yang luar biasa di MotoGP San Marino. Namun nasib berbanding terbalik dialami rekan setimnya, Fabio Quartararo. Dia mengalami nasib sial dengan jatuh dua kali.
(Baca juga: Rossi dan Pol Beda Pendapat Menyoal Pengenalan Sistem Komunikasi Radio di MotoGP)
Hasil lain yang sama sekali tidak terduga untuk balapan MotoGP keenam musim ini, kemenangan Morbidelli menjadikannya pemenang balapan keempat kali pertama di tahun 2020 saja.
Meskipun hasil tersebut mungkin tidak dapat diantisipasi, namun hal itu tidak mengurangi kualitas kinerja pembalap Italia tersebut. Dia memanfaatkan umpan luar biasa dari posisi kedua di grid untuk melakukan hole-shot sebelum melindungi keunggulannya.
Datang hanya tiga balapan setelah mencetak podium perdananya di Brno, kesuksesan Morbidelli di kandang sendiri memberikan kegembiraan bagi Yamaha pada hari ketika pabrikan tidak bisa memaksimalkan peluangnya dari 1-2-3-4 di grid.
Valentino Rossi sempat berada di urutan kedua, saat ia mengejar podium grand prix ke-200. Namun, Pecco Bagnaia berhasil menguasai tujuh lap tersisa mengklaim podium kedua.
Sementara Quartararo jatuh lebih awal di Tikungan 4, pembalap Prancis itu melakukan remounting dan pitting hanya untuk jatuh lagi saat kembali ke trek. Dengan demikian, meski hanya finis di urutan ketujuh, Andrea Dovizioso adalah pemimpin Kejuaraan Dunia MotoGP yang baru.
tulis komentar anda