Israel Adesanya vs Paulo Costa: Pertaruhan Rekor Tak Terkalahkan
Jum'at, 25 September 2020 - 20:05 WIB
ABU DHABI - Juara kelas menengah UFC Israel Adesanya mendapat tantangan sulit dalam mempertahankan gelarnya melawan Paulo Costa pada UFC 253 di Flash Forum atau biasa di sebut Fight Island, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (26/9/2020).
Kekuatan Costa lebih berbahaya dari petarung asal Kuba Yoel Romero Palacio yang dikalahkan Adesanya di UFC 243, 7 Maret 2020 dengan keputusan bulat lima ronde. Costa tidak hanya menunggu peluang pukulan, tapi menjemput kesempatan memukul. ( ).
Adesanya akan dipaksa untuk bertarung, dan Costa berpikir sang juara tidak akan mampu mengatasinya. "Saya memiliki banyak kekuatan, jadi saya merasa bisa menyelesaikan pertarungan ini kapan pun saya mau," kata Costa dilansir Daily Mail. "Dia menipu. Dia aktor yang bagus, tapi pria palsu."
Costa adalah tantangan yang menakutkan bagi siapa pun. Seperti Adesanya, Costa belum terkalahkan. Namun, catatan kemenangannya dahsyat, dia menang KO 12 dari 13 lawan yang dikalahkannnya. Hanya Romero yang mampu bertahan hingga ronde terakhir (3 ronde) dan aklah angka pada Agustus 2019. ( ).
Tapi, Adesanya (19-0, 14 KO) juga bukan petarung biasa. Dia memenangkan seluruh 19 pertarungan yang sudah dilakoninya. Adesanya memang tidak terlalu mendapat aplaus atas kemenangannya melawan Romero, tetapi dia bersumpah untuk membuat dunia takjub melawan Costa.
"Saya merasa seperti itulah lembah kisah hidup saya, dan sekarang saatnya untuk bangkit kembali," kata Adesanya. "Ini waktu saya, dan kali ini akan membawa saya ke stratosfer." ( ).
Soal Costa, Adesanya menyebut petarung asal Brasil itu merasa tidak aman menghadapinya. "Itulah mengapa kita saling bertarung. Kita harus bertempur. S
"Saya tidak suka pria itu, dan saya tidak suka penampilannya. Ini bukan masalah pribadi, tapi perbedaannya adalah saya harus menyelesaikannya akhir pekan ini."
Kekuatan Costa lebih berbahaya dari petarung asal Kuba Yoel Romero Palacio yang dikalahkan Adesanya di UFC 243, 7 Maret 2020 dengan keputusan bulat lima ronde. Costa tidak hanya menunggu peluang pukulan, tapi menjemput kesempatan memukul. ( ).
Adesanya akan dipaksa untuk bertarung, dan Costa berpikir sang juara tidak akan mampu mengatasinya. "Saya memiliki banyak kekuatan, jadi saya merasa bisa menyelesaikan pertarungan ini kapan pun saya mau," kata Costa dilansir Daily Mail. "Dia menipu. Dia aktor yang bagus, tapi pria palsu."
Costa adalah tantangan yang menakutkan bagi siapa pun. Seperti Adesanya, Costa belum terkalahkan. Namun, catatan kemenangannya dahsyat, dia menang KO 12 dari 13 lawan yang dikalahkannnya. Hanya Romero yang mampu bertahan hingga ronde terakhir (3 ronde) dan aklah angka pada Agustus 2019. ( ).
Tapi, Adesanya (19-0, 14 KO) juga bukan petarung biasa. Dia memenangkan seluruh 19 pertarungan yang sudah dilakoninya. Adesanya memang tidak terlalu mendapat aplaus atas kemenangannya melawan Romero, tetapi dia bersumpah untuk membuat dunia takjub melawan Costa.
"Saya merasa seperti itulah lembah kisah hidup saya, dan sekarang saatnya untuk bangkit kembali," kata Adesanya. "Ini waktu saya, dan kali ini akan membawa saya ke stratosfer." ( ).
Soal Costa, Adesanya menyebut petarung asal Brasil itu merasa tidak aman menghadapinya. "Itulah mengapa kita saling bertarung. Kita harus bertempur. S
"Saya tidak suka pria itu, dan saya tidak suka penampilannya. Ini bukan masalah pribadi, tapi perbedaannya adalah saya harus menyelesaikannya akhir pekan ini."
(sha)
tulis komentar anda