Pekan Bersejarah La Liga: Awal Oktober, Debut Carles Puyol di Barcelona
Kamis, 01 Oktober 2020 - 03:01 WIB
BARCELONA - Pekan pertama di bulan Oktober adalah masa-masa yang cukup bersejarah bagi La Liga . Pekan ini, 21 tahun lalu, Charles Puyol melakoni debutnya bersama Barcelona .
Selama periode pekan pertama di bulan Oktober, setidaknya terdapat tiga peristiwa bersejarah di La Liga. Selain debut Charles Puyol, berikut tiga peristiwa bersejarah tersebut yang mewarnai ketatnya persaingan di Liga Spanyol. (Baca Juga: Preview Real Madrid vs Real Valladolid: Maksimalkan Poin Kandang )
2 Oktober: Inigo Martinez mencetak gol dari tengah lapangan (2011):
Kiper Athletic Club saat itu, Gorka Iraizoz, tak melihat ada ancaman ketika bek tengah Real Sociedad, Iñigo Martinez menggiring bola dari tengah lapangan pada Derbi Basque pada 2 Oktober 2011. Namun Martinez melihat ada peluang untuk menembak bola dari jarak 45 meter, dan bola berhasil masuk ke gawang Athletic Club untuk menjadi salah satu gol terbaik dalam sejarah pertandingan itu. Di musim yang sama, Martinez kembali mencetak gol dengan cara yang sama di menit-menit akhir untuk membawa timnya menang 3-2 atas Real Betis. Pada Januari 2018, pemain dengan 11 penampilan untuk timnas Spanyol tersebut mengejutkan publik sepak bola ketika ia pindah ke tim rival, Athletic Club, untuk menggantikan Aymeric Laporte yang pindah ke Manchester City. Sejak saat itu, Martinez menjadi pemain kesayangan publik San Mamés. (Lihat Grafis: Jurus Jitu Pilihan Dongkrak Imun Tubuh saat Pandemi Covid-19 )
2 Oktober: Carles Puyol mengawali karirnya di Barça (1999):
Carles Puyol mencatatkan debutnya bersama tim senior Barcelona pada 2 Oktober 1999 di usia 21 tahun. Ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam tim yang berisikan Pep Guardiola, Luis Enrique, dan Rivaldo yang menang 2-0 atas Real Valladolid. Puyol bermain sebagai pemain sayap ketika masih muda, dan ia masuk menggantikan penyerang asal Portugal, Simão dalam debutnya, namun ia berevolusi sebagai bek tengah yang tangguh bagi Barcelona dan timnas Spanyol. Ia berhasil memenangi 23 trofi dalam karirnya bersama Barça, termasuk enam gelar LaLiga, tiga gelar Liga Champions, dan Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 bersama timnas Spanyol. Cedera lutut yang parah membuatnya harus pensiun di akhir musim 2013/14, dan ia diperkirakan akan kembali ke Camp Nou untuk menjadi bagian dari manajemen klub dalam waktu dekat. (Baca Juga: Messi Komentari Kembalinya Puyol di Barcelona )
3 Oktober: Mesut Oezil mencetak gol pertama bagi Real Madrid (2010):
Hujan mengguyur Santiago Bernabéu pada 3 Oktober 2010, namun lapangan yang licin tak menghalangi Mesut Oezil untuk meneruskan umpan Gonzalo Higuaín untuk mencetak gol pertamanya bagi Real Madrid, dalam pertandingan melawan RC Deportivo. Pemain timnas Jerman ini dengan cepat beradaptasi dengan rekan-rekan barunya di Santiago Bernabéu, dan juga langsung memperlihatkan kemampuannya ke para penggemar. Pada malam itu, Cristiano Ronaldo , Ángel di María, dan Higuaín juga mencetak gol untuk membawa Real menang 6-1 atas RC Deportivo. Secara keseluruhan, Özil mencatatkan 19 gol dan 54 asis dalam 104 pertandingan LaLiga sebelum ipndah ke Arsenal pada musim panas 2013. Bersama Madrid, Özil berhasil memenangi satu gelar LaLiga Santander.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Selama periode pekan pertama di bulan Oktober, setidaknya terdapat tiga peristiwa bersejarah di La Liga. Selain debut Charles Puyol, berikut tiga peristiwa bersejarah tersebut yang mewarnai ketatnya persaingan di Liga Spanyol. (Baca Juga: Preview Real Madrid vs Real Valladolid: Maksimalkan Poin Kandang )
2 Oktober: Inigo Martinez mencetak gol dari tengah lapangan (2011):
Kiper Athletic Club saat itu, Gorka Iraizoz, tak melihat ada ancaman ketika bek tengah Real Sociedad, Iñigo Martinez menggiring bola dari tengah lapangan pada Derbi Basque pada 2 Oktober 2011. Namun Martinez melihat ada peluang untuk menembak bola dari jarak 45 meter, dan bola berhasil masuk ke gawang Athletic Club untuk menjadi salah satu gol terbaik dalam sejarah pertandingan itu. Di musim yang sama, Martinez kembali mencetak gol dengan cara yang sama di menit-menit akhir untuk membawa timnya menang 3-2 atas Real Betis. Pada Januari 2018, pemain dengan 11 penampilan untuk timnas Spanyol tersebut mengejutkan publik sepak bola ketika ia pindah ke tim rival, Athletic Club, untuk menggantikan Aymeric Laporte yang pindah ke Manchester City. Sejak saat itu, Martinez menjadi pemain kesayangan publik San Mamés. (Lihat Grafis: Jurus Jitu Pilihan Dongkrak Imun Tubuh saat Pandemi Covid-19 )
2 Oktober: Carles Puyol mengawali karirnya di Barça (1999):
Carles Puyol mencatatkan debutnya bersama tim senior Barcelona pada 2 Oktober 1999 di usia 21 tahun. Ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam tim yang berisikan Pep Guardiola, Luis Enrique, dan Rivaldo yang menang 2-0 atas Real Valladolid. Puyol bermain sebagai pemain sayap ketika masih muda, dan ia masuk menggantikan penyerang asal Portugal, Simão dalam debutnya, namun ia berevolusi sebagai bek tengah yang tangguh bagi Barcelona dan timnas Spanyol. Ia berhasil memenangi 23 trofi dalam karirnya bersama Barça, termasuk enam gelar LaLiga, tiga gelar Liga Champions, dan Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 bersama timnas Spanyol. Cedera lutut yang parah membuatnya harus pensiun di akhir musim 2013/14, dan ia diperkirakan akan kembali ke Camp Nou untuk menjadi bagian dari manajemen klub dalam waktu dekat. (Baca Juga: Messi Komentari Kembalinya Puyol di Barcelona )
3 Oktober: Mesut Oezil mencetak gol pertama bagi Real Madrid (2010):
Hujan mengguyur Santiago Bernabéu pada 3 Oktober 2010, namun lapangan yang licin tak menghalangi Mesut Oezil untuk meneruskan umpan Gonzalo Higuaín untuk mencetak gol pertamanya bagi Real Madrid, dalam pertandingan melawan RC Deportivo. Pemain timnas Jerman ini dengan cepat beradaptasi dengan rekan-rekan barunya di Santiago Bernabéu, dan juga langsung memperlihatkan kemampuannya ke para penggemar. Pada malam itu, Cristiano Ronaldo , Ángel di María, dan Higuaín juga mencetak gol untuk membawa Real menang 6-1 atas RC Deportivo. Secara keseluruhan, Özil mencatatkan 19 gol dan 54 asis dalam 104 pertandingan LaLiga sebelum ipndah ke Arsenal pada musim panas 2013. Bersama Madrid, Özil berhasil memenangi satu gelar LaLiga Santander.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)
tulis komentar anda