Absen 8 Bulan, Ash Barty Tetap No 1 Hingga Akhir Tahun

Senin, 05 Oktober 2020 - 18:03 WIB
Petenis Australia Ash Barty tetap menjadi petenis putri nomor satu dunia pada akhir tahun/Foto/Yahoo Sport Australia
MELBOURNE - Petenis Australia Ash Barty akan tetap menjadi petenis putri nomor satu dunia pada akhir tahun meski telah melewatkan dua Grand Slam dan tidak bermain satu pertandingan pun sejak Februari 2020.

Kekalahan mengejutkan petenis nomor dua dunia Simona Halep pada putaran keempat France Open 2020 dari remaja 19 tahun asal Polandia Iga Swiatek, Minggu (4/10/2020), memastikan Barty menuju musim kedua berturut-turut dengan peringkat No 1 dunia. ( ).

Barty berada sekitar 1500 poin di depan Halep dan 3000 poin di atas petenis fenomenal asal Jepang Naomi Osaka pada peringkat WTA.



Sang Queenslander akan menjadi orang Australia pertama yang mengakhiri tahun berturut-turut di peringkat teratas dunia sejak Lleyton Hewitt mencapai prestasi tersebut pada 2001-2002. ( ).

Barty, 24 tahun, mencapai semifinal Australia Terbuka pada Januari 2019, tetapi melewatkan US Open dan Fance Open karena kurangnya persiapan dan masalah kesehatan untuk mempertahankan gelarnya. Namun, kini Bartyhy telah menikmati waktu istirahat di rumah.

Menariknya, saat saingannya memperebutkan tempat di minggu kedua di Roland Garros pada Jumat, Barty berada di Gabba, mendukung klub kesayangannya Richmond Tigers berlaga di kandang Brisbane Lions pada pekan pertama playoff Liga Sepak Sepak Bola Australia (AFL). ( ).

Barty yang berdiri di tengah kerumunan, mengepalkan tinjunya sambil menggenggam secangkir bir di lengan lainnya. Dia menjadi viral di media sosial di Australia, di mana penggemar memujinya sebagai "ikon sejati".

“Cinta Ash Barty,” kicau seorang jurnalis sepak bola lokal. “French Open dan bir di tangan. Terbaik."
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More