Klimaks Transfer Pemain, Tak Ada Pemecahan Rekor di Bursa

Rabu, 07 Oktober 2020 - 11:35 WIB
Edinson Cavani resmi bergabung ke Manchester United. Foto/Reuters
MANCHESTER - Selesai sudah tarik ulur di bursa transfer musim panas 2020/2021. Hasilnya, tidak ada nama besar terlibat di pengujung transfer. Tidak ada pula pemecahan rekor yang biasanya terjadi pada penutupan bursa.

Pandemi corona berdampak pada langkah klub dalam mendatangkan pemain. Liga Primer dan Primera Liga yang biasanya berani gila-gilaan dalam aksi beli, di bursa musim panas kali ini tidak terjadi. (Baca: Menghormati dan Memuliakan Tetangga)

Sampai penutupan transfer, Selasa pagi WIB, tidak ditemukan pembelian di atas 80 juta poundsterling. Padahal dua atau tiga musim ke belakang angka tersebut terbilang biasa saja.



Sekarang angka nilai transfer tertinggi dipegang Kai Havertz didatangkan Chelsea dari Bayern Leverkusen dengan nilai 71 juta poundsterling. Jumlah itu pun berdasarkan nilai di transfermarket masih di bawah harga pasar. Menurut situs transfermarkt, nilai pasar dari Havertz berada di angka 81 juta euro.

Di Inggris, hanya ada dua tim yang mengeluarkan dana lebih dari 50 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain. Selain Chelsea dengan Havertz, ada Manchester City yang memboyong Ruben Dias dari Benfica dengan angka 65 juta poundsterling. Padahal musim lalu, ada enam tim yang mengeluarkan dana lebih dari 50 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain.

Fenomena ini tak beda dengan Primera Liga, Bundesliga, Ligue 1, dan Seri A. Di Primera Liga, angka transfer tertinggi dipegang Miralem Pjanic yang diboyong Barcelona dari Juventus. Angkanya terbilang murah untuk tim seperti Barca yang sempat menorehkan rekor ketika mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool, Antoine Griezmann dari Atletico Madrid, bahkan Ousmane Dembele (Borussia Dortmund). (Baca juga: UU Cipta Kerja Buat Dunia Pendidikan Makin Komersil)

Pembelian Pjanic ini seperti satu paket dengan langkah mereka menjual Arthur ke Juventus. Pemain berusia 24 tahun itu ke Turin setelah ada kesepakatan harga 72 juta euro. Arthur menjadi pemain termahal yang didatangkan anggota Seri A.

Sedangkan Bundesliga lebih hemat lagi. Pemain termahal yang didatangkan adalah Leroy Sane dengan nilai 45 juta euro dari Manchester City. Angka ini hampir 40% lebih murah dengan harga pasar Sane 80 juta euro. Bundesliga lebih banyak menjadi feeder untuk klub Liga Primer, dengan penjualan Havertz dan Timo Warner ke Chelsea, serta Thiago Alcantara ke Liverpool.

Secara keseluruhan hanya ada tiga tim di Eropa yang merogoh kocek di atas 100 juta poundsterling dalam pembelian pemain. Chelsea menjadi klub dengan pengeluaran tertinggi di lima kompetisi Eropa. The Blues merogoh 222 juta poundsterling untuk mendapatkan pemain buruan. Di posisi kedua ada Manchester City (141 juta poundsterling) dan Barcelona (112 juta poundsterling). (Baca juga: Bentengi Tubuh dari Covid-19 dengan Olahraga)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More