Penantian Panjang Tim Honda dan Alex Marquez
Senin, 12 Oktober 2020 - 14:02 WIB
LE MANS - Penantian panjang tim Repsol Honda menyaksikan pembalapnya naik podium akhirnya terbayar lunas. Setelah menunggu sembilan balapan, Alex Marquez mampu memberikan suntikan motivasi baru buat tim setelah naik podium kedua di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020) malam WIB.
Marquez menjadi pembalap protagonis saat kondisi lintasan Le Mans diguyur hujan deras. Memulai balapan dari posisi 18, dia mampu nangkring di urutan kedua.
Tim Repsol Honda pun merayakan podium pertamanya pada tahun ini dengan suka cita. Itu terlihat ketika adik kandung Marc Marquez menyentuh finis kedua, dan seluruh staf tim yang berada di pinggir lintasan saling memeluk. (Baca juga: Jatuh di Lap Pertama, Valentino Rossi: Rasanya Seperti Menjadi… )
"Sejak awal saya merasa sangat baik. Kami mendapat pilihan ban yang tepat. Kami memilih ban depan yang bagus di mana kami dapat mengatur pengereman dengan lebih baik, selalu menjadi titik lemah motor," jelas Alex Marquez dikutip dari Corsedimoto, Senin (12/10).
"Para pembalap Ducati sangat cepat pada awalnya. Tapi kemudian mereka melambat. Saya menyadari bahwa saya bisa menyerang, menjadi agresif. Saya menyia-nyiakan waktu bersama Cal dan Dovi, terutama Andrea: dia lebih baik dari saya saat pengereman dan Ducati memiliki sesuatu yang lebih di jalan lurus. Di saat-saat itulah Petrucci kabur. Podium pertama sangat fantastis, mengingat saya start ke-18! Saya senang untuk tim, ini hari yang baik."
Alex Marquez tidak ingin berlebihan merayakan keberhasilan ini. Ia menggarisbawahi masih ada beberapa balapan tersisa, dan dia mencoba untuk menjaga konsistensinya. (Baca juga: Seandainya Kobe Bryant dan Gianna Masih Ada )
"Naik podium di tengah hujan berarti sejauh ini. Sekarang kami harus mengulangi diri kami sendiri di lintasan kering, yang lebih sulit. Kami harus terus bekerja seperti biasa, perasaan itu terus meningkat tetapi kami perlu menemukan tempat yang tepat untuk sepanjang akhir pekan."
Disinggung mengenai perasaan Alex saat saudara kandungnya tidak bisa menyaksikan keberhasilannya. Dia mengatakan Marc Marquez masih fokus menjalani proses pemulihan di rumah, dan ia tentunya senang dengan hasil ini.
"Dia (Marc) tidak bisa membalap, tapi dia menatapku dan selalu memberiku banyak nasihat. Saya pikir dia senang dengan saya, hasil ini tentu membuatnya bahagia," pungkas Alex Marquez.
Marquez menjadi pembalap protagonis saat kondisi lintasan Le Mans diguyur hujan deras. Memulai balapan dari posisi 18, dia mampu nangkring di urutan kedua.
Tim Repsol Honda pun merayakan podium pertamanya pada tahun ini dengan suka cita. Itu terlihat ketika adik kandung Marc Marquez menyentuh finis kedua, dan seluruh staf tim yang berada di pinggir lintasan saling memeluk. (Baca juga: Jatuh di Lap Pertama, Valentino Rossi: Rasanya Seperti Menjadi… )
"Sejak awal saya merasa sangat baik. Kami mendapat pilihan ban yang tepat. Kami memilih ban depan yang bagus di mana kami dapat mengatur pengereman dengan lebih baik, selalu menjadi titik lemah motor," jelas Alex Marquez dikutip dari Corsedimoto, Senin (12/10).
"Para pembalap Ducati sangat cepat pada awalnya. Tapi kemudian mereka melambat. Saya menyadari bahwa saya bisa menyerang, menjadi agresif. Saya menyia-nyiakan waktu bersama Cal dan Dovi, terutama Andrea: dia lebih baik dari saya saat pengereman dan Ducati memiliki sesuatu yang lebih di jalan lurus. Di saat-saat itulah Petrucci kabur. Podium pertama sangat fantastis, mengingat saya start ke-18! Saya senang untuk tim, ini hari yang baik."
Alex Marquez tidak ingin berlebihan merayakan keberhasilan ini. Ia menggarisbawahi masih ada beberapa balapan tersisa, dan dia mencoba untuk menjaga konsistensinya. (Baca juga: Seandainya Kobe Bryant dan Gianna Masih Ada )
"Naik podium di tengah hujan berarti sejauh ini. Sekarang kami harus mengulangi diri kami sendiri di lintasan kering, yang lebih sulit. Kami harus terus bekerja seperti biasa, perasaan itu terus meningkat tetapi kami perlu menemukan tempat yang tepat untuk sepanjang akhir pekan."
Disinggung mengenai perasaan Alex saat saudara kandungnya tidak bisa menyaksikan keberhasilannya. Dia mengatakan Marc Marquez masih fokus menjalani proses pemulihan di rumah, dan ia tentunya senang dengan hasil ini.
"Dia (Marc) tidak bisa membalap, tapi dia menatapku dan selalu memberiku banyak nasihat. Saya pikir dia senang dengan saya, hasil ini tentu membuatnya bahagia," pungkas Alex Marquez.
(bbk)
tulis komentar anda