Atalanta Kalah Lagi, Gasperini: Saya Bertanggung Jawab!
Minggu, 25 Oktober 2020 - 01:04 WIB
BERGAMO - Eksperimen Gian Piero Gasperini berbuah pahit bagi Atalanta . La Dea dikalahkan Sampdoria 1-3 dalam laga Serie A 2020/2021 di Gewiss Stadium, Sabtu (24/10/2020).
Gasperini membuat terlalu banyak perubahan eksperimental di Atalanta. Dia mengubah tujuh dari starting XI yang mengalahkan Midtjylland 4-0 di Liga Champions 2020/2021 pada tengah pekan lalu. ( ).
Atalanta kebobolan gol Fabio Quagliarella pada menit ke-13. Quagliarella nyaris menambah gol di menti ke-45, namun tembakan penaltinya dimentahkan kiper Marco Sportiello. Tapi, Sampdoria menambah gol lewat Morten Thorsby menit ke-59.
Penyerang Atalanta Duvan Zapata memperpendek jarak di menit ke-80 dari titik putih, namun Sampdoria kembali memperbesar keunggulan mellaui Jakub Jankto menit ke-90+2. ( ).
“Ini adalah pertandingan ketika seorang pelatih merasa bertanggung jawab atas hasilnya,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.
“Dalam aspek tertentu, para pemain melakukannya dengan sangat baik, karena Sampdoria hampir tidak pernah mendekati gawang kami, tetapi mereka mencetak gol di setiap peluang." (Baca juga: Real Madrid Puncaki Klasemen Usai Pecundangi Barcelona ).
"Saya melakukan kerusakan dengan beberapa percobaan, menciptakan pekerjaan yang sedang berjalan, jadi kami kehilangan bentuk kami dan sangat tidak biasa bagi kami untuk jarang mendapatkan tembakan tepat sasaran yang menyebabkan masalah bagi kiper lawan."
“Ini terjadi ketika Anda mencoba untuk memasukkan terlalu banyak pemain baru terlalu cepat. Kami akhirnya membenturkan kepala ke dinding dan terus-menerus memegang kendali, kecuali sepertiga terakhir."
“Di satu sisi, kami memang perlu menyesuaikan pemain baru secepat mungkin, tetapi di sisi lain kami harus menyeimbangkannya dengan tidak melakukan terlalu banyak eksperimen ketika kami perlu mendapatkan poin di babak awal musim.”
Gasperini membuat terlalu banyak perubahan eksperimental di Atalanta. Dia mengubah tujuh dari starting XI yang mengalahkan Midtjylland 4-0 di Liga Champions 2020/2021 pada tengah pekan lalu. ( ).
Atalanta kebobolan gol Fabio Quagliarella pada menit ke-13. Quagliarella nyaris menambah gol di menti ke-45, namun tembakan penaltinya dimentahkan kiper Marco Sportiello. Tapi, Sampdoria menambah gol lewat Morten Thorsby menit ke-59.
Penyerang Atalanta Duvan Zapata memperpendek jarak di menit ke-80 dari titik putih, namun Sampdoria kembali memperbesar keunggulan mellaui Jakub Jankto menit ke-90+2. ( ).
“Ini adalah pertandingan ketika seorang pelatih merasa bertanggung jawab atas hasilnya,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.
“Dalam aspek tertentu, para pemain melakukannya dengan sangat baik, karena Sampdoria hampir tidak pernah mendekati gawang kami, tetapi mereka mencetak gol di setiap peluang." (Baca juga: Real Madrid Puncaki Klasemen Usai Pecundangi Barcelona ).
"Saya melakukan kerusakan dengan beberapa percobaan, menciptakan pekerjaan yang sedang berjalan, jadi kami kehilangan bentuk kami dan sangat tidak biasa bagi kami untuk jarang mendapatkan tembakan tepat sasaran yang menyebabkan masalah bagi kiper lawan."
“Ini terjadi ketika Anda mencoba untuk memasukkan terlalu banyak pemain baru terlalu cepat. Kami akhirnya membenturkan kepala ke dinding dan terus-menerus memegang kendali, kecuali sepertiga terakhir."
“Di satu sisi, kami memang perlu menyesuaikan pemain baru secepat mungkin, tetapi di sisi lain kami harus menyeimbangkannya dengan tidak melakukan terlalu banyak eksperimen ketika kami perlu mendapatkan poin di babak awal musim.”
tulis komentar anda