Jadwal Liga 1 Tak Jelas Bikin Mental Pemain Down, Persebaya Bubarkan Latihan
Minggu, 25 Oktober 2020 - 20:04 WIB
SURABAYA - Dampak ketidakjelasan kapan Liga 1 2020 kembali digulirkan mulai terlihat. Klub Jawa Timur Persebaya Surabaya sudah mengakhiri aktivitas latihan mereka. Bajol Ijo menggelar latihan terakhir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (23/10/2020) sore WIB.
Keputusan mengakhiri aktivitas latihan diambil manajemen Bajol Ijo, lantaran mereka Persebaya tidak mendapatkan kejelasan kapan Liga 1 kembali akan digelar. Baik PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) , selaku operator kompetisi, tak memberi pembaruan situasi perihal kapan kompetisi akan digulirkan. ( ).
Padahal, Persebaya sejak sepekan lalu, sudah mengirim surat resmi ke PSSI, meminta otoritas kompetisi segera memastikan langkah demi mengakhiri situasi yang tidak pasti. Namun, hingga Kamis (22/10/2020) surat resmi yang dilayangkan tidak dibalas
“Ini yang kami sayangkan. Padahal, kami butuh gambaran situasi saat ini sebagai bahan mengambil keputusan," kata manajer Persebaya Candra Wahyudi seperti dilansir laman resmi klub. "Tapi, sampai saat ini, surat itu tidak berbalas.” ( ).
Tidak ada kejelasan kapan kompetisi digelar membuat Persebaya kian besar menanggung kerugian. Tak hanya itu, mental pemain pun down, program latihan berantakan, dan beban finansial klub semakin besar.
Padahal, klub kontestan Liga 1 2020 sudah meminta kepada PSSI dan LIB untuk segera memberi kejelasan jadwal kick-off ulang setelah penghentian akibat pandemi virus corona, dalam pertemuan di Yogjakarta, 13 Oktober lalu. (
).
Persebaya berharap dalam waktu dekat PSSI segera memutuskan status kompetisi. Bajol Ijo juga menagih komitmen ketua umum PSSI Mochamad Iriawan yang berjanji memenuhi hak-hak klub selama masa menunggu. Janji itu disampaikan dalam extraordinary meeting di Yogjakarta.
“Kami menunggu komitmen itu. Semoga terwujud. Sesuai apa yang disampaikan di Yogjakarta. Seluruh klub Liga 1 menjadi saksinya,” ungkap Candra.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Aji Santoso belum mengetahui langkah ke depan klub dan program latihannya. Dia hanya meminta pemain terus menjaga kondisi tubuh. “Ke depan kami belum tahu situasinya seperti apa. Saya hanya minta pemain terus jaga kondisi dan berkomunikasi,” ungkap Aji Santoso.
Sesi latihan terakhir Persebaya diwarnai keharuan setelah sesi latihan berakhir, para pemain saling berangkulan. “Pasti sedih. Kami sudah berlatih sekian lama. Begitu kerasnya. Ternyata, ujungnya seperti ini,” ujar striker David da Silva.
Kick-off Liga 1 2020/2021 pada 29 Februari 2020 dan dijadwalkan berakhir pada minggu pertama November 2020. Namun pandemi Covid-19 merusak jadwal dan dihentikan pada 15 Maret 2020.
Semula kompetisi dijdwal ulang pada 1 Oktober 2020 dan berakhir 28 Februari 2021. Namun, dibatalkan dua hari jelang dimulai kembali, karena tak mendapat izin keramaian dari Polri. Hingga kini tak ada kejelasan kapan kompetisi yang sudah berjalan tiga matchday itu dilanjutkan.
Lihat Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Proyeksi TC Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan hingga Justin Hubner!
Keputusan mengakhiri aktivitas latihan diambil manajemen Bajol Ijo, lantaran mereka Persebaya tidak mendapatkan kejelasan kapan Liga 1 kembali akan digelar. Baik PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) , selaku operator kompetisi, tak memberi pembaruan situasi perihal kapan kompetisi akan digulirkan. ( ).
Padahal, Persebaya sejak sepekan lalu, sudah mengirim surat resmi ke PSSI, meminta otoritas kompetisi segera memastikan langkah demi mengakhiri situasi yang tidak pasti. Namun, hingga Kamis (22/10/2020) surat resmi yang dilayangkan tidak dibalas
“Ini yang kami sayangkan. Padahal, kami butuh gambaran situasi saat ini sebagai bahan mengambil keputusan," kata manajer Persebaya Candra Wahyudi seperti dilansir laman resmi klub. "Tapi, sampai saat ini, surat itu tidak berbalas.” ( ).
Tidak ada kejelasan kapan kompetisi digelar membuat Persebaya kian besar menanggung kerugian. Tak hanya itu, mental pemain pun down, program latihan berantakan, dan beban finansial klub semakin besar.
Padahal, klub kontestan Liga 1 2020 sudah meminta kepada PSSI dan LIB untuk segera memberi kejelasan jadwal kick-off ulang setelah penghentian akibat pandemi virus corona, dalam pertemuan di Yogjakarta, 13 Oktober lalu. (
Baca Juga
Persebaya berharap dalam waktu dekat PSSI segera memutuskan status kompetisi. Bajol Ijo juga menagih komitmen ketua umum PSSI Mochamad Iriawan yang berjanji memenuhi hak-hak klub selama masa menunggu. Janji itu disampaikan dalam extraordinary meeting di Yogjakarta.
“Kami menunggu komitmen itu. Semoga terwujud. Sesuai apa yang disampaikan di Yogjakarta. Seluruh klub Liga 1 menjadi saksinya,” ungkap Candra.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Aji Santoso belum mengetahui langkah ke depan klub dan program latihannya. Dia hanya meminta pemain terus menjaga kondisi tubuh. “Ke depan kami belum tahu situasinya seperti apa. Saya hanya minta pemain terus jaga kondisi dan berkomunikasi,” ungkap Aji Santoso.
Sesi latihan terakhir Persebaya diwarnai keharuan setelah sesi latihan berakhir, para pemain saling berangkulan. “Pasti sedih. Kami sudah berlatih sekian lama. Begitu kerasnya. Ternyata, ujungnya seperti ini,” ujar striker David da Silva.
Kick-off Liga 1 2020/2021 pada 29 Februari 2020 dan dijadwalkan berakhir pada minggu pertama November 2020. Namun pandemi Covid-19 merusak jadwal dan dihentikan pada 15 Maret 2020.
Semula kompetisi dijdwal ulang pada 1 Oktober 2020 dan berakhir 28 Februari 2021. Namun, dibatalkan dua hari jelang dimulai kembali, karena tak mendapat izin keramaian dari Polri. Hingga kini tak ada kejelasan kapan kompetisi yang sudah berjalan tiga matchday itu dilanjutkan.
Lihat Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Proyeksi TC Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan hingga Justin Hubner!
(sha)
tulis komentar anda