Jika Tak Diganggu Covid-19, Lazio Bisa Lebih Baik
Kamis, 29 Oktober 2020 - 16:22 WIB
Pelatih Lazio Simone Inzaghi
BRUGES - Kehilangan 12 pemain skuad utama tak membuat kecewa Lazio saat tampil di Liga Champions menghadapi Club Brugge di Jan Breydel Stadio, Kamis (29/10/2020) dini hari. Pasalnya,I Biancoceletsiberhasil mendapatkan satu poin di pertandingan tersebut.
Direktur Lazio Igli Tare mendesak timnya untuk tidak berkecil hati setelah apa yang mereka alami pada laga kedua di Liga Champions itu. Sebab, mereka memang menghadapi situasi sulit sebelum pasukannya berangkat ke kandang klub wakil Belgia tersebut. Dia pun berharap timnya untuk mengambil sisi positif dari situasi negatif tersebut.
“Ini menjadi situasi di luar yang diharapkan, namun kami harus mengambil sisi positif dari situasi negatif yang kami alami karena kami memiliki para pemain yang bisa meraih sesuatu yang penting malam ini,” kata Tare dilansir skysportItalia.
Baca juga : Ada Piala Dunia U-20, Liga 1 2020 Potensial Jadi Turnamen Pramusim
Dari 12 pemain utamanya yang absen itu, di antaranya ada Ciro Immobile, Luis Alberto, Lucas Leiva, dan Thomas Strokosha. Mereka absen karena dikhawatirkan adanya kasus Covid-19 dalam tim.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi pun hanya membawa pemain seadanya, bahkan hanya memiliki lima pemain cadangan di pertandingan tersebut. Beruntung, duet Joaquin Correa dan Felipe Caicedo mampu membantu timnya menahan imbang 1-1 tuan rumah.
“Correa adalah seorang pemain yang bisa memberikan lebih, namun sekaligus penting di berbagai situasi musim ini, dia tahu dia mampu melakukan dan menunjukkannya, dan dia juga pemain penting bagi tim kami,” ucap Tare.
Selain itu, Tare juga memuji bek Francesco Acerbi yang bermain dan mengendalikan segala sesuatu untuk melakukan perubahan di lini pertahanan. Bahkan, dia menilai sang pemain tidak seperti biasanya.
“Sejak saya menjadi pemain hingga hari ini, saya belum pernah melihat kekuatan alam seperti Acerbi, dia hidup untuk sepak bola dan sikap itu menyebar pada semua orang di sekitarnya,” ujarnya.
Selanjutnya,I Biancocelestiakan menghadapi Torino pada lanjutan Serie A di Turin, akhir pekan ini. Namun, situasi tim yang kurang mendukung karena banyaknya kasus Covid-19 dalam tim.
“Kami harus menunggu semua hasil swab, pada Jumat nanti kita lihat situasinya dan selanjutnya baru memutuskan apa yang harus dilakukan,” ungkap Tare.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Direktur Lazio Igli Tare mendesak timnya untuk tidak berkecil hati setelah apa yang mereka alami pada laga kedua di Liga Champions itu. Sebab, mereka memang menghadapi situasi sulit sebelum pasukannya berangkat ke kandang klub wakil Belgia tersebut. Dia pun berharap timnya untuk mengambil sisi positif dari situasi negatif tersebut.
“Ini menjadi situasi di luar yang diharapkan, namun kami harus mengambil sisi positif dari situasi negatif yang kami alami karena kami memiliki para pemain yang bisa meraih sesuatu yang penting malam ini,” kata Tare dilansir skysportItalia.
Baca juga : Ada Piala Dunia U-20, Liga 1 2020 Potensial Jadi Turnamen Pramusim
Dari 12 pemain utamanya yang absen itu, di antaranya ada Ciro Immobile, Luis Alberto, Lucas Leiva, dan Thomas Strokosha. Mereka absen karena dikhawatirkan adanya kasus Covid-19 dalam tim.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi pun hanya membawa pemain seadanya, bahkan hanya memiliki lima pemain cadangan di pertandingan tersebut. Beruntung, duet Joaquin Correa dan Felipe Caicedo mampu membantu timnya menahan imbang 1-1 tuan rumah.
“Correa adalah seorang pemain yang bisa memberikan lebih, namun sekaligus penting di berbagai situasi musim ini, dia tahu dia mampu melakukan dan menunjukkannya, dan dia juga pemain penting bagi tim kami,” ucap Tare.
Selain itu, Tare juga memuji bek Francesco Acerbi yang bermain dan mengendalikan segala sesuatu untuk melakukan perubahan di lini pertahanan. Bahkan, dia menilai sang pemain tidak seperti biasanya.
“Sejak saya menjadi pemain hingga hari ini, saya belum pernah melihat kekuatan alam seperti Acerbi, dia hidup untuk sepak bola dan sikap itu menyebar pada semua orang di sekitarnya,” ujarnya.
Selanjutnya,I Biancocelestiakan menghadapi Torino pada lanjutan Serie A di Turin, akhir pekan ini. Namun, situasi tim yang kurang mendukung karena banyaknya kasus Covid-19 dalam tim.
“Kami harus menunggu semua hasil swab, pada Jumat nanti kita lihat situasinya dan selanjutnya baru memutuskan apa yang harus dilakukan,” ungkap Tare.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(abr)
tulis komentar anda