Tetap Digelar, GP Portugal Berpotensi Lahirkan Juara Baru MotoGP
Minggu, 01 November 2020 - 13:56 WIB
PORTIMAO - Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa, memastikan balapan GP Portugal di Sirkuit Portimao akan tetap digelar sesuai jadwal tanpa kehadiran penonton. Artinya, balapan seri penutup itu berpotensi melahirkan jawara dunia baru MotoGP
(Baca Juga: Ten Hag Bawa Ajax Samai Rekor Cruyff di Eredivisie )
GP Portugal yang akan digelar pada 22 November sempat terancam dibatalkan. Itu karena Portugal mengalami peningkatan penularan virus Corona secara signifikan. Namun, Costa menjamin balapan tersebut tidak akan dibatalkan. Namun, harus digelar di ruangan tertutup. “Kami telah memberi tahu penyelenggara bahwa balapan MotoGP akan diadakan tanpa penonton,” jelasnya, dilansir Eurosport UK.
Dengan demikian, Sirkuit Portimao akan tetap menjadi seri penutup MotoGP 2020 yang kini tinggal menyisakan tiga seri lagi. Ini akan menjadi balapan MotoGP pertama di Portugal setelah terakhir kali digelar pada 2012.
(Baca Juga: Simeone Puji Konsistensi Felix Setelah Jadi Pahlawan Atletico )
Artinya, bukan tidak mungkin, nantinya Sirkuit Portimao akan menjadi saksi lahirnya juara dunia MotoGP 2020 yang baru. Pasalnya, tiga pembalap yang saat ini bersaing ketat belum pernah menjadi raja di ajang adu cepat kuda besi itu.
Joan Mir saat ini masih menguasai klasemen sementara dengan 127 poin. Sedangkan Fabio Quartararo menguntit dibelakangannya dengan torehan 123 poin, atau terpaut 14 poin. Lalu, Maverick Vinales menempati posisi ketiga, dimana tertinggal 19 poin dari Joan Mir.
Dengan tersisa tiga seri lagi atau 75 poin yang diperebutkan, yakni GP Europa, GP Valencia dan GP Portugal, siapa yang akan keluar jadi juara dunia belum bisa diprediksi. Itu sebabnya, seri penutup nanti berpotensi menghadirkan drama.
(Baca Juga: Ten Hag Bawa Ajax Samai Rekor Cruyff di Eredivisie )
GP Portugal yang akan digelar pada 22 November sempat terancam dibatalkan. Itu karena Portugal mengalami peningkatan penularan virus Corona secara signifikan. Namun, Costa menjamin balapan tersebut tidak akan dibatalkan. Namun, harus digelar di ruangan tertutup. “Kami telah memberi tahu penyelenggara bahwa balapan MotoGP akan diadakan tanpa penonton,” jelasnya, dilansir Eurosport UK.
Dengan demikian, Sirkuit Portimao akan tetap menjadi seri penutup MotoGP 2020 yang kini tinggal menyisakan tiga seri lagi. Ini akan menjadi balapan MotoGP pertama di Portugal setelah terakhir kali digelar pada 2012.
(Baca Juga: Simeone Puji Konsistensi Felix Setelah Jadi Pahlawan Atletico )
Artinya, bukan tidak mungkin, nantinya Sirkuit Portimao akan menjadi saksi lahirnya juara dunia MotoGP 2020 yang baru. Pasalnya, tiga pembalap yang saat ini bersaing ketat belum pernah menjadi raja di ajang adu cepat kuda besi itu.
Joan Mir saat ini masih menguasai klasemen sementara dengan 127 poin. Sedangkan Fabio Quartararo menguntit dibelakangannya dengan torehan 123 poin, atau terpaut 14 poin. Lalu, Maverick Vinales menempati posisi ketiga, dimana tertinggal 19 poin dari Joan Mir.
Dengan tersisa tiga seri lagi atau 75 poin yang diperebutkan, yakni GP Europa, GP Valencia dan GP Portugal, siapa yang akan keluar jadi juara dunia belum bisa diprediksi. Itu sebabnya, seri penutup nanti berpotensi menghadirkan drama.
(mirz)
tulis komentar anda