TPU Kampung Kandang Jadi Rumah Peristirahatan Terakhir Daryono
Senin, 09 November 2020 - 11:42 WIB
JAKARTA - Mantan kiper Persija Jakarta Daryono akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada pukul 12.30 WIB. Pemakaman Daryono akan dilakukan secara militer karena beliau juga merupakan anggota aktif TNI.
Daryono meninggal dunia karena sakit pada Senin (9/11/2020), pagi WIB. Mendiang meninggalkan seorang istri, Lisatria Monikha, dan buah hati yang baru berumur satu bulan, Altair Fatahillah.(Baca juga : Mantan Kiper Persija Jakarta, Daryono Tutup Usia )
Wafatnya Daryono adalah pukulan telak bagi klubnya sekarang, Badak Lampung FC. Laskar Saburai –julukan Badak Lampung FC– telah mengungkapkan rasa dukacita mereka melalu akun resmi instagram-nya.
Klub Liga 1, Persija Jakarta, juga melakukan hal serupa karena Daryono merupakan mantan pemain mereka. Daryono bermain untuk Persija sejak level U-21 hingga membawa Macan Kemayoran –julukan Persija– menjuarai Liga 1 2018. Daryono merupakan deputi Andritany Ardhiyasa pada saat itu. (Baca juga : Pemain Naturalisasi Persija Sedang Bahagia, Sebenar Lagi Jadi Ayah )
Kiper kelahiran 5 Maret 1994 itu dipinjamkan Persija ke Badak Lampung FC demi mendapatkan waktu bermain lebih banyak. Daryono tampil sebanyak 20 kali untuk Badak Lampung FC pada musim lalu. (Baca juga : Dipanggil Timnas U-19, Talenta Persija Siap Berikan yang Terbaik )
Daryono dikenal sebagai raja tendangan penalti pada musim lalu. Sebab, ia mampu menyelamatkan tiga dari empat tendangan penalti yang dihadapinya. Sejumlah nama, seperti Patrick Wanggai, Alberto Goncalves, dan Boaz Solossa, gagal menembus gawang Daryono dari titik putih.
Daryono sayangnya gagal menyelamatkan Badak Lampung FC dari degradasi. Meski begitu, penampilan apik Daryono tetap dihargai. Ia pun dikontrak permanen sehingga membela Badak Lampung FC di Liga 2 2020.
Daryono sayangnya menderita sakit sejak Oktober silam yang mengganggu performanya musim ini. Agar lekas pulih, Daryono pun dirawat di Rumah Sakit Sumoharjo, Lampung.
Namun, karena kondisinya tidak kunjung membaik, Daryono dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintoharjo di Jakarta. Menurut dokter tim Badak Lampung FC, Hendro Irawan, Daryono dirujuk ke Jakarta atas permintaan langsung dari keluarga.
Daryono kini telah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Segala kenangan manis yang telah diberikan Daryono untuk Badak Lampung FC dan Persija, tidak akan pernah dilupakan. Selamat jalan Daryono.
Lihat Juga: Profil Rudy Keltjes: Franz Beckenbauer-nya Indonesia yang Sukses Jadi Pemain dan Pelatih
Daryono meninggal dunia karena sakit pada Senin (9/11/2020), pagi WIB. Mendiang meninggalkan seorang istri, Lisatria Monikha, dan buah hati yang baru berumur satu bulan, Altair Fatahillah.(Baca juga : Mantan Kiper Persija Jakarta, Daryono Tutup Usia )
Wafatnya Daryono adalah pukulan telak bagi klubnya sekarang, Badak Lampung FC. Laskar Saburai –julukan Badak Lampung FC– telah mengungkapkan rasa dukacita mereka melalu akun resmi instagram-nya.
Klub Liga 1, Persija Jakarta, juga melakukan hal serupa karena Daryono merupakan mantan pemain mereka. Daryono bermain untuk Persija sejak level U-21 hingga membawa Macan Kemayoran –julukan Persija– menjuarai Liga 1 2018. Daryono merupakan deputi Andritany Ardhiyasa pada saat itu. (Baca juga : Pemain Naturalisasi Persija Sedang Bahagia, Sebenar Lagi Jadi Ayah )
Kiper kelahiran 5 Maret 1994 itu dipinjamkan Persija ke Badak Lampung FC demi mendapatkan waktu bermain lebih banyak. Daryono tampil sebanyak 20 kali untuk Badak Lampung FC pada musim lalu. (Baca juga : Dipanggil Timnas U-19, Talenta Persija Siap Berikan yang Terbaik )
Daryono dikenal sebagai raja tendangan penalti pada musim lalu. Sebab, ia mampu menyelamatkan tiga dari empat tendangan penalti yang dihadapinya. Sejumlah nama, seperti Patrick Wanggai, Alberto Goncalves, dan Boaz Solossa, gagal menembus gawang Daryono dari titik putih.
Daryono sayangnya gagal menyelamatkan Badak Lampung FC dari degradasi. Meski begitu, penampilan apik Daryono tetap dihargai. Ia pun dikontrak permanen sehingga membela Badak Lampung FC di Liga 2 2020.
Daryono sayangnya menderita sakit sejak Oktober silam yang mengganggu performanya musim ini. Agar lekas pulih, Daryono pun dirawat di Rumah Sakit Sumoharjo, Lampung.
Namun, karena kondisinya tidak kunjung membaik, Daryono dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintoharjo di Jakarta. Menurut dokter tim Badak Lampung FC, Hendro Irawan, Daryono dirujuk ke Jakarta atas permintaan langsung dari keluarga.
Daryono kini telah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Segala kenangan manis yang telah diberikan Daryono untuk Badak Lampung FC dan Persija, tidak akan pernah dilupakan. Selamat jalan Daryono.
Lihat Juga: Profil Rudy Keltjes: Franz Beckenbauer-nya Indonesia yang Sukses Jadi Pemain dan Pelatih
(bbk)
tulis komentar anda