Peran Keluarga di Balik Kesuksesan Cristiano Ronaldo
Selasa, 10 November 2020 - 22:03 WIB
Pasangan ini sangat pandai setiap kali mengatasi permasalahan yang menerpa kehidupan pribadinya. Mulai dari dakwaan Pengadilan Spanyol atas dugaan penipuan pajak, pergantian klub, hingga kondisi kesehatan Dolores Aveiro (stroke).
Kekasih, anak-anaknya, hingga keluarga selalu menemaninya kemanapun Ronaldo pergi. Lingkaran kepercayaan inilah yang menguatkan Ronaldo.
2. Filosofi Kaizen
Dalam dua pekan lebih, Cristiano Ronaldo mengalami situasi yang sangat berat. Namun pemain berusia 35 tahun itu mencoba untuk menjaga mentalnya dan filosofi Kaizen telah berperan dalam membuatnya tetap bersikap positif di media sosial.
Kaizen adalah kata dari Sino-Jepang yang berarti "perbaikan" dan secara luas direferensikan sebagai pendekatan bisnis perbaikan berkelanjutan yang melibatkan semua aspek sebuah perusahaan.
Meski pun awalnya digunakan untuk meningkatkan proses manufaktur di Jepang setelah perang dunia kedua, Kaizen lantas diadopsi sebagai pendekatan filosofi yang lebih luas untuk kehidupan masyarakat umum. Maksudnya, setiap proses perubahan harus dimulai dengan keputusan dan harus progresif seiring waktu, tanpa mundur.
Metode ini juga digunakan dalam psikologi untuk memperoleh tujuan, misalnya seseorang yang ingin menurunkan berat badan, harus memulai dengan pola makan yang terus menerus dan progresif dari waktu ke waktu. Begitu pula bagi mereka yang ingin lari maraton.
Hari pertama akan hanya beberapa kilometer, tetapi upaya yang meningkat dan terus menerus setiap hari akan memungkinkan atlet untuk mencapai tingkat yang diinginkan. Inilah cara kerja yang dilakukan Ronaldo, yang berdasarkan kebiasaan kecil dan tindakan sehari-hari menciptakan versi terbaik dari dirinya.
3.Kebiasaan mikro
Kebiasaan sehari-hari adalah pondasi kesuksesan jangka pendek dan panjang. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memeriksa dengan cermat apa itu perilaku berulang dan apakah itu membuat kita lebih dekat dengan tujuan kita atau tidak.
Kekasih, anak-anaknya, hingga keluarga selalu menemaninya kemanapun Ronaldo pergi. Lingkaran kepercayaan inilah yang menguatkan Ronaldo.
2. Filosofi Kaizen
Dalam dua pekan lebih, Cristiano Ronaldo mengalami situasi yang sangat berat. Namun pemain berusia 35 tahun itu mencoba untuk menjaga mentalnya dan filosofi Kaizen telah berperan dalam membuatnya tetap bersikap positif di media sosial.
Kaizen adalah kata dari Sino-Jepang yang berarti "perbaikan" dan secara luas direferensikan sebagai pendekatan bisnis perbaikan berkelanjutan yang melibatkan semua aspek sebuah perusahaan.
Meski pun awalnya digunakan untuk meningkatkan proses manufaktur di Jepang setelah perang dunia kedua, Kaizen lantas diadopsi sebagai pendekatan filosofi yang lebih luas untuk kehidupan masyarakat umum. Maksudnya, setiap proses perubahan harus dimulai dengan keputusan dan harus progresif seiring waktu, tanpa mundur.
Metode ini juga digunakan dalam psikologi untuk memperoleh tujuan, misalnya seseorang yang ingin menurunkan berat badan, harus memulai dengan pola makan yang terus menerus dan progresif dari waktu ke waktu. Begitu pula bagi mereka yang ingin lari maraton.
Hari pertama akan hanya beberapa kilometer, tetapi upaya yang meningkat dan terus menerus setiap hari akan memungkinkan atlet untuk mencapai tingkat yang diinginkan. Inilah cara kerja yang dilakukan Ronaldo, yang berdasarkan kebiasaan kecil dan tindakan sehari-hari menciptakan versi terbaik dari dirinya.
3.Kebiasaan mikro
Kebiasaan sehari-hari adalah pondasi kesuksesan jangka pendek dan panjang. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memeriksa dengan cermat apa itu perilaku berulang dan apakah itu membuat kita lebih dekat dengan tujuan kita atau tidak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda