Marquez Cedera Parah, Repsol Honda Bisa Apa di MotoGP 2021?
Jum'at, 13 November 2020 - 13:01 WIB
CERVERA - Kondisi Marc Marquez sepertinya cukup serius setelah tim Repsol Honda mengonfirmasi The Baby Alien tidak akan tampil pada dua seri terakhir di Valencia dan Portimao (Portugal). Bisakah pemilik nomor 93 itu kembali ke trek secara penuh pada MotoGP musim depan?
Ketidakterbukaan tim Honda terkait kondisi Marquez menimbulkan teka-teki hingga saat ini. Kabar absennya Marquez di dua seri terakhir misalnya, itu sebenarnya bukan kabar baru buat penikmat balap MotoGP di seluruh dunia.
Sebab, jauh sebelumnya Stefan Bradl sudah membocorkan mengenai hal itu. Artinya, pemulihan cedera lengan kanan Marquez tidak berjalan sesuai rencana dan ini membuat proses pengembangan motor RC213V Honda menjadi berantakan. (Baca juga: Joan Mir Rela jika Tim Suzuki Minta Jadi Pengawal Rins )
Ada kemungkinan Marquez akan menjalani operasi ketiga tahun ini untuk menghindari risiko cedera yang dialaminya. Sebelumnya, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, pernah mengusulkan untuk kontrak paruh waktu pada Cal Crutchlow sebagai opsi pengganti Marquez.
Tetapi Crutchlow lebih memilih menandatangani kontrak dua tahun dengan tim Yamaha sebagai pembalap penguji. Sementara Marquez tetap berpikir positif sambil menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Baca juga: Casey Stoner: Marquez Absen, Gelar Juara MotoGP 2020 Sedikit Diremehkan )
"Akhirnya musim ini saya tidak akan bertanding lagi. Setelah mengevaluasi kinerja lengan bersama dengan para dokter dan tim saya, kami memutuskan bahwa pilihan terbaik adalah kembali tahun depan. Sekarang saatnya melanjutkan proses pemulihan. Terima kasih kepada semua orang atas pesan dukungan yang terus saya terima. Berharap untuk kembali pada tahun 2021 !!" tulis Marquez pada akun Instagram pribadinya.
Di bagian terpisah, Xavier Mir selaku dokter yang menangani Marquez meminta pembalap Spanyol itu untuk berkonsultasi dengan beberapa spesialis ortopedi di Austria, mungkin di Pusat Pelatihan Red Bull di Thalgau atau ke US Mayo Clinic, pusat referensi dunia untuk ekstremitas atas.
Jika tidak ada perkembangan lebih jauh, maka operasi ketiga kemungkinan bakal dilakukan. "Distal humerus sangat stres secara biomekanik dalam rotasi, terlebih lagi pada pengendara sepeda motor," jelas Giuseppe Porcellini, dokter bedah di Rumah Sakit University of Modena dan Reggio Emilia dikutip dari Corsedimoto.
Sepertinya Marquez tidak akan pernah sekompetitif dari sebelumnya. Dan, keraguan itu sebagaimana disampaikan Jorge Lorenzo.
"Untuk seorang rider yang sekompetitif Marc, secara mental cedera ini akan memberi pengaruh pada pola pikirnya. Tapi semua akan terlihat saat dia kembali nanti. Saya tak tahu apakah pengaruhnya negatif atau positif. Kita lihat saja nanti di masa depan," pungkas Lorenzo.
Ketidakterbukaan tim Honda terkait kondisi Marquez menimbulkan teka-teki hingga saat ini. Kabar absennya Marquez di dua seri terakhir misalnya, itu sebenarnya bukan kabar baru buat penikmat balap MotoGP di seluruh dunia.
Sebab, jauh sebelumnya Stefan Bradl sudah membocorkan mengenai hal itu. Artinya, pemulihan cedera lengan kanan Marquez tidak berjalan sesuai rencana dan ini membuat proses pengembangan motor RC213V Honda menjadi berantakan. (Baca juga: Joan Mir Rela jika Tim Suzuki Minta Jadi Pengawal Rins )
Ada kemungkinan Marquez akan menjalani operasi ketiga tahun ini untuk menghindari risiko cedera yang dialaminya. Sebelumnya, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, pernah mengusulkan untuk kontrak paruh waktu pada Cal Crutchlow sebagai opsi pengganti Marquez.
Tetapi Crutchlow lebih memilih menandatangani kontrak dua tahun dengan tim Yamaha sebagai pembalap penguji. Sementara Marquez tetap berpikir positif sambil menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Baca juga: Casey Stoner: Marquez Absen, Gelar Juara MotoGP 2020 Sedikit Diremehkan )
"Akhirnya musim ini saya tidak akan bertanding lagi. Setelah mengevaluasi kinerja lengan bersama dengan para dokter dan tim saya, kami memutuskan bahwa pilihan terbaik adalah kembali tahun depan. Sekarang saatnya melanjutkan proses pemulihan. Terima kasih kepada semua orang atas pesan dukungan yang terus saya terima. Berharap untuk kembali pada tahun 2021 !!" tulis Marquez pada akun Instagram pribadinya.
Di bagian terpisah, Xavier Mir selaku dokter yang menangani Marquez meminta pembalap Spanyol itu untuk berkonsultasi dengan beberapa spesialis ortopedi di Austria, mungkin di Pusat Pelatihan Red Bull di Thalgau atau ke US Mayo Clinic, pusat referensi dunia untuk ekstremitas atas.
Jika tidak ada perkembangan lebih jauh, maka operasi ketiga kemungkinan bakal dilakukan. "Distal humerus sangat stres secara biomekanik dalam rotasi, terlebih lagi pada pengendara sepeda motor," jelas Giuseppe Porcellini, dokter bedah di Rumah Sakit University of Modena dan Reggio Emilia dikutip dari Corsedimoto.
Sepertinya Marquez tidak akan pernah sekompetitif dari sebelumnya. Dan, keraguan itu sebagaimana disampaikan Jorge Lorenzo.
"Untuk seorang rider yang sekompetitif Marc, secara mental cedera ini akan memberi pengaruh pada pola pikirnya. Tapi semua akan terlihat saat dia kembali nanti. Saya tak tahu apakah pengaruhnya negatif atau positif. Kita lihat saja nanti di masa depan," pungkas Lorenzo.
(sha)
tulis komentar anda