Dualisme Aremania, Wali Kota Sutiaji Siap Panggil Pengurus Yayasan Arema
Senin, 16 November 2020 - 15:06 WIB
MALANG - Dualisme tim sepak bola Arema , yang sudah terjadi sejak sembilan tahun lalu. Menjadi keprihatinan para pendukung setia mereka Aremania . Ribuan Aremania dari berbagai daerah, mendatangi Gedung DPRD Kota Malang, menuntut adanya persatuan Arema .
Perwakilan para suporter tersebut, akhirnya ditemui Wali Kota Malang, Sutiaji; Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko; Ketua DPRD Kota Malang, Made Ryan; dan Kapoloresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata. (Baca juga : Aremania Bergolak, Menuntut Satu Arema )
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Aremania, Andi Sinyo menyampaikan keluh kesahnya tentang kondisi Arema yang terbelah sehingga juga memicu konflik di kalangan Aremania. "Kami ingin bersatu, dan kami meminta bantuan bapak-bapak untuk menyampaikan pesan persatuan ini," tegasnya. (Baca juga : Bangganya Arema, Produk Akademinya Eksis di Level Nasional )
Dia menegaskan, sudah lelah dengan perseteruan tanpa ujung dan tidak ada niatan untuk segera dituntaskan. "Semua dirugikan dengan adanya perpecahan ini. Semua sudah dirugikan baik pikiran, energi, dan hati," tegasnya. ( )
Sementara Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku sangat trenyuh (terharu) dengan kedatangan para Aremania ini, karena mereka datang untuk menyerukan persatuan. "Ini merupakan seruan kebaikan. Seruan untuk mempersatukan. Saya trenyuh, dan saya akan sekuat tenaga membantu," tegasnya.
Dia juga memastikan, dalam sepakan ini sudah bisa menelusuri jejak pengurus Yayasan Arema, yang tercatat di Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM). Setelah itu akan segera difasilitasi untuk bertemu meminta kepastian keberadaan Yayasan Arema.
"Besok kami akan telusuri ke Kemenkum HAM. Nantinya kami juga akan panggil pihak Yayasan Arema, yang tercatat resmi di Kemenkum HAM untuk menyelesaikan dualisme Arema ini. Perpecahan Arema, tentunya mengingkari semangat Arek-arek Malang, yakni Satu Jiwa Arema," tegasnya.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
Perwakilan para suporter tersebut, akhirnya ditemui Wali Kota Malang, Sutiaji; Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko; Ketua DPRD Kota Malang, Made Ryan; dan Kapoloresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata. (Baca juga : Aremania Bergolak, Menuntut Satu Arema )
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Aremania, Andi Sinyo menyampaikan keluh kesahnya tentang kondisi Arema yang terbelah sehingga juga memicu konflik di kalangan Aremania. "Kami ingin bersatu, dan kami meminta bantuan bapak-bapak untuk menyampaikan pesan persatuan ini," tegasnya. (Baca juga : Bangganya Arema, Produk Akademinya Eksis di Level Nasional )
Dia menegaskan, sudah lelah dengan perseteruan tanpa ujung dan tidak ada niatan untuk segera dituntaskan. "Semua dirugikan dengan adanya perpecahan ini. Semua sudah dirugikan baik pikiran, energi, dan hati," tegasnya. ( )
Sementara Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku sangat trenyuh (terharu) dengan kedatangan para Aremania ini, karena mereka datang untuk menyerukan persatuan. "Ini merupakan seruan kebaikan. Seruan untuk mempersatukan. Saya trenyuh, dan saya akan sekuat tenaga membantu," tegasnya.
Dia juga memastikan, dalam sepakan ini sudah bisa menelusuri jejak pengurus Yayasan Arema, yang tercatat di Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM). Setelah itu akan segera difasilitasi untuk bertemu meminta kepastian keberadaan Yayasan Arema.
"Besok kami akan telusuri ke Kemenkum HAM. Nantinya kami juga akan panggil pihak Yayasan Arema, yang tercatat resmi di Kemenkum HAM untuk menyelesaikan dualisme Arema ini. Perpecahan Arema, tentunya mengingkari semangat Arek-arek Malang, yakni Satu Jiwa Arema," tegasnya.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(bbk)
tulis komentar anda