Quartararo Punya Hasrat Terpendam Jelang Seri Penutup MotoGP 2020

PORTIMAO - Perburuan gelar juara MotoGP 2020 sejatinya telah usai. Tapi, pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo masih punya hasrat terpendam yang ingin diwujudkannya saat mengikuti seri penutup GP Portugal . Dia berharap bisa menunggangi motor balap Yamaha dengan mesin 2019 disana.

(Baca Juga: Lebih Baik Crutchlow atau Dovizioso di Yamaha? Ini Penilaian The Doctor )

Harapan ini mencuat karena Quartararo merasa tidak bisa menunjukkan kinerja yang baik kala mengemudikan motor balap Yamaha keluaran 2020. Meski bisa bersinar di awal musim dengan merebut dua kemenangan, wakil Prancis itu akhirnya terseok-seok di seri-seri berikutnya.



Imbasnya, Quartararo harus kehilangan kesempatan merebut gelar juara MotoGP 2020. Padahal, peluang itu sempat terbuka sangat lebar. Terlebih setelah absennya sang rival terberat, yakni Marc Marquez untuk waktu yang panjang.

Usai gagal finis di GP Valencia yang digelar akhir pekan lalu, posisi Quartararo langsung melorot ke urutan kelima. Meski demikian, pembalap berusia 21 tahun itu masih punya harapan untuk menyandang status runner-up di musim ini.

Ambisi itu bisa diwujudkan Quartararo jika memenangi balapan pamungkas yang digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (22/11/2020). Karena itulah dia berharap bisa menunjukkan penampilan terbaiknya.

Atas alasan ini pula dia ingin sekali mengemudikan motor balap Yamaha bermesin 2019 di sana. Menurutnya kinerja motor Yamaha keluaran tahun itu jauh lebih baik. Terbukti, musim lalu Quartararo bisa tampil jauh lebih konsisten dari musim ini.

“Saya ingin sekali mengendarai motor dengan mesin 2019 di Portugal. Tapi, saya pikir itu tidak mungkin. Jika kami memulai dengan awal yang baik di sana, maka kami bisa mendapatkan hasil yang bagus,” ujar Quartararo, dikutip Speedweek.

(Baca Juga: Rossi Kecele, Ban Michelin 2020 Dikira Bakal Untungkan Yamaha )

“Jika kami tidak memulai dengan baik, saya rasa kami tidak dapat mengharapkan banyak peningkatan,” lanjutnya. Motor 2019 lebih konsisten dan itulah mengapa saya ingin mengendarai motor itu lagi,” tegas pembalap berjuluk El Diablo itu.