Ketimbang Pamer Kekayaan, Joan Mir Investasikan Gajinya di Properti

Kamis, 19 November 2020 - 13:02 WIB
Joan Mir sepertinya bukan tipe pembalap yang doyan memamerkan kekayaannya di depan umum. Lihat saja garasi pribadinya yang tidak menyertakan mobil mewah / Foto: Corsedimoto
PORTIMAO - Joan Mir sepertinya bukan tipe pembalap yang doyan memamerkan kekayaannya di depan umum. Lihat saja garasi pribadinya yang tidak menyertakan mobil mewah, tapi lebih simpel Audi RS6s dan Ford Raptor. Inilah yang disampaikan manajernya Paco Sanchez.

Selain itu, di media sosial dia tidak pernah memamerkan kekayaannya, tidak seperti rekan kerja dan mantan pembalap lainnya. Maklum, pendapatan Mir tidak sebesar pembalap lainnya. Mir hanya menerima gaji dari Suzuki sebesar 1,1 juta euro atau sekitar Rp18 miliar. (Baca juga: Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Berapa Sih Gaji Joan Mir? )

Angka jauh di bawah Marquez dengan bayaran antara 13,3 sampai 16 juta euro, Rossi (8,9 juta euro), Andrea Dovizioso (6,2 juta euro), Maverick Vinales (4,45 juta euro), Jorge Lorenzo (6,2 juta euro), Danilo Petrucci (2,5 juta euro), Johann Zarco (2,2 juta euro), Cal Crutchlow (2,2 juta euro) dan Alex Rins (1,8 juta euro).



Meski tak memiliki gaji sebesar Marquez, namun Sanchez menuturkan bahwa Mir tahu cara menginvestasikan pendapatan dengan bijak. (Baca juga: Joan Mir Lebih Cerdas ketimbang Pembalap Lain di MotoGP 2020 )

"60% dari apa yang dia terima, menginvestasikannya di properti, 20% menyimpannya di bank dan dengan 20% sisanya dia bersenang-senang," ungkap Sanchez dikutip dari Motorsport, Kamis (19/11/2020).

Banyak penikmat balap MotoGP menilai kemenangan Mir merupakan sebuah keberuntungan. Mengingat Marc Marquez tidak ikut bersaing setelah dihantam masalah cedera lengan kanan yang terpaksa membuatnya kehilangan gelar.

Namun penilaian itu langsung dibantah Sanchez. Dia menilai orang yang banyak bicara tidak tahu banyak tentang dunia balap motor.

"Marc tidak ada di sini karena dia diculik atau tiba-tiba menghilang. Marc hadir di balapan pertama. Dia mempertaruhkan untuk memenangkan perlombaan dan Piala Dunia. Dia membuat kesalahan yang membuatnya kehilangan musim. Itu saja. Apakah ini mengurangi nilai kejuaraan dunia?"
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More