AS Roma Panaskan Persaingan Perburuan Gelar Serie A, Inter Lakukan Comeback Spektakuler
Minggu, 22 November 2020 - 23:08 WIB
ROMA - AS Roma ikut memanaskan persaingan perebutan gelar Serie A musim 2020/2021 setelah melibas Parma 3-0 di Olimpico, Minggu (22/11/2020). Kemenangan pada laga kandang itu membuat I Lupi masuk jajaran empat besar klasemen sementara.
(Baca Juga: Debut Cesare Prandelli: Fiorentina Kalah, Franck Ribery Cedera )
Roma bisa memanfaatkan momentumnya yang telah memenangi tiga laga terbarunya disemua kompetisi untuk memangsa Parma. Tuan rumah tampil galak dan menekan lawan sejak pertandingan dimulai.
Alhasil, Roma bisa melesakan tiga gol di babak pertama melalui Borja Mayoral pada menit ke-28 setelah mendapat umpan Leonardo Spinazzola. Dua gol berikutnya disumbangkan Henrikh Mkhitaryan di menit ke-32, serta ke-41 dengan meneruskan assist Rick Karsdorp hingga akhirnya unggul 3- 0 hingga jeda.
Meski memimpin cukup jauh, Roma terus melancarkan serangan di babak kedua. Mereka bisa menguasai bola hingga 62 persen dan menciptakan sejumlah peluang. Hanya saja tidak ada yang berbuah gol, termasuk sepakan Karsdorp yang bisa diblok lawan pada menit ke-57.
Selain itu, karena tidak ingin kebobolan lagi, tim tamu kian memperkokoh pertahanan. Imbasnya, Roma tidak mampu lagi menjebol gawang Parma hingga laga usai. Dengan demikian, Pasukan Serigala tetap menang 3-0.
Hasil ini membuat Roma untuk sementara naik ke posisi tiga dengan torehan 17 poin, atau terpaut satu poin dari Sassuolo yang ada di puncak. Tapi, pimpinan klasemen bisa berubah seandainya AC Milan mampu menang di markas Napoli dini hari nanti.
Beralih ke Giuseppe Meazza, Inter Milan terhindar dari kekalahan saat menjamu Torino. Sempat tertinggal 0-2, tuan rumah melakukan comeback spektakuler dengan mengemas empat gol beruntun hingga akhirnya menang 4-2.
Tim tamu sempat unggul dulu lewat gol Simone Zaza (45+2) dan penalti Cristian Daniel Ansaldi (62). Tapi, armada Antonio Conte bisa memamerkan mental bajanya. I Nerazzurri lalu membalas melalui Alexis Sanchez (64) berkat bantuan Romelu Lukaku.
Sekitar tiga menit berselang, Lukaku menyamakan kedudukan. Disaat laga diprediksi akan imbang 2-2, Inter mendapat hadiah penalti di menit ke-83. Itu bisa dimaksimalkan mantan penyerang Manchester United (MU) itu untuk balik memimpin 3-2.
(Baca Juga: Gol Kilat Dominic Calvert-Lewin Warnai Kemenangan Everton atas Fulham )
Lautaro melengkapi kemenangan Inter dengan kedudukan 4-2 saat injury time setelah mendapat umpan Lukaku. Dengan demikian, Lukaku menjadi kunci sukses timnya dengan mengemas dua gol dan dua assist. Alhasil, Inter naik ke posisi lima dengan torehan 15 poin.
(Baca Juga: Debut Cesare Prandelli: Fiorentina Kalah, Franck Ribery Cedera )
Roma bisa memanfaatkan momentumnya yang telah memenangi tiga laga terbarunya disemua kompetisi untuk memangsa Parma. Tuan rumah tampil galak dan menekan lawan sejak pertandingan dimulai.
Alhasil, Roma bisa melesakan tiga gol di babak pertama melalui Borja Mayoral pada menit ke-28 setelah mendapat umpan Leonardo Spinazzola. Dua gol berikutnya disumbangkan Henrikh Mkhitaryan di menit ke-32, serta ke-41 dengan meneruskan assist Rick Karsdorp hingga akhirnya unggul 3- 0 hingga jeda.
Meski memimpin cukup jauh, Roma terus melancarkan serangan di babak kedua. Mereka bisa menguasai bola hingga 62 persen dan menciptakan sejumlah peluang. Hanya saja tidak ada yang berbuah gol, termasuk sepakan Karsdorp yang bisa diblok lawan pada menit ke-57.
Selain itu, karena tidak ingin kebobolan lagi, tim tamu kian memperkokoh pertahanan. Imbasnya, Roma tidak mampu lagi menjebol gawang Parma hingga laga usai. Dengan demikian, Pasukan Serigala tetap menang 3-0.
Hasil ini membuat Roma untuk sementara naik ke posisi tiga dengan torehan 17 poin, atau terpaut satu poin dari Sassuolo yang ada di puncak. Tapi, pimpinan klasemen bisa berubah seandainya AC Milan mampu menang di markas Napoli dini hari nanti.
Beralih ke Giuseppe Meazza, Inter Milan terhindar dari kekalahan saat menjamu Torino. Sempat tertinggal 0-2, tuan rumah melakukan comeback spektakuler dengan mengemas empat gol beruntun hingga akhirnya menang 4-2.
Tim tamu sempat unggul dulu lewat gol Simone Zaza (45+2) dan penalti Cristian Daniel Ansaldi (62). Tapi, armada Antonio Conte bisa memamerkan mental bajanya. I Nerazzurri lalu membalas melalui Alexis Sanchez (64) berkat bantuan Romelu Lukaku.
Sekitar tiga menit berselang, Lukaku menyamakan kedudukan. Disaat laga diprediksi akan imbang 2-2, Inter mendapat hadiah penalti di menit ke-83. Itu bisa dimaksimalkan mantan penyerang Manchester United (MU) itu untuk balik memimpin 3-2.
(Baca Juga: Gol Kilat Dominic Calvert-Lewin Warnai Kemenangan Everton atas Fulham )
Lautaro melengkapi kemenangan Inter dengan kedudukan 4-2 saat injury time setelah mendapat umpan Lukaku. Dengan demikian, Lukaku menjadi kunci sukses timnya dengan mengemas dua gol dan dua assist. Alhasil, Inter naik ke posisi lima dengan torehan 15 poin.
(mirz)
tulis komentar anda