Calon Lawan Unggul Postur, Bima Sakti Asah Taktik Timnas U-16
Senin, 23 November 2020 - 12:18 WIB
JAKARTA - Training centre (TC) tim nasional Indonesia U-16 sudah memasuki pekan kedua. Untuk satu minggu kedepan, pelatih Bima Sakti akan fokus membenahi peningkatan fisik dan taktik anak asuhnya.
Timnas U-16 menggelar pemusatan latihan di Stadion Pakansari Bogor sejak 16 November lalu. TC yang dijadwalkan berakhir pada 29 November nanti ini merupakan rangkaian persiapan skuad Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 , awal tahun depan.
Baca juga : Keseimbangan Tim Mourinho Mulai Terlihat
Di Bahrain, tim Merah Putih yang tergabung di Grup D akan menghadapi raksasa sepak bola Asia yakni bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina. Tidak hanya itu, Indonesia menjadi satu-satunya tim dari ASEAN yang tampil pada turnamen usia muda Asia tersebut.
“Baik itu dari fisik, pemahaman taktik yang diperbaiki mereka sudah banyak meningkat. Pembenahan setelah dua laga uji coba melawan Uni Emirat Arab (UEA) membuat kami dapat pelajaran bermakna,” jelas Bima Sakti dilansir laman PSSI, Senin (23/11/2020).
Bima menjelaskan, menu latihan yang diberikan untuk satu pekan kedepan merupakan catatan perbaikan tim usai dua laga uji coba Internasional tersebut.
Baca juga : Lawan Leicester Firmino Buang Peluang, Ini Penilaian Milner
“Hari ini kami mempertajam passing, terutama akurasi, small sided game, tiga tim dibagi tujuh pemain kami juga banyak melakukan permainan dengan menggunakan seluruh lapangan, setiap pemain mendapat giliran main,” tukasnya.
Dia berharap, melalui game internal tersebut, pemainnya bisa memperkecil jarak antarlini terutama saat bertahan dan menyerang. Hal ini penting untuk melawan tim-tim dengan keunggulan postur tubuh seperti saat menghadapi UEA.
Baca juga : Badai Cedera Belum Berakhir, Liverpool Terancam Tanpa Keita Lagi
Menurut dia, dalam laga tersebut, tim lawan memainkan bola-bola direct langsung ke area pertahanan. Hal ini yang menjadi fokus timnas U-16 untuk dibenahi sebelum tampil di Piala Asia mengingat calon lawan nanti memiliki keunggulan postur.
“Saya juga berharap fisik mereka bisa terus meningkat, hubungan antar pemain juga bisa terjalin dengan baik lagi dan terpenting, tetap menjaga kesehatan dengan patuh terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Jens Raven dan Welber Jardim Absen ke Korea Selatan, Indra Sjafri: Kita Lagi Diskusi dengan Klub
Timnas U-16 menggelar pemusatan latihan di Stadion Pakansari Bogor sejak 16 November lalu. TC yang dijadwalkan berakhir pada 29 November nanti ini merupakan rangkaian persiapan skuad Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 , awal tahun depan.
Baca juga : Keseimbangan Tim Mourinho Mulai Terlihat
Di Bahrain, tim Merah Putih yang tergabung di Grup D akan menghadapi raksasa sepak bola Asia yakni bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina. Tidak hanya itu, Indonesia menjadi satu-satunya tim dari ASEAN yang tampil pada turnamen usia muda Asia tersebut.
“Baik itu dari fisik, pemahaman taktik yang diperbaiki mereka sudah banyak meningkat. Pembenahan setelah dua laga uji coba melawan Uni Emirat Arab (UEA) membuat kami dapat pelajaran bermakna,” jelas Bima Sakti dilansir laman PSSI, Senin (23/11/2020).
Bima menjelaskan, menu latihan yang diberikan untuk satu pekan kedepan merupakan catatan perbaikan tim usai dua laga uji coba Internasional tersebut.
Baca juga : Lawan Leicester Firmino Buang Peluang, Ini Penilaian Milner
“Hari ini kami mempertajam passing, terutama akurasi, small sided game, tiga tim dibagi tujuh pemain kami juga banyak melakukan permainan dengan menggunakan seluruh lapangan, setiap pemain mendapat giliran main,” tukasnya.
Dia berharap, melalui game internal tersebut, pemainnya bisa memperkecil jarak antarlini terutama saat bertahan dan menyerang. Hal ini penting untuk melawan tim-tim dengan keunggulan postur tubuh seperti saat menghadapi UEA.
Baca juga : Badai Cedera Belum Berakhir, Liverpool Terancam Tanpa Keita Lagi
Menurut dia, dalam laga tersebut, tim lawan memainkan bola-bola direct langsung ke area pertahanan. Hal ini yang menjadi fokus timnas U-16 untuk dibenahi sebelum tampil di Piala Asia mengingat calon lawan nanti memiliki keunggulan postur.
“Saya juga berharap fisik mereka bisa terus meningkat, hubungan antar pemain juga bisa terjalin dengan baik lagi dan terpenting, tetap menjaga kesehatan dengan patuh terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.
Lihat Juga: Jens Raven dan Welber Jardim Absen ke Korea Selatan, Indra Sjafri: Kita Lagi Diskusi dengan Klub
(abr)
tulis komentar anda