Thomas Tuchel Emoh Minta Maaf
Rabu, 25 November 2020 - 16:01 WIB
PARIS - Thomas Tuchel bersikeras jika dirinya tidak akan melontarkan permintaan maaf pada penggemar setelah Paris Saint Germain (PSG) cuma menang tipis 1-0 atas RB Leipzig pada laga lanjutan Grup H Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (25/11/2020). Pasca pertandingan, dia merasa timnya beruntung menang atas wakil Bundesliga setelah Neymar Jr mencetak gol semata wayang lewat titik putih.
Neymar mencetak gol semata wayang tuan rumah pada menit 11. Bintang Brasil itu telah membukukan 36 gol dan 24 assist dalam 63 pertandingan di Liga Champions.
Meski Neymar punya catatan bagus, namun penampilan PSG di luar ekspektasi Tuchel. Pasalnya, selama 90 menit pertandingan berlangsung, tuan rumah hanya mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran. (Baca juga: Hasil Pertandingan Liga Champions, Rabu (25/11): Empat Tim Tembus 16 Besar )
"Kami kurang beruntung di Leipzig, dan malam ini kami beruntung. Kami bermain dengan banyak solidaritas dan bertahan dengan sepenuh hati. Selalu bersama. Itulah mengapa kami menang," tutur Tuchel dikutip dari Livescore.
"Saya tidak akan meminta maaf untuk itu. Pertandingan menuntut kami bermain bertahan, dan kami hanya melakukan apa yang diminta permainan dari kami. Malam ini tidak mungkin untuk keluar dari tekanan dengan bola dan kami harus menerimanya. Saya menerimanya. Kami ingin menyerang. Kami pernah melakukan itu sebelumnya. Tapi terkadang itu tidak mungkin."
Juara Ligue 1 itu mengakhiri babak pertama dengan hanya 37,2 persen penguasaan bola. Itu merupakan total terendah mereka di babak pertama dalam pertandingan Liga Champions sejak menghadapi Bayern Muenchen pada September 2017. Selepas turun minum, statistik tidak jauh lebih baik. (Baca juga: Tentang Ronaldo: Dari Stempel Jago Kandang, Samai Rekor Messi, hingga Balas Selebrasi Uzumi )
Dengan Leipzig menyelesaikan permainan dengan menikmati 62 persen penguasaan bola dan mengambil 15 tembakan, sedangkan PSG hanya delapan kali. Tuchel menyalahkan kinerja timnya yang lesu pada cedera dan kelelahan setelah awal musim yang sibuk.
Meski demikian, Tuchel menargetkan kinerja yang lebih baik melawan pemimpin Grup H Manchester United, minggu depan. "Kami telah memainkan 11 pertandingan liga dan empat pertandingan Liga Champions, dan kami mengalami sekitar 100 cedera selama waktu itu. Saya melihat bahwa kami rata-rata tujuh pemain cedera per pertandingan."
“Hal tersulit adalah menemukan 11 pemain yang bisa memberikan dampak fisik. Kami akan menyiapkan rencana untuk Manchester. Jika para pemain merasa lebih baik, kami akan memainkan pertandingan yang lebih baik. Jika kami harus bertahan lebih dalam lagi, maka kami akan melakukannya," pungkas Tuchel.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Neymar mencetak gol semata wayang tuan rumah pada menit 11. Bintang Brasil itu telah membukukan 36 gol dan 24 assist dalam 63 pertandingan di Liga Champions.
Meski Neymar punya catatan bagus, namun penampilan PSG di luar ekspektasi Tuchel. Pasalnya, selama 90 menit pertandingan berlangsung, tuan rumah hanya mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran. (Baca juga: Hasil Pertandingan Liga Champions, Rabu (25/11): Empat Tim Tembus 16 Besar )
"Kami kurang beruntung di Leipzig, dan malam ini kami beruntung. Kami bermain dengan banyak solidaritas dan bertahan dengan sepenuh hati. Selalu bersama. Itulah mengapa kami menang," tutur Tuchel dikutip dari Livescore.
"Saya tidak akan meminta maaf untuk itu. Pertandingan menuntut kami bermain bertahan, dan kami hanya melakukan apa yang diminta permainan dari kami. Malam ini tidak mungkin untuk keluar dari tekanan dengan bola dan kami harus menerimanya. Saya menerimanya. Kami ingin menyerang. Kami pernah melakukan itu sebelumnya. Tapi terkadang itu tidak mungkin."
Juara Ligue 1 itu mengakhiri babak pertama dengan hanya 37,2 persen penguasaan bola. Itu merupakan total terendah mereka di babak pertama dalam pertandingan Liga Champions sejak menghadapi Bayern Muenchen pada September 2017. Selepas turun minum, statistik tidak jauh lebih baik. (Baca juga: Tentang Ronaldo: Dari Stempel Jago Kandang, Samai Rekor Messi, hingga Balas Selebrasi Uzumi )
Dengan Leipzig menyelesaikan permainan dengan menikmati 62 persen penguasaan bola dan mengambil 15 tembakan, sedangkan PSG hanya delapan kali. Tuchel menyalahkan kinerja timnya yang lesu pada cedera dan kelelahan setelah awal musim yang sibuk.
Meski demikian, Tuchel menargetkan kinerja yang lebih baik melawan pemimpin Grup H Manchester United, minggu depan. "Kami telah memainkan 11 pertandingan liga dan empat pertandingan Liga Champions, dan kami mengalami sekitar 100 cedera selama waktu itu. Saya melihat bahwa kami rata-rata tujuh pemain cedera per pertandingan."
“Hal tersulit adalah menemukan 11 pemain yang bisa memberikan dampak fisik. Kami akan menyiapkan rencana untuk Manchester. Jika para pemain merasa lebih baik, kami akan memainkan pertandingan yang lebih baik. Jika kami harus bertahan lebih dalam lagi, maka kami akan melakukannya," pungkas Tuchel.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)
tulis komentar anda