Madura United Sulit Pertahankan Pemain Tanpa Jaminan Kompetisi
Rabu, 25 November 2020 - 17:25 WIB
MADURA - Tarik ulur kick off kompetisi Liga 1 2020 tidak hanya berdampak pada kondisi finansial klub. Manajemen tim juga mendapat pekerjaan tambahan yakni mempertahankan pemain khususnya legiun asing.
PSSI sudah mengumumkan Liga 1 akan kembali bergulir pada Februari 2021 mendatang. Namun, belakangan Polri menyatakan belum bisa memberikan jaminan akan menerbitkan izin keramaian pertandingan Liga 1.
Baca juga : Asa Bali United Torehkan Prestasi di Kompetisi Asia
Kondisi ini lantas kembali memunculkan ketidakpastian akan masa depan kompetisi setelah jadwal kick off 1 Oktober lalu kembali molor. Padahal, sebelumnya seluruh tim sudah mengumpulkan pemainnya dan berlatih sejak September lalu.
Situasi ini juga memunculkan ketidakpastian akan masa depan pemain utamanya pemain asing yang mendapat tawaran bermain di negara lain. Apalagi, tidak ada garansi dari PSSI yang menjadi jaminan tim untuk mempertahankan pemain.
Manajemen Madura United misalnya. Laskar Sape Kerrab menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk melepas pemain asingnya jika mendapatkan tawaran lebih baik dari kompetisi di negara lain.
Baca juga : Ikut Seleksi Timnas U-19, Persib Ingatkan Pemainnya Jaga Sikap
“Kami sudah melakukan rapat internal. Kami akan coba untuk mempertahankan mereka, tapi ketika mereka punya opsi lain atau masa depan yang lebih baik, itu bisa saja,” jelas manajer Madura United Rahmad Darmawan dilansir laman tim.
Saat ini, Madura United masih memiliki tiga pemain asing yakni Jaimerson Xavier, Bruno Matos, dan Jacob Papper. Sedangkan satu legiun asing lainnya, Emmanuel Oti memutuskan menolak renegoisasi kontrak yang diajukan manajemen.
PSSI sudah mengumumkan Liga 1 akan kembali bergulir pada Februari 2021 mendatang. Namun, belakangan Polri menyatakan belum bisa memberikan jaminan akan menerbitkan izin keramaian pertandingan Liga 1.
Baca juga : Asa Bali United Torehkan Prestasi di Kompetisi Asia
Kondisi ini lantas kembali memunculkan ketidakpastian akan masa depan kompetisi setelah jadwal kick off 1 Oktober lalu kembali molor. Padahal, sebelumnya seluruh tim sudah mengumpulkan pemainnya dan berlatih sejak September lalu.
Situasi ini juga memunculkan ketidakpastian akan masa depan pemain utamanya pemain asing yang mendapat tawaran bermain di negara lain. Apalagi, tidak ada garansi dari PSSI yang menjadi jaminan tim untuk mempertahankan pemain.
Manajemen Madura United misalnya. Laskar Sape Kerrab menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk melepas pemain asingnya jika mendapatkan tawaran lebih baik dari kompetisi di negara lain.
Baca juga : Ikut Seleksi Timnas U-19, Persib Ingatkan Pemainnya Jaga Sikap
“Kami sudah melakukan rapat internal. Kami akan coba untuk mempertahankan mereka, tapi ketika mereka punya opsi lain atau masa depan yang lebih baik, itu bisa saja,” jelas manajer Madura United Rahmad Darmawan dilansir laman tim.
Saat ini, Madura United masih memiliki tiga pemain asing yakni Jaimerson Xavier, Bruno Matos, dan Jacob Papper. Sedangkan satu legiun asing lainnya, Emmanuel Oti memutuskan menolak renegoisasi kontrak yang diajukan manajemen.
tulis komentar anda