Urung Kalahkan Bayern, Simeone Kritik Penyelesaian Akhir Atletico
Rabu, 02 Desember 2020 - 15:05 WIB
MADRID - Diego Simeone mengakui ketidakmampuan Atletico Madrid memanfaatkan peluang saat melawan Bayern Muenchen di Liga Champions berakibat fatal. Pasalnya, Los Rojiblancos hanya bisa meraih satu poin di Wanda Metropolitano.
(Conte Senang Inter Milan Jaga Peluang Bertahan di Liga Champions)
Pada partai kelima penyisihan Grup A itu, Atletico sempat unggul dulu melalui Joao Felix pada menit ke-26. Tapi, kemenangan yang sudah di depan mata harus sirnah setelah Thomas Mueller menyamakan kedudukan lewat titik putih dimenit ke-86.
Imbasnya wakil LaLiga itu harus rela berbagi hasil 1-1. Ini membuat peluang untuk melaju ke babak 16 besar jadi terancam. Pasalnya, mereka hanya unggul dua poin dari Red Bull Salzburg yang akan menjadi lawan terakhir di laga penuntup.
Padahal, Atletico seharusnya bisa memenangi laga kandang itu karena lebih banyak melakukan upaya. Tuan rumah mencatat total 10 tembakan, tapi hanya tiga yang menuju sasaran. Lebih lanjut, Bayern menyimpan sejumlah pilar, seperti Robert Lewandowski dan Manuel Neuer.
Ini yang menjadi sorotan Simeone. Pelatih asal Argentina itu mengakui kalau pasukannya kurang galak. “Kami kurang agresif saat menyerang, tapi kami menciptakan sejumlah peluang. Sekarang kami punya laga berat melawan Salzburg,” kilahnya.
Simeone mengaku tidak mengerti mengapa Atletico tidak bisa menambah keunggulan, bahkan malah kebobolan menjelang akhir laga. “Skor tipis berarti Anda masih bisa dikejar. Tapi, sampai penalti itu, Bayern tidak mendapat peluang mencetak gol,” lanjutnya dilansir skysport.
Pada laga itu Atletico tidak bisa menurunkan Luis Suarez di lini depan karena masih positif virus Corona. Sedangkan Diego Costa belum pulih dari cedera panjang. Meski demikian, Simeone menilai itu tidak bisa dijadikan alasan.
(Real Madrid Kalah Lagi, Zidane Akui Timnya Alami Momen Sulit)
“Tidak adil jika hanya menyalahkan pemain penyerang. Luis Suarez absen karena virus Corona. Diego Simeone masih memulihkan diri dan harus rehat lebih lama lagi. Kami harus lebih baik lagi dalam penyelesaian akhir. Kami akan memperbaikinya saat latihan,” pungkasnya.
(Conte Senang Inter Milan Jaga Peluang Bertahan di Liga Champions)
Pada partai kelima penyisihan Grup A itu, Atletico sempat unggul dulu melalui Joao Felix pada menit ke-26. Tapi, kemenangan yang sudah di depan mata harus sirnah setelah Thomas Mueller menyamakan kedudukan lewat titik putih dimenit ke-86.
Imbasnya wakil LaLiga itu harus rela berbagi hasil 1-1. Ini membuat peluang untuk melaju ke babak 16 besar jadi terancam. Pasalnya, mereka hanya unggul dua poin dari Red Bull Salzburg yang akan menjadi lawan terakhir di laga penuntup.
Padahal, Atletico seharusnya bisa memenangi laga kandang itu karena lebih banyak melakukan upaya. Tuan rumah mencatat total 10 tembakan, tapi hanya tiga yang menuju sasaran. Lebih lanjut, Bayern menyimpan sejumlah pilar, seperti Robert Lewandowski dan Manuel Neuer.
Ini yang menjadi sorotan Simeone. Pelatih asal Argentina itu mengakui kalau pasukannya kurang galak. “Kami kurang agresif saat menyerang, tapi kami menciptakan sejumlah peluang. Sekarang kami punya laga berat melawan Salzburg,” kilahnya.
Simeone mengaku tidak mengerti mengapa Atletico tidak bisa menambah keunggulan, bahkan malah kebobolan menjelang akhir laga. “Skor tipis berarti Anda masih bisa dikejar. Tapi, sampai penalti itu, Bayern tidak mendapat peluang mencetak gol,” lanjutnya dilansir skysport.
Pada laga itu Atletico tidak bisa menurunkan Luis Suarez di lini depan karena masih positif virus Corona. Sedangkan Diego Costa belum pulih dari cedera panjang. Meski demikian, Simeone menilai itu tidak bisa dijadikan alasan.
(Real Madrid Kalah Lagi, Zidane Akui Timnya Alami Momen Sulit)
“Tidak adil jika hanya menyalahkan pemain penyerang. Luis Suarez absen karena virus Corona. Diego Simeone masih memulihkan diri dan harus rehat lebih lama lagi. Kami harus lebih baik lagi dalam penyelesaian akhir. Kami akan memperbaikinya saat latihan,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda