Mimpi Rossi Punya Tim MotoGP Sendiri Bisa Terwujud
Minggu, 20 Desember 2020 - 13:03 WIB
MADRID - Mimpi pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi punya tim balap sendiri untuk Kejuaraan Dunia MotoGP bisa terwujud. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menyambut positif niat tersebut dan mengatakan sosok Rossi masih dibutuhkan meski dalam peran berbeda.
Ambisi memiliki tim sendiri diungkap Rossi beberapa waktu lalu. Saat ini pembalap asal Italia itu masih bekerja keras mencari pabrikan yang siap digandeng guna mewujudkan proyek tersebut secepatnya. ( ).
Sejauh ini, peluang terbesar jatuh pada Ducati . Sebab, adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini, akan memperkuat Avintia Ducati pada MotoGP 2021. Kebetulan, kontrak tim tersebut dengan Dorna Sports akan habis tahun depan.
Pabrikan mana pun yang digandeng, keinginan Rossi memiliki tim sendiri mendapat respons positif dari Carmelo Ezpeleta. Menurutnya, amat penting melihat sang legenda hidup MotoGP tetap berada di paddock pada masa depan. ( ).
“Saya tidak tahu seperti apa masa depan. Saya tahu pada 2021 Avintia Racing akan disponsori oleh VR46 dan juga diperkuat pembalap didikan mereka lainnya (Enea Bastianini),” ungkap Carmelo Ezpeleta, dilansir dari Motori Online, Sabtu (19/12/2020).
“Apa yang terjadi nanti, akan ditentukan pada awal musim 2021. Sangat penting untuk terus melihat Valentino Rossi di paddock, apa pun perannya nanti,” imbuh pria asal Spanyol itu. (Baca juga: Jadi Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Bimbang Pakai Nomor 1 ).
Pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, Valentino Rossi masih akan berpartisipasi sebagai pembalap. Pria berusia 41 tahun itu akan memperkuat Petronas Yamaha SRT dengan kontrak selama setahun. Setelah itu belum diketahui lagi apa yang akan dilakukan Rossifumi.
Kebetulan pula, kontrak Petronas SRT dengan Yamaha akan habis pada pengujung 2021. Tentu, tempat tim asal Malaysia tersebut bisa digantikan VR46. Apalagi, Yamaha sudah berjanji mendukung penuh apa pun keputusan yang diambil Rossi kelak.
Peluang berikutnya jelas Ducati karena VR46 perlahan mengambil alih Avintia Racing. Satu pabrikan lain adalah Suzuki. Namun, pabrikan asal Jepang itu masih menyimpan rapat-rapat rencana memiliki tim satelit pada 2022.
Terakhir, ada KTM yang sudah menyatakan siap menggandeng Valentino Rossi, sesuai penuturan Direktur Motorsport Pit Beirer. Namun, kerja sama itu baru bisa dijalin secepatnya pada 2023, bukan 2022 seperti keinginan sang pembalap.
Ambisi memiliki tim sendiri diungkap Rossi beberapa waktu lalu. Saat ini pembalap asal Italia itu masih bekerja keras mencari pabrikan yang siap digandeng guna mewujudkan proyek tersebut secepatnya. ( ).
Sejauh ini, peluang terbesar jatuh pada Ducati . Sebab, adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini, akan memperkuat Avintia Ducati pada MotoGP 2021. Kebetulan, kontrak tim tersebut dengan Dorna Sports akan habis tahun depan.
Pabrikan mana pun yang digandeng, keinginan Rossi memiliki tim sendiri mendapat respons positif dari Carmelo Ezpeleta. Menurutnya, amat penting melihat sang legenda hidup MotoGP tetap berada di paddock pada masa depan. ( ).
“Saya tidak tahu seperti apa masa depan. Saya tahu pada 2021 Avintia Racing akan disponsori oleh VR46 dan juga diperkuat pembalap didikan mereka lainnya (Enea Bastianini),” ungkap Carmelo Ezpeleta, dilansir dari Motori Online, Sabtu (19/12/2020).
“Apa yang terjadi nanti, akan ditentukan pada awal musim 2021. Sangat penting untuk terus melihat Valentino Rossi di paddock, apa pun perannya nanti,” imbuh pria asal Spanyol itu. (Baca juga: Jadi Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Bimbang Pakai Nomor 1 ).
Pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, Valentino Rossi masih akan berpartisipasi sebagai pembalap. Pria berusia 41 tahun itu akan memperkuat Petronas Yamaha SRT dengan kontrak selama setahun. Setelah itu belum diketahui lagi apa yang akan dilakukan Rossifumi.
Kebetulan pula, kontrak Petronas SRT dengan Yamaha akan habis pada pengujung 2021. Tentu, tempat tim asal Malaysia tersebut bisa digantikan VR46. Apalagi, Yamaha sudah berjanji mendukung penuh apa pun keputusan yang diambil Rossi kelak.
Peluang berikutnya jelas Ducati karena VR46 perlahan mengambil alih Avintia Racing. Satu pabrikan lain adalah Suzuki. Namun, pabrikan asal Jepang itu masih menyimpan rapat-rapat rencana memiliki tim satelit pada 2022.
Terakhir, ada KTM yang sudah menyatakan siap menggandeng Valentino Rossi, sesuai penuturan Direktur Motorsport Pit Beirer. Namun, kerja sama itu baru bisa dijalin secepatnya pada 2023, bukan 2022 seperti keinginan sang pembalap.
(sha)
tulis komentar anda