Federer Diharapkan Jadi Magnet Petenis Top di Australia Terbuka 2021
Minggu, 20 Desember 2020 - 17:12 WIB
MELBOURNE - Keputusan Roger Federer untuk tampil di grand slam Australia Terbuka 2021 diharapkan jadi magnet bagi petenis top lain. Seperti kita tahu, tak banyak petenis bintang yang berani tampil saat pandemi virus corona melanda.
Panitia grand slam Australia Terbuka, Craig Tiley, yakin semua petenis top dunia akan ambil bagian setelah mendengar pernyataan Federer. Belum lama ini petenis asal Swiss itu mengumumkan ingin tampil di Australia Terbuka.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
“Setiap pemain, termasuk Roger Federer, telah membuat komitmen untuk bermain di Melbourne (lokasi grand slam, red). Tetapi semua tergantung cederanya,” kata Craig Tiley dikutip thesouthafrican.com.
(Baca Juga : Sisihkan Kapten Liverpool, Lewis Hamilton Rebut Penghargaan Sports Personality of the Year 2020 )
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kualifikasi Australia Terbuka 2020 berlangsung di Doha, Dubai, 15 Januari 2021. Para petenis yang terlibat akan terbang dengan pesawat sewaan untuk karantina mandiri sebelum tampil di babak utama di Melbourne.
Craig Tiley menjamin protokol kesehatan berjalan ketat selama kualifikasi di Doha hingga pemain tiba di Melbourne. Apabila ada pemain yang keluar hotel, kata Tiley, akan didiskualifikasi dan didenda, bahkan dikeluargan dari negara tersebut.
"Jika ada pelanggaran (karantina), pemain akan segera dikeluarkan dari negara tersebut dan juga didenda," Tiley memperingatkan. (Baca Juga: Demi Australia Terbuka, Roger Federer Rela Berlatih di Abu Dhabi )
Panitia grand slam Australia Terbuka, Craig Tiley, yakin semua petenis top dunia akan ambil bagian setelah mendengar pernyataan Federer. Belum lama ini petenis asal Swiss itu mengumumkan ingin tampil di Australia Terbuka.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
“Setiap pemain, termasuk Roger Federer, telah membuat komitmen untuk bermain di Melbourne (lokasi grand slam, red). Tetapi semua tergantung cederanya,” kata Craig Tiley dikutip thesouthafrican.com.
(Baca Juga : Sisihkan Kapten Liverpool, Lewis Hamilton Rebut Penghargaan Sports Personality of the Year 2020 )
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kualifikasi Australia Terbuka 2020 berlangsung di Doha, Dubai, 15 Januari 2021. Para petenis yang terlibat akan terbang dengan pesawat sewaan untuk karantina mandiri sebelum tampil di babak utama di Melbourne.
Craig Tiley menjamin protokol kesehatan berjalan ketat selama kualifikasi di Doha hingga pemain tiba di Melbourne. Apabila ada pemain yang keluar hotel, kata Tiley, akan didiskualifikasi dan didenda, bahkan dikeluargan dari negara tersebut.
"Jika ada pelanggaran (karantina), pemain akan segera dikeluarkan dari negara tersebut dan juga didenda," Tiley memperingatkan. (Baca Juga: Demi Australia Terbuka, Roger Federer Rela Berlatih di Abu Dhabi )
(sha)
tulis komentar anda