Menang KO Ronde 6, Puello Pertahankan Gelar, Perpanjang Rekor
Selasa, 22 Desember 2020 - 21:36 WIB
SANTO DOMINGO - Alberto Puello menunjukkan keperkasaannya dengan menjatuhkan Cristian Coria dua kali untuk menang KO ronde 6 dalam pertarungan Kelas Welter junior. Kemenangan KO ronde 6 di Hotel Catalonia Malecon Center di Santo Domingo, Republik Dominika memperpanjang rekor menang Puello menjadi 18-0 (10 KO).
Puello mempertahankan sabuk juara sementara WBA dalam pertarungan pertama sejak 27 Juli tahun lalu, ketika ia mengalahkan Jonathan Alonso dari Puerto Rico dalam bentrokan petarung tak terkalahkan. Coria tidak bertarung sejak menang KO atas Joel Diaz pada 10 Februari tahun lalu. Bagi Coria, yang tinggal di Famailla, Argentina, kekalahan tersebut membuatnya memiliki rekor 29-8-2, 13 KO.
Si kidal Puello menjatuhkan Coria sekitar satu menit ke ronde pertama. Coria tidak terlihat terluka dan terus berjuang. Coria yang lebih pendek berusaha agresif tetapi Puello mendaratkan pukulan yang lebih efektif sepanjang pertarungan.
Beberapa saat sebelum akhir ronde 6, petinju raja KO itu mendaratkan tangan kirinya ke tubuh, menjatuhkan Coria ke satu lutut. Coria nyaris mengalahkan hitungan tersebut, tetapi wasit Oscar Pena melambaikan tangan tanda pertarungan selesai. Baca juga: Hancurkan Callum Smith, Next, Canelo Hantui Raksasa Kelas Berat
’’Saya berterima kasih atas kesempatan untuk bertarung karena saya tidak pernah bertarung sepanjang tahun karena pandemi (COVID-19),” kata Puello, yang dipromosikan oleh Belgica Pena dari Shuan Boxing.
’’Ketika saya menjatuhkannya ke tubuh di ronde 1, kami memutuskan untuk menambahkannya ke rencana permainan kami. Saya bisa menemukan ritme. Saya menyadari tidak ada bahaya saat saya melakukan pukulan terbaiknya.’’
Puello mempertahankan sabuk juara sementara WBA dalam pertarungan pertama sejak 27 Juli tahun lalu, ketika ia mengalahkan Jonathan Alonso dari Puerto Rico dalam bentrokan petarung tak terkalahkan. Coria tidak bertarung sejak menang KO atas Joel Diaz pada 10 Februari tahun lalu. Bagi Coria, yang tinggal di Famailla, Argentina, kekalahan tersebut membuatnya memiliki rekor 29-8-2, 13 KO.
Si kidal Puello menjatuhkan Coria sekitar satu menit ke ronde pertama. Coria tidak terlihat terluka dan terus berjuang. Coria yang lebih pendek berusaha agresif tetapi Puello mendaratkan pukulan yang lebih efektif sepanjang pertarungan.
Beberapa saat sebelum akhir ronde 6, petinju raja KO itu mendaratkan tangan kirinya ke tubuh, menjatuhkan Coria ke satu lutut. Coria nyaris mengalahkan hitungan tersebut, tetapi wasit Oscar Pena melambaikan tangan tanda pertarungan selesai. Baca juga: Hancurkan Callum Smith, Next, Canelo Hantui Raksasa Kelas Berat
’’Saya berterima kasih atas kesempatan untuk bertarung karena saya tidak pernah bertarung sepanjang tahun karena pandemi (COVID-19),” kata Puello, yang dipromosikan oleh Belgica Pena dari Shuan Boxing.
’’Ketika saya menjatuhkannya ke tubuh di ronde 1, kami memutuskan untuk menambahkannya ke rencana permainan kami. Saya bisa menemukan ritme. Saya menyadari tidak ada bahaya saat saya melakukan pukulan terbaiknya.’’
(aww)
tulis komentar anda