Joan Mir Optimis Bisa Redam Marc Marquez di MotoGP 2021
Kamis, 24 Desember 2020 - 18:02 WIB
MADRID - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku sudah tidak sabar untuk segera bertarung dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez di MotoGP 2021. Pembalap asal Spanyol itu memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi bisa menyaingi kompatriotnya tersebut.
(Jack Miller Berharap Temukan Titisan Fabio Quartararo di Ducati)
Mir sejatinya merupakan juara dunia MotoGP 2020. Akan tetapi, sejumlah pihak masih belum mengakuinya sebagai juara sejati. Sebab, dia jadi juara tanpa bersaing dengan Marquez yang harus absen panjang karena cedera.
Padahal, Marquez dianggap sebagai pembalap terbaik di pentas MotoGP setelah menjadi juara dunia selama empat musim beruntun. Selain itu, jumlah balapan juga berkurang menjadi 14 seri dari 19. Terlebih ada sejumlah balapan di musim 2020 yang berlangsung disirkuit yang sama.
Belum lagi prestasi yang dikemas pada musim 2019. Jika musim 2020 Mir bisa tujuh kali masuk podium, termasuk diataranya menjuarai GP Eropa, sebelumnya dia selalu terlempar dari tiga besar dan akhirnya finish di posisi 12.
Itu sebabnya, meski berhasil menjadi juara dunia pada tahun ini, namun status pembalap 23 tahun tersebut masih belum bisa benar-benar diakui. Dengan kata lain, dia hanya mendapat hibah gelar dari Marquez.
Itulah mengapa Mir mengharapkan agar bisa bertarung dengan Marquez musim depan. Namun, dia tidak memungkiri bahwa berduel dengan Marquez akan membuatnya lebih banyak mendapat tekanan. Meski begitu, dia cukup yakin bisa menyaingi pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Mir merasa punya modal bagus setelah tampil konsisten di MotoGP 2020. Meski ia hanya memenangkan satu seri balapan, namun dia tercatat sebagai rider yang paling banyak naik podium, yaitu tujuh kali.
“Itu berarti lebih banyak tekanan, tetapi juga porsi motivasi ekstra. Tentu saja, saya bisa membayangkan melawannya tahun depan,” ujar Mir, dilansir Speedweek.
(Jack Miller Berharap Temukan Titisan Fabio Quartararo di Ducati)
Mir sejatinya merupakan juara dunia MotoGP 2020. Akan tetapi, sejumlah pihak masih belum mengakuinya sebagai juara sejati. Sebab, dia jadi juara tanpa bersaing dengan Marquez yang harus absen panjang karena cedera.
Padahal, Marquez dianggap sebagai pembalap terbaik di pentas MotoGP setelah menjadi juara dunia selama empat musim beruntun. Selain itu, jumlah balapan juga berkurang menjadi 14 seri dari 19. Terlebih ada sejumlah balapan di musim 2020 yang berlangsung disirkuit yang sama.
Belum lagi prestasi yang dikemas pada musim 2019. Jika musim 2020 Mir bisa tujuh kali masuk podium, termasuk diataranya menjuarai GP Eropa, sebelumnya dia selalu terlempar dari tiga besar dan akhirnya finish di posisi 12.
Itu sebabnya, meski berhasil menjadi juara dunia pada tahun ini, namun status pembalap 23 tahun tersebut masih belum bisa benar-benar diakui. Dengan kata lain, dia hanya mendapat hibah gelar dari Marquez.
Itulah mengapa Mir mengharapkan agar bisa bertarung dengan Marquez musim depan. Namun, dia tidak memungkiri bahwa berduel dengan Marquez akan membuatnya lebih banyak mendapat tekanan. Meski begitu, dia cukup yakin bisa menyaingi pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Mir merasa punya modal bagus setelah tampil konsisten di MotoGP 2020. Meski ia hanya memenangkan satu seri balapan, namun dia tercatat sebagai rider yang paling banyak naik podium, yaitu tujuh kali.
“Itu berarti lebih banyak tekanan, tetapi juga porsi motivasi ekstra. Tentu saja, saya bisa membayangkan melawannya tahun depan,” ujar Mir, dilansir Speedweek.
Lihat Juga :
tulis komentar anda