Penasaran Rekrut Fabio Quartararo, Ducati Rela Tunggu Hingga 2023
Jum'at, 25 Desember 2020 - 02:12 WIB
LESMO - Ducati mengincar tanda tangan Fabio Quartararo . Saking ngebetnya, tim Pabrikan asal Italia itu rela menunggu pembalap asal Prancis itu menyelesaikan kontraknya di Yamaha selama dua tahun ke depan.
Kemampuan Quartararo tak perlu diragukan. Quartararo sudah memperlihatkan bahwa dia pantas untuk menjadi pembalap terkuat di MotoGP karena selama dua musim dirinya tampil di kelas tersebut, dia selalu tampil mengagumkan. ( ).
Pada musim pertamanya di MotoGP 2019, Quartararo merebut gelar rider debutan terbaik. Di MotoGP 2020 Quartararo sempat menjadi kandidat kuat meraih gelar juara dunia, namun sayang di akhir performa pembalap berusia 21 tahun itu sedikit kendur.
(Baca Juga : Valentino Rossi Diharapkan Tak Sekedar Jadi Hiburan di MotoGP 2021 )
Alhasil, Quartararo gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Gelar itu lantas diambol oleh Joan Mir , rider Suzuki Ecstar yang juga sama-sama baru menjalani tahun keduanya di kelas MotoGP pada 2020. ( ).
Meski gagal juara, namun tak ada yang meragukan kemampuan Quartararo. Termasuk Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Ia bahkan mengakui bahwa memiliki niat merekrut Fabio Quartararo di MotoGP 2023. Hal itu dikarenakan Ducati sangat tertarik dengan kemampuan Quartararo saat berada di atas motor MotoGP.
Menurut pemaparan Ciabatti, Ducati baru akan mendekati Quartararo lagi saat MotoGP 2023 akan dimulai. Dikatakan lagi karena sebelum Quartararo menandatangani kontrak dua tahun bersama Monster Energy Yamaha, Ducati dikabarkan sudah mengajak rider tersebut bekerja sama. ( ).
Akan tetapi, penawaran Ducati itu tak ditanggapi Quartararo. Namun, dia pun percaya selama dua tahun ke depan Quartararo bakal memiliki keinginan untuk pindah tim.
“Quartararo adalah target kami yang sangat sulit didapatkan. Sebab dia ingin tetap bersama Yamaha. Targetnya saat ini adalah mengendarai YZR-M1 resmi di 2021 dan dia berhasil melakukannya,” kata Ciabatti, melansir dari Marca, Kamis (24/12/2020).
“Lin Jarvis (Manajer Monster Energy Yamaha) telah memberikannya kontrak dua tahun. Jadi, selama tiga tahun ke depan, saya rasa Quartararo akan memutuskan apakah akan mengganti tim atau tidak,” tambah Ciabatti.
Tentunya jika Ducati benar-benar berniat merekrut Quartararo, maka merek perlu memperbaiki motor mereka agar bisa tampil lebih baik di masa depan. Sebab jika motor Desmosedici bisa bersaing memperebutkan gelar juara, maka Quartararo dan rider-rider lain jelas akan tertarik dengan tim pabrikan asal Italia tersebut.
Kemampuan Quartararo tak perlu diragukan. Quartararo sudah memperlihatkan bahwa dia pantas untuk menjadi pembalap terkuat di MotoGP karena selama dua musim dirinya tampil di kelas tersebut, dia selalu tampil mengagumkan. ( ).
Pada musim pertamanya di MotoGP 2019, Quartararo merebut gelar rider debutan terbaik. Di MotoGP 2020 Quartararo sempat menjadi kandidat kuat meraih gelar juara dunia, namun sayang di akhir performa pembalap berusia 21 tahun itu sedikit kendur.
(Baca Juga : Valentino Rossi Diharapkan Tak Sekedar Jadi Hiburan di MotoGP 2021 )
Alhasil, Quartararo gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Gelar itu lantas diambol oleh Joan Mir , rider Suzuki Ecstar yang juga sama-sama baru menjalani tahun keduanya di kelas MotoGP pada 2020. ( ).
Meski gagal juara, namun tak ada yang meragukan kemampuan Quartararo. Termasuk Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Ia bahkan mengakui bahwa memiliki niat merekrut Fabio Quartararo di MotoGP 2023. Hal itu dikarenakan Ducati sangat tertarik dengan kemampuan Quartararo saat berada di atas motor MotoGP.
Menurut pemaparan Ciabatti, Ducati baru akan mendekati Quartararo lagi saat MotoGP 2023 akan dimulai. Dikatakan lagi karena sebelum Quartararo menandatangani kontrak dua tahun bersama Monster Energy Yamaha, Ducati dikabarkan sudah mengajak rider tersebut bekerja sama. ( ).
Akan tetapi, penawaran Ducati itu tak ditanggapi Quartararo. Namun, dia pun percaya selama dua tahun ke depan Quartararo bakal memiliki keinginan untuk pindah tim.
“Quartararo adalah target kami yang sangat sulit didapatkan. Sebab dia ingin tetap bersama Yamaha. Targetnya saat ini adalah mengendarai YZR-M1 resmi di 2021 dan dia berhasil melakukannya,” kata Ciabatti, melansir dari Marca, Kamis (24/12/2020).
“Lin Jarvis (Manajer Monster Energy Yamaha) telah memberikannya kontrak dua tahun. Jadi, selama tiga tahun ke depan, saya rasa Quartararo akan memutuskan apakah akan mengganti tim atau tidak,” tambah Ciabatti.
Tentunya jika Ducati benar-benar berniat merekrut Quartararo, maka merek perlu memperbaiki motor mereka agar bisa tampil lebih baik di masa depan. Sebab jika motor Desmosedici bisa bersaing memperebutkan gelar juara, maka Quartararo dan rider-rider lain jelas akan tertarik dengan tim pabrikan asal Italia tersebut.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda