Leeds United Terseok-seok di Liga Primer, Bielsa Kapok Main Indah
Selasa, 29 Desember 2020 - 14:12 WIB
LEEDS - Rivalitas sengit Liga Primer rupanya telah membuka mata bos Leeds United , Marcelo Bielsa . Dia menyebut, agar bisa bersaing timnya harus memprioritaskan hasil ketimbangmenerapkan permainan sepak bolaindah.
Marcelo Bielsa mengatakan Leeds memang akan terus menggunakan serangan sebagai bentuk pertahanan terbaik. Namun, menghadapi lawan yang berbeda-beda, tim promosi itu dituntut beradaptasi.
Baca juga : Baru Terasa Dampak Cavani, Solskjaer Jamin Bakal Berikan Kesempatan Bermain
Hal itu diperlihatkan The Whites saat menang 1-0 atas Burnley di Elland Road pada pertandingan boxing day, Minggu (27/12/2020). Saat itu, mereka menghabiskan babak kedua terjebak di area penalti sendiri.
(Baca Juga : Mohamed Salah Bisa Saja Tinggalkan Liverpool, Ini Alasannya )
Itu terjadi setelah Bielsa melontarkan kritik terhadap gaya permainan Leeds menyusul kekalahan 2-6 dari Manchester United (MU) di Old Trafford, Minggu (20/12/2020). Pelatih asal Argentina tersebut menuturkan bahwa fleksibilitas cara bermain sangat diperlukan untuk mengimbangi dan mengatasi lawan.
Baca juga : Pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 Menyesal Tinggalkan Dortmund
“Hal pertama yang ingin saya katakan adalah saya tidak pernah menempatkan gaya di atas hasil. Saya pikir gaya permainan adalah hal utama yang memfasilitasi hasil. Jika Anda melihat pada akhir pertandingan Burnley, Anda dapat melihat kami tidak dapat menerapkan gaya kami, tetapi kami mempertahankan hasilnya. Itu artinya, untuk menang Anda tidak selalu harus bermain dengan baik,” ungkap Bielsa dilansir dailymail.
Apa yang dilontarkan Bielsa seolah mengindikasikan bahwa dia menyadari Liga Primer adalah kompetisi yang menantang dan ketat. Namun, mantan pelatih 65 tahun tersebut menegaskan Leeds harus memiliki kekuatan dalam menyelesaikan peluang karena menerapkan strategi permainan apapun tidak akan ada artinya bila tidak bisa mencetak gol.
Marcelo Bielsa mengatakan Leeds memang akan terus menggunakan serangan sebagai bentuk pertahanan terbaik. Namun, menghadapi lawan yang berbeda-beda, tim promosi itu dituntut beradaptasi.
Baca juga : Baru Terasa Dampak Cavani, Solskjaer Jamin Bakal Berikan Kesempatan Bermain
Hal itu diperlihatkan The Whites saat menang 1-0 atas Burnley di Elland Road pada pertandingan boxing day, Minggu (27/12/2020). Saat itu, mereka menghabiskan babak kedua terjebak di area penalti sendiri.
(Baca Juga : Mohamed Salah Bisa Saja Tinggalkan Liverpool, Ini Alasannya )
Itu terjadi setelah Bielsa melontarkan kritik terhadap gaya permainan Leeds menyusul kekalahan 2-6 dari Manchester United (MU) di Old Trafford, Minggu (20/12/2020). Pelatih asal Argentina tersebut menuturkan bahwa fleksibilitas cara bermain sangat diperlukan untuk mengimbangi dan mengatasi lawan.
Baca juga : Pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014 Menyesal Tinggalkan Dortmund
“Hal pertama yang ingin saya katakan adalah saya tidak pernah menempatkan gaya di atas hasil. Saya pikir gaya permainan adalah hal utama yang memfasilitasi hasil. Jika Anda melihat pada akhir pertandingan Burnley, Anda dapat melihat kami tidak dapat menerapkan gaya kami, tetapi kami mempertahankan hasilnya. Itu artinya, untuk menang Anda tidak selalu harus bermain dengan baik,” ungkap Bielsa dilansir dailymail.
Apa yang dilontarkan Bielsa seolah mengindikasikan bahwa dia menyadari Liga Primer adalah kompetisi yang menantang dan ketat. Namun, mantan pelatih 65 tahun tersebut menegaskan Leeds harus memiliki kekuatan dalam menyelesaikan peluang karena menerapkan strategi permainan apapun tidak akan ada artinya bila tidak bisa mencetak gol.
Lihat Juga :
tulis komentar anda