Luis Suarez si Produktif yang Bikin Costa Pergi
Kamis, 31 Desember 2020 - 18:04 WIB
MADRID - Luis Suarez merupakan salah satu pemain yang paling menonjol di Atletico Madrid. Sejak kepindahannya dari Barcelona pada bursa transfer musim panas kemarin, dia sudah mengoleksi delapan gol dalam 11 pertandingan di Liga Spanyol.
Kebutuhan akan penyerang produktif dirasakan Diego Simeone ketika menatap musim 2020/2021. Itu disebabkan lantaran Diego Costa mulai kehilangan hasratnya mencetak gol.
Suarez lantas dipilih sebagai penyerang ideal untuk mengisi lini depan Atletico. Dan, siapa sangka ia berhasil menjadikan Stadion Wanda Metropolitano menjadi miliknya.
Delapan gol dan satu assist telah disumbangkan Suarez selama bermain bersama Atletico di Liga Spanyol. Suarez kini berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga Spanyol.
Delapan gol yang dicetak Suarez dari 12 upaya yang dilakukan, tidak ada gol yang lahir dari titik putih. Menurut data yang diberikan oleh Mister Chip, Kamis (31/12), Suerez telah menjadi pemain Atletico kelima yang mencapai delapan gol dalam 14 pertandingan pertama musim LaLiga di abad ke-21, setelah Diego Forlan, Radamel Falcao, Diego Costa dan David Villa. (Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Simeone Minta Diberikan Kesehatan )
Delapan gol yang dicetak Suarez datang dari kaki kiri (4), kanan (2), dan sundulan (2). Tujuh dari delapan gol yang dicetak pemain bernomor punggung 9 itu terjadi di Stadion Wanda Metropolitano. Dia hanya membutuhkan enam pertandingan untuk menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol.
Simeone sepertinya sudah tak perlu khawatir lagi ketika Costa memutuskan hengkang dari Atletico pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang. Ya, pemain gado-gado Brasil-Spanyol itu memilih memutus kontraknya di Atletico, meski masih tersisa sampai Juni 2021. (Baca juga: Diego Costa Resmi Berpisah, Simeone: Kami Tak Ingin Merugikan Dia )
Ada banyak spekulasi yang terjadi dari keputusan Costa angkat koper dari Atletico. Salah satu yang paling mengundang atensi adalah ia kalah bersaing mendapatkan tempat dengan Suarez.
Sekarang kisah perjalanan Costa bersama Atletico telah tamat. Ia pun membagikan kabar sedih ini melalui akun Instagram pribadinya.
"Halo semua. Hari ini, bercampur sedih dan bahagia, saya harus mengucapkan selamat tinggal pada semua suporter Atleti. Saya sedih tak lagi terlibat dalam keseharian keluarga ini, tapi saya bangga pernah menjadi bagian dari klub hebat ini. Saya melalui masa-masa sulit di sini, tapi selalu berhasil bangkit berkat dukungan staf medis, fisioterapis, staf pemulihan, dan juga rekan setim," tulis Costa
"Kami memiliki banyak masa-masa indah yang akan selalu diingat. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh fans Atletico, tapi rasanya sudah tiba waktunya saya pergi. Ini hal terbaik untuk saya dan klub. Sekarang adalah waktu terbaik bagi kami untuk berpisah, yang bisa membantu tim ini dan juga klub. Saya sudah - setidaknya saya selalu mencoba - memberikan yang terbaik untuk klub dan seragam ini," jelasnya.
Kebutuhan akan penyerang produktif dirasakan Diego Simeone ketika menatap musim 2020/2021. Itu disebabkan lantaran Diego Costa mulai kehilangan hasratnya mencetak gol.
Suarez lantas dipilih sebagai penyerang ideal untuk mengisi lini depan Atletico. Dan, siapa sangka ia berhasil menjadikan Stadion Wanda Metropolitano menjadi miliknya.
Delapan gol dan satu assist telah disumbangkan Suarez selama bermain bersama Atletico di Liga Spanyol. Suarez kini berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga Spanyol.
Delapan gol yang dicetak Suarez dari 12 upaya yang dilakukan, tidak ada gol yang lahir dari titik putih. Menurut data yang diberikan oleh Mister Chip, Kamis (31/12), Suerez telah menjadi pemain Atletico kelima yang mencapai delapan gol dalam 14 pertandingan pertama musim LaLiga di abad ke-21, setelah Diego Forlan, Radamel Falcao, Diego Costa dan David Villa. (Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Simeone Minta Diberikan Kesehatan )
Delapan gol yang dicetak Suarez datang dari kaki kiri (4), kanan (2), dan sundulan (2). Tujuh dari delapan gol yang dicetak pemain bernomor punggung 9 itu terjadi di Stadion Wanda Metropolitano. Dia hanya membutuhkan enam pertandingan untuk menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol.
Simeone sepertinya sudah tak perlu khawatir lagi ketika Costa memutuskan hengkang dari Atletico pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang. Ya, pemain gado-gado Brasil-Spanyol itu memilih memutus kontraknya di Atletico, meski masih tersisa sampai Juni 2021. (Baca juga: Diego Costa Resmi Berpisah, Simeone: Kami Tak Ingin Merugikan Dia )
Ada banyak spekulasi yang terjadi dari keputusan Costa angkat koper dari Atletico. Salah satu yang paling mengundang atensi adalah ia kalah bersaing mendapatkan tempat dengan Suarez.
Sekarang kisah perjalanan Costa bersama Atletico telah tamat. Ia pun membagikan kabar sedih ini melalui akun Instagram pribadinya.
"Halo semua. Hari ini, bercampur sedih dan bahagia, saya harus mengucapkan selamat tinggal pada semua suporter Atleti. Saya sedih tak lagi terlibat dalam keseharian keluarga ini, tapi saya bangga pernah menjadi bagian dari klub hebat ini. Saya melalui masa-masa sulit di sini, tapi selalu berhasil bangkit berkat dukungan staf medis, fisioterapis, staf pemulihan, dan juga rekan setim," tulis Costa
"Kami memiliki banyak masa-masa indah yang akan selalu diingat. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh fans Atletico, tapi rasanya sudah tiba waktunya saya pergi. Ini hal terbaik untuk saya dan klub. Sekarang adalah waktu terbaik bagi kami untuk berpisah, yang bisa membantu tim ini dan juga klub. Saya sudah - setidaknya saya selalu mencoba - memberikan yang terbaik untuk klub dan seragam ini," jelasnya.
(mirz)
tulis komentar anda