Jorge Lorenzo Ungkap Musuh Terberatnya di MotoGP
Jum'at, 01 Januari 2021 - 14:04 WIB
LUGANO - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez menjadi momok bagi mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo . Por Fuera -julukan Lorenzo- menyebut Marquez lawan terkuatnya selama berkarier di di dunia balap profesional.
Sejak Marquez promosi ke MotoGP pada musim 2013, Lorenzo baru sekali mengalahkannya dalam perburuan gelar juara. Hal itu terjadi saat Lorenzo menjuarai MotoGP 2015. (Baca juga: Tampil Tanpa Beban, Rossi Diprediksi Bisa Bersinar di MotoGP 2021 ).
Selain musim 2015, Lorenzo tidak bisa berbuat banyak ketika melawan Marquez. Setelah kerap kalah saat berbeda garasi, Lorenzo menjadi rekan setim Marquez di Honda pada musim 2019.
Banyak orang berpikir Lorenzo akan menjadi pesaing Marquez karena sama-sama didukung oleh Honda. Akan tetapi, Lorenzo tetap tidak berdaya di hadapan The Baby Alien -julukan Marquez. (Baca juga: Marquez Sulit Pulih, Rencana Buru-Buru Comeback Disalahkan ).
Saat musim 2019 berakhir, Lorenzo memutuskan pensiun, sedangkan Marquez meraih gelar juara MotoGP keenamnya. Oleh sebab itu, Lorenzo menyatakan Marquez sebagai lawan terkuatnya.
“Marquez sangat berbakat, yang muncul setiap 20 tahun sekali. Bagi saya, dia adalah salah satu rival yang paling sulit dikalahkan, yang terbaik di grid bagi saya,” kata Lorenzo, mengutip dari Motosan GP, Jumat (1/1/2021). (Baca juga: Hindari Karantina di Malaysia, Dorna Sports dan IRTA buat Protokol Baru ).
Karier Marquez di MotoGP sayangnya tengah terhenti sejenak. Penyebabnya adalah cedera patah lengan kanan yang dideritanya pada balapan perdana MotoGP 2020.
Marquez absen selama semusim karena cedera tersebut. Saat Marquez absen, Joan Mir (Suzuki Ecstar), yang awalnya tidak diunggulkan, mampu menyegel gelar juara MotoGP 2020.
Marquez pun baru saja menjalani operasi ketiga agar cederanya segara pulih. Akan tetapi, operasi ketiga membuat nasib Marquez di MotoGP 2021 dipertanyakan.
Marquez diprediksi butuh waktu tiga hingga enam bulan untuk pulih total dari cederanya. Jika butuh waktu lama untuk pulih, peluang Marquez untuk ikut dalam perebutan gelar juara musim depan pun mengecil. Marquez mungkin harus rela melihat pembalap lain menjuarai MotoGP lagi seperti musim lalu.
Sejak Marquez promosi ke MotoGP pada musim 2013, Lorenzo baru sekali mengalahkannya dalam perburuan gelar juara. Hal itu terjadi saat Lorenzo menjuarai MotoGP 2015. (Baca juga: Tampil Tanpa Beban, Rossi Diprediksi Bisa Bersinar di MotoGP 2021 ).
Selain musim 2015, Lorenzo tidak bisa berbuat banyak ketika melawan Marquez. Setelah kerap kalah saat berbeda garasi, Lorenzo menjadi rekan setim Marquez di Honda pada musim 2019.
Banyak orang berpikir Lorenzo akan menjadi pesaing Marquez karena sama-sama didukung oleh Honda. Akan tetapi, Lorenzo tetap tidak berdaya di hadapan The Baby Alien -julukan Marquez. (Baca juga: Marquez Sulit Pulih, Rencana Buru-Buru Comeback Disalahkan ).
Saat musim 2019 berakhir, Lorenzo memutuskan pensiun, sedangkan Marquez meraih gelar juara MotoGP keenamnya. Oleh sebab itu, Lorenzo menyatakan Marquez sebagai lawan terkuatnya.
“Marquez sangat berbakat, yang muncul setiap 20 tahun sekali. Bagi saya, dia adalah salah satu rival yang paling sulit dikalahkan, yang terbaik di grid bagi saya,” kata Lorenzo, mengutip dari Motosan GP, Jumat (1/1/2021). (Baca juga: Hindari Karantina di Malaysia, Dorna Sports dan IRTA buat Protokol Baru ).
Karier Marquez di MotoGP sayangnya tengah terhenti sejenak. Penyebabnya adalah cedera patah lengan kanan yang dideritanya pada balapan perdana MotoGP 2020.
Marquez absen selama semusim karena cedera tersebut. Saat Marquez absen, Joan Mir (Suzuki Ecstar), yang awalnya tidak diunggulkan, mampu menyegel gelar juara MotoGP 2020.
Marquez pun baru saja menjalani operasi ketiga agar cederanya segara pulih. Akan tetapi, operasi ketiga membuat nasib Marquez di MotoGP 2021 dipertanyakan.
Marquez diprediksi butuh waktu tiga hingga enam bulan untuk pulih total dari cederanya. Jika butuh waktu lama untuk pulih, peluang Marquez untuk ikut dalam perebutan gelar juara musim depan pun mengecil. Marquez mungkin harus rela melihat pembalap lain menjuarai MotoGP lagi seperti musim lalu.
(sha)
tulis komentar anda