Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal Tampil di Thailand Open
Senin, 04 Januari 2021 - 14:43 WIB
JAKARTA - Kekuatan bulutangkis Indonesia yang akan berjuang ke tiga turnamen internasional di Bangkok, Thailand, sedikit berkurang. Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi andalan dipastikan batal tampil ke turnamen pembuka tahun 2021 yang digelar Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) lantaran positif terinfeksi Covid-19 .
Pembatalan tersebut merupakan buntut dari hasil swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dijalani pemain ganda putra berusia 25 tahun itu. “Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, dilansir laman PBSI, Senin (4/1/2021).
Baca juga : PBSI Optimistis Raih Hasil Maksimal di Thailand Open 2021
Karena sudah positif, Kevin sendiri memang tidak melakukan swab test PCR di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Januari 2021 bersama 40 anggota tim yang akan berangkat ke Thailand. Apalagi sejak pertengahan tahun lalu, pemain kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Augustus 1995 ini juga sudah dipisahkan dengan rekan sepelatihan di Cipayung.
Menurut dr Octaviani, swab test PCR terakhir yang dijalani Kevin dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 31 Desember 2020. Tiga hari sebelumnya, pada 28 Desember, Kevin sebenarnya juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama. Hasilnya, Kevin positif terinfeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 tersebut.
Baca juga : Hasil Pertandingan NBA, Senin (4/1/2021): Rekor Tandang Lakers Sempurna
Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar medio Desember. Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan. Makan pun terasa hambar. Juga sedikit flu. Kevin pun kemudian pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif. Dia pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," sebut Kevin.
Baca juga : Awal Tahun Mengecewakan, Inzaghi Alihkan Fokus Ke Fiorentina
Pembatalan tersebut merupakan buntut dari hasil swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dijalani pemain ganda putra berusia 25 tahun itu. “Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, dilansir laman PBSI, Senin (4/1/2021).
Baca juga : PBSI Optimistis Raih Hasil Maksimal di Thailand Open 2021
Karena sudah positif, Kevin sendiri memang tidak melakukan swab test PCR di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Januari 2021 bersama 40 anggota tim yang akan berangkat ke Thailand. Apalagi sejak pertengahan tahun lalu, pemain kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Augustus 1995 ini juga sudah dipisahkan dengan rekan sepelatihan di Cipayung.
Menurut dr Octaviani, swab test PCR terakhir yang dijalani Kevin dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 31 Desember 2020. Tiga hari sebelumnya, pada 28 Desember, Kevin sebenarnya juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama. Hasilnya, Kevin positif terinfeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 tersebut.
Baca juga : Hasil Pertandingan NBA, Senin (4/1/2021): Rekor Tandang Lakers Sempurna
Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar medio Desember. Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan. Makan pun terasa hambar. Juga sedikit flu. Kevin pun kemudian pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif. Dia pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," sebut Kevin.
Baca juga : Awal Tahun Mengecewakan, Inzaghi Alihkan Fokus Ke Fiorentina
tulis komentar anda