Asosiasi Sepak Bola Uruguay Desak FA Inggris Tinjau Ulang Sanksi Cavani

Senin, 04 Januari 2021 - 23:45 WIB
Edinson Cavani dapat dukungan Asosiasi Sepak Bola Uruguay/Foto/CNN
MANCHESTER - Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) memprotes Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang menjatuhkan sanksi Edinson Cavani. AUF menyebut sanksi tiga pertandingannya atas tuduhan rasisme sebagai ketidakadilan mencolok yang merusak moral orang yang tidak dapat disalahkan.

"AUF mendesak FA untuk meninjau kembali sanksinya," kata AUF dalam sebuah pernyataan, Senin (4/1/2021). "Kami yakin, melalui pengetahuan kami yang mendalam tentang pemain tersebut dan analisis atas insiden tersebut, bahwa dia tidak pantas (mendapat larangan) juga dampak moral yang diakibatkan atas sanksi tersebut." ( ).

Striker Manchester United itu diskors pekan lalu oleh FA dan didenda 100.000 pound. Cavani menggunakan kata 'negrito' di postingan Instagram setelah Man United menang atas Southampton dalam laga Liga Primer 2020/2021 pada 29 November 2020, sebelum menghapusnya dan meminta maaf. (Baca juga: Pioli Tegaskan Duel Milan vs Juventus Tidak Akan Menentukan ).



Pemain timnas Uruguay berusia 33 tahun itu mengatakan kata tersebut justru dimaksudkan sebagai ungkapan kasih sayang (karib) kepada seorang teman.

FA yang dihubungi Reuters, belum menanggapi kritik AUF. Permintaan AUF datang tak lama setelah protes serupa dari rekan-rekan tim nasional Cavani. (Baca juga: Modal Positif Jelang vs Juventus: Pioli Bangga, 10 Pemain Milan Libas Benevento ).Serikat Pemain Uruguay (AFU) mengatakan FA Inggris melakukan tindakan diskriminatif terhadap budaya dan cara hidup masyarakat Uruguay. Pernyataan itu dibagikan di Twitter oleh kapten Uruguay Diego Godin. (Baca juga: Hanya Menang 1-0 Kontra Huesca, Koeman Akui Barcelona Butuh Penyerang Baru ).

"Edinson Cavani tidak pernah melakukan tindakan apa pun yang dapat ditafsirkan sebagai rasis," kata AFU. “Dia hanya menggunakan ekspresi umum di Amerika Latin untuk menyapa orang yang dicintai atau teman dekat dengan penuh kasih.

“Sanksi tersebut menunjukkan pandangan bias, dogmatis, dan etnosentris Asosiasi Sepak Bola Inggris yang hanya memungkinkan interpretasi subjektif dibuat dari kesimpulan sempit dan terbatas."

"Kami meminta FA untuk segera membatalkan sanksi yang dijatuhkan pada Edinson Cavani dan mengembalikan nama baik dan kehormatannya di dunia yang telah dinodai secara tidak adil oleh keputusan tercela ini."

Akademi Sastra Uruguay, yang melindungi dan mempromosikan bahasa Spanyol di Uruguay, juga mengecam larangan tersebut minggu lalu, menyebut sanksi itu sebagai contoh kurangnya "pengetahuan budaya dan bahasa" sepak bola Inggris.

Cavani, yang telah mencetak empat gol untuk United musim ini, absen dalam kemenangan 2-1 hari Jumat atas Aston Villa karena skorsing.

Pemain berusia 33 tahun itu juga akan absen di semifinal Piala Liga melawan rival sekota Manchester City pada hari Rabu serta pertandingan putaran ketiga Piala FA hari Sabtu melawan Watford.

Sebagai bagian dari hukumannya, FA juga mengatakan Cavani harus menyelesaikan "pendidikan tatap muka".
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More