Jenny Anderson, Ratu Data Marc Marquez
Jum'at, 15 Januari 2021 - 17:03 WIB
CERVERA - Marc Marquez akan melakukan perubahan di garasinya untuk musim MotoGP 2021 . Ini bukan mengenai kapan tanggal pasti The Baby Alien bakal mengaspal di lintasan pacuan kuda besi, tapi berkaitan dengan hadirnya wanita cantik lulusan Universitas Oxford.
Dia adalah Jenny Anderson. Menurut laporan Manuel Pecino di Pecinogp, Jumat (15/1/2021), wanita berambut pirang itu dikabarkan akan masuk garasi Marquez.
Jenny sebelumnya pernah bekerja sebagai pengembang perangkat elektronik RC16 di tim KTM. Nantinya, dia akan menggantikan peran Gerold Bucher, salah satu insinyur elektronik yang telah mengikuti perjalanan karier Marquez sejak masa Moto2.
Jenny merupakan wanita yang cukup berpengalaman di dunia balap. Dia telah menghabiskan sebagian hidupnya untuk balap, baik di dunia roda empat (mobil) maupun roda dua (motor).
Ayahnya membangun kart dan mewarisi hasratnya pada olahraga motor darinya. "Ketika saya berumur sepuluh tahun saya mulai gokart dan mulai melakukan telemetri hampir sebagai hobi. Saya tidak pernah menyadari bahwa saya bisa mendapatkan pekerjaan seperti yang saya miliki sekarang," kata Jenny dalam sebuah wawancara dengan tim KTM, belum lama ini.
"Saya beralih dari memiliki sensor untuk mengukur putaran kart, hingga menjadi melihat roda gigi, dan menganalisis kecepatan di tikungan keluar yang berbeda."
Jenny belajar teknik motor di Oxford Brookes University mulai dari usia 22 tahun. Pengalamannya dengan unit kontrol dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Magneti Marelli terbukti sangat berguna untuk evolusi prototipe tim MotoGP KTM.
Bersama dengan pembalap penguji, Mika Kallio, ia menjabat sebagai data engineer. Jenny adalah operator telemetri untuk Pol Espargarò selama satu musim. Dari kejuaraan berikutnya dia akan menjadi ratu data Marquez.
Dia adalah Jenny Anderson. Menurut laporan Manuel Pecino di Pecinogp, Jumat (15/1/2021), wanita berambut pirang itu dikabarkan akan masuk garasi Marquez.
Jenny sebelumnya pernah bekerja sebagai pengembang perangkat elektronik RC16 di tim KTM. Nantinya, dia akan menggantikan peran Gerold Bucher, salah satu insinyur elektronik yang telah mengikuti perjalanan karier Marquez sejak masa Moto2.
Jenny merupakan wanita yang cukup berpengalaman di dunia balap. Dia telah menghabiskan sebagian hidupnya untuk balap, baik di dunia roda empat (mobil) maupun roda dua (motor).
Ayahnya membangun kart dan mewarisi hasratnya pada olahraga motor darinya. "Ketika saya berumur sepuluh tahun saya mulai gokart dan mulai melakukan telemetri hampir sebagai hobi. Saya tidak pernah menyadari bahwa saya bisa mendapatkan pekerjaan seperti yang saya miliki sekarang," kata Jenny dalam sebuah wawancara dengan tim KTM, belum lama ini.
"Saya beralih dari memiliki sensor untuk mengukur putaran kart, hingga menjadi melihat roda gigi, dan menganalisis kecepatan di tikungan keluar yang berbeda."
Jenny belajar teknik motor di Oxford Brookes University mulai dari usia 22 tahun. Pengalamannya dengan unit kontrol dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Magneti Marelli terbukti sangat berguna untuk evolusi prototipe tim MotoGP KTM.
Bersama dengan pembalap penguji, Mika Kallio, ia menjabat sebagai data engineer. Jenny adalah operator telemetri untuk Pol Espargarò selama satu musim. Dari kejuaraan berikutnya dia akan menjadi ratu data Marquez.
(sha)
tulis komentar anda