Misi Petronas Yamaha SRT Antar Morbidelli Juara Dunia MotoGP 2021
Rabu, 20 Januari 2021 - 15:49 WIB
SEPANG - Bos Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) Datuk Razlan Razali optimistis Franco Morbidelli bisa meraih gelar juara MotoGP 2021. Syaratnya, rider asal Italia itu wajib mempertahankan konsistensi dan tidak mengalami masalah mekanis dengan YZR-M1.
Morbidelli sukses membuat kejutan pada MotoGP 2020. Sempat tak diunggulkan dan hanya berstatus pembalap kedua di belakang rekannya Fabio Quartararo, jebolan 46 Rider Academy justru tampil lebih konsisten terutama di putaran kedua.
Baca juga : Tatap Debut Bersama Scuderia Ferrari, Sainz Jr Siap Saingi Leclerc pada Seri Awal F1 2021
Hasilnya, Morbidelli menyelesaikan musim di posisi runner up di belakang pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020. Dia mengumpulkan 158 poin dari 14 balapan meskipun dia kesulitan naik podium di babak awal.
“Awal tahun lalu, dia (Morbidelli) tampil tidak konsisten karena masalah mesin dan juga mengalami kecelakaan pada balapan di Austria yang agak mempengaruhi performanya," kata Razali dilansir Bernama, Rabu (20/1/2021).
Baca juga : Rossi Bakal Punya Tim MotoGP, Briggs Mungkin Akan Bertugas Lagi
“Tapi setelah itu, dia lebih konsisten dari pembalap lain dan itulah mengapa dia bisa finis di posisi kedua . Jika dia tidak menghadapi gangguan teknis (musim ini), dia bisa menjadi juara dunia,” ujarnya.
Performa menjanjikan Morbidelli juga membuat Razlan Razali bersiap pembalapnya itu diminati tim lain. Dia yakin, pabrikan seperti Ducati dan Honda akan berjuang untuk mendapatkan tanda tangannnya jika berhasil menjadi juara MotoGP 2021.
Baca juga : Target Juara MotoGP 2021, Quartararo Minta Bantuan Psikolog Atur Emosi
Namun, menekankan jika tim mana pun yang tertarik menggunakan jasa Morbidelli pada musim 2022 harus membayar kompensasi yang sesuai kepada Petronas Yamaha SRT karena pembalap tersebut telah menandatangani kontrak dengan mereka hingga 2022.
Musim lalu, Morbidelli berhasil menjuarai Grand Prix (GP) San Marino, GP Teruel, dan GP Valencia, selain meraih podium di GP Republik Ceko dan GP Portugal. Morbidelli akan bekerja sama dengan juara MotoGP tujuh kali sekaligus mentornya, Valentino Rossi.
Morbidelli sukses membuat kejutan pada MotoGP 2020. Sempat tak diunggulkan dan hanya berstatus pembalap kedua di belakang rekannya Fabio Quartararo, jebolan 46 Rider Academy justru tampil lebih konsisten terutama di putaran kedua.
Baca juga : Tatap Debut Bersama Scuderia Ferrari, Sainz Jr Siap Saingi Leclerc pada Seri Awal F1 2021
Hasilnya, Morbidelli menyelesaikan musim di posisi runner up di belakang pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020. Dia mengumpulkan 158 poin dari 14 balapan meskipun dia kesulitan naik podium di babak awal.
“Awal tahun lalu, dia (Morbidelli) tampil tidak konsisten karena masalah mesin dan juga mengalami kecelakaan pada balapan di Austria yang agak mempengaruhi performanya," kata Razali dilansir Bernama, Rabu (20/1/2021).
Baca juga : Rossi Bakal Punya Tim MotoGP, Briggs Mungkin Akan Bertugas Lagi
“Tapi setelah itu, dia lebih konsisten dari pembalap lain dan itulah mengapa dia bisa finis di posisi kedua . Jika dia tidak menghadapi gangguan teknis (musim ini), dia bisa menjadi juara dunia,” ujarnya.
Performa menjanjikan Morbidelli juga membuat Razlan Razali bersiap pembalapnya itu diminati tim lain. Dia yakin, pabrikan seperti Ducati dan Honda akan berjuang untuk mendapatkan tanda tangannnya jika berhasil menjadi juara MotoGP 2021.
Baca juga : Target Juara MotoGP 2021, Quartararo Minta Bantuan Psikolog Atur Emosi
Namun, menekankan jika tim mana pun yang tertarik menggunakan jasa Morbidelli pada musim 2022 harus membayar kompensasi yang sesuai kepada Petronas Yamaha SRT karena pembalap tersebut telah menandatangani kontrak dengan mereka hingga 2022.
Musim lalu, Morbidelli berhasil menjuarai Grand Prix (GP) San Marino, GP Teruel, dan GP Valencia, selain meraih podium di GP Republik Ceko dan GP Portugal. Morbidelli akan bekerja sama dengan juara MotoGP tujuh kali sekaligus mentornya, Valentino Rossi.
(abr)
tulis komentar anda