Jelang vs Porto, Intip 5 Pembelian Gagal Juventus
Rabu, 17 Februari 2021 - 22:02 WIB
Kebutuhan akan bek tangguh memaksa Juventus mendatangkan Jorge Andrade dari Deportivo La Coruna pada awal 2007. Si Nyonya Tua berani mengeluarkan dana 10 juta Euro (setara Rp169 miliar) dengan harapan pemain asal Portugal itu bisa moncer.
Sayangnya, Juventus seakan luput dengan riwayat cedera sang pemain. Jorge Andrade langsung dihantam cedera tempurung lutut hingga absen sepanjang musim 2007-2008. Semusim kemudian, cedera itu kambuh. Andrade akhirnya dilepas pada musim panas 2009.
4. Jorge Martinez
Musim gemilang di Catania membuat Juventus kepincut pada Jorge Martinez. Pemain asal Uruguay itu diboyong dengan mahar 12 juta Euro (setara Rp203 miliar) pada musim panas 2010. Lagi, cedera panjang kembali menjadi penghalang.
Ketika sembuh pada awal musim 2011, Juventus berganti pelatih ke tangan Antonio Conte. Pria asal Italia itu terang-terangan menyebut tidak membutuhkan jasa Jorge Martinez. Setelah berkelana ke sana ke mari, Martinez akhirnya bergabung dengan Novara pada 2016.
3. Carvalho Amauri
Banderol 22,8 juta euro (setara Rp386 miliar) berani ditebus Juventus untuk jasa Carvalho Amauri pada 2008. Debutnya juga cukup bagus. Pemain berdarah Brasil itu mengukir 14 gol dalam 44 penampilan. Sayangnya, setelah itu penampilan Amauri menurun drastis.
Sempat dipinjamkan selama semusim pada 2010-2011, Carvalho Amauri benar-benar pergi ketika Antonio Conte menukangi Juventus. Harga jualnya ke Fiorentina pun tidak sampai 10% dari nominal yang dikeluarkan Juventus kepada Palermo.
2. Felipe Melo
Penampilan gemilang bersama tim nasional (Timnas) Brasil pada Piala Konfederasi 2009 membuat Juventus yakin memboyong Felipe Melo. Klausul pelepasan senilai 25 juta euro (setara Rp423 miliar) ditebus ditambah dengan melepas Marco Marchionni ke Fiorentina.
Sayangnya, Juventus seakan luput dengan riwayat cedera sang pemain. Jorge Andrade langsung dihantam cedera tempurung lutut hingga absen sepanjang musim 2007-2008. Semusim kemudian, cedera itu kambuh. Andrade akhirnya dilepas pada musim panas 2009.
4. Jorge Martinez
Musim gemilang di Catania membuat Juventus kepincut pada Jorge Martinez. Pemain asal Uruguay itu diboyong dengan mahar 12 juta Euro (setara Rp203 miliar) pada musim panas 2010. Lagi, cedera panjang kembali menjadi penghalang.
Ketika sembuh pada awal musim 2011, Juventus berganti pelatih ke tangan Antonio Conte. Pria asal Italia itu terang-terangan menyebut tidak membutuhkan jasa Jorge Martinez. Setelah berkelana ke sana ke mari, Martinez akhirnya bergabung dengan Novara pada 2016.
3. Carvalho Amauri
Banderol 22,8 juta euro (setara Rp386 miliar) berani ditebus Juventus untuk jasa Carvalho Amauri pada 2008. Debutnya juga cukup bagus. Pemain berdarah Brasil itu mengukir 14 gol dalam 44 penampilan. Sayangnya, setelah itu penampilan Amauri menurun drastis.
Sempat dipinjamkan selama semusim pada 2010-2011, Carvalho Amauri benar-benar pergi ketika Antonio Conte menukangi Juventus. Harga jualnya ke Fiorentina pun tidak sampai 10% dari nominal yang dikeluarkan Juventus kepada Palermo.
2. Felipe Melo
Penampilan gemilang bersama tim nasional (Timnas) Brasil pada Piala Konfederasi 2009 membuat Juventus yakin memboyong Felipe Melo. Klausul pelepasan senilai 25 juta euro (setara Rp423 miliar) ditebus ditambah dengan melepas Marco Marchionni ke Fiorentina.
tulis komentar anda