Jelang vs Porto, Intip 5 Pembelian Gagal Juventus
Rabu, 17 Februari 2021 - 22:02 WIB
Sayangnya, penampilan Felipe Melo rata-rata air kalau tidak mau dibilang musibah. Ia bahkan mendapat gelar satir Tapir Emas 2009. Tentu saja, kedatangan Antonio Conte pada musim panas 2011 menjadi penutup kariernya di Juventus. Dia dilego ke Galatasaray.
1. Thierry Henry
Tidak ada penyesalan terbesar Juventus selain Thierry Henry. Dia dibajak dari Monaco pada 1999 dengan mahar 10,5 juta Euro (setara Rp178 miliar). Henry hadir dengan reputasi mentereng. Salah satunya adalah juara Piala Dunia 1998 bersama Tim Nasional (Timnas) Prancis dengan ukiran tiga gol.
Namun, kesalahan penempatan posisi, membuat performa Thierry Henry angin-anginan. Gagal membuktikan diri kepada Carlo Ancelotti, Henry akhirnya rela menyingkir ke Inggris. Ia menerima pinangan Arsenal.
Ternyata, keputusan Arsene Wenger menaruh Thierry Henry di posisi striker, berbuah manis. Ia melegenda bersama Arsenal dan dinobatkan sebagai salah satu striker terbaik.
1. Thierry Henry
Tidak ada penyesalan terbesar Juventus selain Thierry Henry. Dia dibajak dari Monaco pada 1999 dengan mahar 10,5 juta Euro (setara Rp178 miliar). Henry hadir dengan reputasi mentereng. Salah satunya adalah juara Piala Dunia 1998 bersama Tim Nasional (Timnas) Prancis dengan ukiran tiga gol.
Namun, kesalahan penempatan posisi, membuat performa Thierry Henry angin-anginan. Gagal membuktikan diri kepada Carlo Ancelotti, Henry akhirnya rela menyingkir ke Inggris. Ia menerima pinangan Arsenal.
Ternyata, keputusan Arsene Wenger menaruh Thierry Henry di posisi striker, berbuah manis. Ia melegenda bersama Arsenal dan dinobatkan sebagai salah satu striker terbaik.
(sha)
tulis komentar anda