Meski Dominan, Guardiola Ungkap Man City Bukan yang Terbaik di Eropa, Tapi 2 Klub Ini
Selasa, 02 Maret 2021 - 20:02 WIB
Saat ini Man City duduk nyaman di puncak klasemen sementara Liga Primer 2020/2021. Dari 26 kali bertanding, The Citizens berhasil mengmpulkan 62 poin. Mereka unggul 12 angka atas Manchester United yang ada di posisi kedua.
Man City sedang berada dalam momentum terbaik. Bagaimana tidak, pasalnya The Citizens mampu mengarungi 20 pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan selalu meraih kemenangan.
Sepanjang sejarah, belum ada tim Inggris mana pun yang pernah melakukan hal tersebut. Kendati demikian, Guardiola menyadari bahwa musim kompetisi belum selesai. Masih ada 12 pertandingan lagi untuk dimainkan di pentas Liga Primer.
Itulah mengapa Guardiola mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlena. Meski begitu, Guardiola saat ini merasa senang karena ia melihat para pemainnya masih tetap lapar dan ingin selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Kami tidak bisa bersantai sedetik pun. Kami selalu bisa menjadi lebih baik. Itu targetnya. Selama kami menang dan sepanjang kami mendapatkan hasil, kami harus tetap menuntut dan mengatakan kami bisa melakukan yang lebih baik,” sebut Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City, Selasa (2/3/2021).
“Ini adalah momennya dan ketika saya merasa bahwa setiap pemain berpikir bahwa pekerjaan telah selesai atau betapa bagusnya itu, orang-orang ini tentunya tidak akan bermain lagi,” papar eks juru taktik Bayern Muenchen tersebut.
“Saya sangat intuitif. Saya tahu persis kapan orang-orang tidak siap untuk melanjutkan apa yang perlu kami lakukan. Saya katakan sebelumnya bahwa juaranya sekarang (juara bertahan) masih Liverpool,” lanjutnya.
“Jadi untuk meraihnya kami masih memiliki delapan, sembilan atau 10 pertandingan lagi dan itu banyak. Saya masih ingin lebih dan besok (melawan Wolves) adalah contoh yang baik," pungkas Guardiola.
Berbeda dengan Man City, Wolves saat ini sedang dalam kondisi yang tidak terlalu bagus. Skuad besutan Nuno Espirito Santo itu hanya bisa menduduki posisi ke-12 klasemen sementara dengan poin 34. Di pertandingan terakhir, Wolves hanya bisa seri 1-1 kontra Newcastle United.
Man City sedang berada dalam momentum terbaik. Bagaimana tidak, pasalnya The Citizens mampu mengarungi 20 pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan selalu meraih kemenangan.
Sepanjang sejarah, belum ada tim Inggris mana pun yang pernah melakukan hal tersebut. Kendati demikian, Guardiola menyadari bahwa musim kompetisi belum selesai. Masih ada 12 pertandingan lagi untuk dimainkan di pentas Liga Primer.
Itulah mengapa Guardiola mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlena. Meski begitu, Guardiola saat ini merasa senang karena ia melihat para pemainnya masih tetap lapar dan ingin selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Kami tidak bisa bersantai sedetik pun. Kami selalu bisa menjadi lebih baik. Itu targetnya. Selama kami menang dan sepanjang kami mendapatkan hasil, kami harus tetap menuntut dan mengatakan kami bisa melakukan yang lebih baik,” sebut Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City, Selasa (2/3/2021).
“Ini adalah momennya dan ketika saya merasa bahwa setiap pemain berpikir bahwa pekerjaan telah selesai atau betapa bagusnya itu, orang-orang ini tentunya tidak akan bermain lagi,” papar eks juru taktik Bayern Muenchen tersebut.
“Saya sangat intuitif. Saya tahu persis kapan orang-orang tidak siap untuk melanjutkan apa yang perlu kami lakukan. Saya katakan sebelumnya bahwa juaranya sekarang (juara bertahan) masih Liverpool,” lanjutnya.
“Jadi untuk meraihnya kami masih memiliki delapan, sembilan atau 10 pertandingan lagi dan itu banyak. Saya masih ingin lebih dan besok (melawan Wolves) adalah contoh yang baik," pungkas Guardiola.
Berbeda dengan Man City, Wolves saat ini sedang dalam kondisi yang tidak terlalu bagus. Skuad besutan Nuno Espirito Santo itu hanya bisa menduduki posisi ke-12 klasemen sementara dengan poin 34. Di pertandingan terakhir, Wolves hanya bisa seri 1-1 kontra Newcastle United.
(sha)
tulis komentar anda